Melly Goeslaw Beri Wejangan untuk Para Juara Pop Academy Indosiar, Begini Isinya
Merdeka.com - Ajang pencarian bakat bernyanyi Pop Academy yang tayang di Indosiar telah memasuki babak grand final. Waode Baubau dan Agnes Malang, menjadi Academia yang lolos hingga masuk ke Grand Final.
Keduanya bersaing menunjukkan kemampuan olah vokal serta penampilan yang maksimal dan terbaik di panggung "POP Academy Winner Concert" yang digelar langsung di Studio 5 EMTEK City, Jakarta Barat, Minggu (17/1/2020) malam.
Selain itu, keduanya juga ditantang untuk berduet dengan musisi kenamaan Tanah Air seperti Iwan Fals serta juga grup band Dewa 19. Setelah melewati berbagai tantangan, akhirnya terpilih pemenangnya.
Lewat hasil polling yang dipilih oleh pemirsa, Waode Baubau berhasil menyabet juara pertama dengan perolehan 56,14 persen. Sedangkan Agnes berhasil menjadi juara kedua dengan meraih polling sebesar 43,86 persen.
Keberhasilan keduanya hingga di titik puncak, tentu menjadi awal perjalanan mereka di industri hiburan Tanah Air. Mengingat perjalanan keduanya masih panjang, Melly Goeslaw selaku juri Pop Academy Indosiar memberikan wejangan kepada para juara ini. Berikut selengkapnya:
Wejangan Melly Goeslaw
Melalui instagram pribadinya, Melly Goeslaw memberikan gambaran bagaimana berkecimpung di dunia seni. Ia mengatakan bahwa keindahan di dalamnya masih abstrak. Sehingga, harus memiliki cara untuk membangun suasana. Istri dari Anto Head ini pun mengungkap bahwa menjadi seniman sejatinya harus bisa menyembunyikan rasa duka untuk menghibur pihak lainnya.
"Seni ini keindahan yang abstrak, masing masing punya cara sendiri2 utk membangun suasana Saat kita tampil, kadang sengaja gak sengaja kita tanggalkan semua yang sebenarnya . Seniman sejati tdk akan membiarkan ruang hati yang sedih menjadi terlihat, padahal bisa jadi sebenarnya kita sedang terluka atau berduka , seniman juga manusia biasa yang punya masalah dan kebahagiaan yang sama dengan orang lain . Tapi sayangnya kita selalu menjadi objek untuk memenuhi ambisi atau rencana buruk dari pihak lain.," tulisnya
Ia juga menegaskan bahwa menjadi seniman harus siap untuk berjuang menuju puncak kesuksesan tanpa mengharapkan pembelaan dari siapapun dan menjatuhkan siapapun.
"Kita bukan TNI, bukan Polri. Kita bukan apa apa yang punya seragam dan etos saling membela . Kadang diantara kita tertawa diatas jatuhnya kawan kita. Seolah bersorak karna jadi ada lahan kosong yang bisa diisi. Indah sekali jika kita bisa seperti korps2 yg sy sebut diatas . Saat yang satu di senggol , semua merapatkan barisan untuk membela walau yang dibela kadang memang salah . Jika kita dewasa dalam menyimak. Akhirnya kita akan melihat bhw yang bertahan adalah dia yang selalu berjuang menuju keatas tanpa menjatuhkan yang lain," pungkasnya.
Instagram/melly_goeslaw ©2021 Merdeka.com
Ingatkan untuk Tak Takut Bersaing
Melly pun mengingatkan untuk para juara agar tak takut bersaing. Meskipun semua yang dimiliki manusia sejatinya hanya titipan.
“Tuhan tidak pernah menciptakan sesuatu yang sama, meski pun kembar siam, pasti selalu ada bedanya. Jadi jangan takut bersaing dan tersaingi. Pintar lah mengelola apa yang sudah diberikan-Nya sebagai manikam dalam karirmu. Semua hanya titipan, yang nanti akan diambil-Nya lagi,” lanjutnya nya.
Selain itu, ia juga mengingatkan kepada para juara bahwa ini masihlah langkah awal mereka berjuang di industri musik. Dikatakan Melly, kesuksesan keduanya di industri musik tergantung keputusan yang dibuat oleh masing-masing.
“Pejuangan baru dimulai, Kalian masih bayi yang baru dilahirkan, semuanya nanti akan tergantung dari kalian, apakah hanya akan terkenal saja, atau bisa dikenang. Semuanya tergantung kalian membawa kapal ini berlayar ke arah mana. Goodluck,” tutup Melly.
Instagram/melly_goeslaw ©2021 Merdeka.com
(mdk/anf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beda Nasib dengan Komeng, Berikut Perolehan Sementara Suara Opie Kumis hingga Dede Sunandar di Pemilu
Para pelawak itu bersaing memperebutkan suara dari daerah pemilihan masing-masing dengan kolega satu partai maupun partai politik lain.
Baca SelengkapnyaPunya Niat Mulia Untuk Keluarga, Ternyata Owan Sang Juara D'Academy 6 Sosok Sederhana yang Pandai Mengaji
Pada akhirnya Owan pun berhasil keluar sebagai juara Dangdut Academy 6 dengan meraih poling SMS tertinggi yakni sebanyak 53,27 persen.
Baca SelengkapnyaPemilih Didominasi Kaum Milenial, Survei Terbaru Sebut Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran
Survei yang selesai mereka lakukan pada 6 Februari itu menemukan bahwa elektabilitas Prabowo-Gibran sebesar 53,5 persen.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
4 Hari Jelang Pencoblosan, Ini Hasil Survei Terbaru
Sejumlah lembaga survei memotret elektabilitas atau tingkat keterpilihan capres dan cawapres empat hari menjelang pencoblosan.
Baca SelengkapnyaPenutup Debat Cawapres, Mahfud Singgung Pedang Hukum yang Tumpul hingga Nyanyi Lagu Ebiet G Ade
Mahfud berjanji, dirinya bersama capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo akan menyelesaikan permasalahan tersebut secara bertahap.
Baca SelengkapnyaElektabilitas Anies-Muhaimin Terbaru di Dua Survei Jelang Debat Capres-Cawapres Ketiga
Ketiga capres akan bertarung gagasan pada debat ketiga yang akan digelar pada 7 Januari 2023.
Baca SelengkapnyaSurvei Indikator Politik: Prabowo-Gibran Memiliki Program Paling Bagus Saat Debat
Indikator Politik Indonesia menggelar survei melalui wawancara telepon pada 23-24 Desember 2023
Baca SelengkapnyaTidak Terpengaruh Survei, Kaum Muda Banten Optimis Kemenangan Ganjar-Mahfud pada Pilpres 2024
Gardu Ganjar dengan menggelar Pelatihan Konten Kreator bagi generasi muda.
Baca SelengkapnyaPria Minggir, Pertempuran Seru Wanita Hebat di Dapil DIY: Titiek Soeharto Vs Loyalis Puan
Calon yang unggul didominasi oleh wanita dari dua partai paling besar di Indonesia.
Baca Selengkapnya