Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Manfaat Permainan Congklak bagi Anak, Begini Cara Mainnya

Manfaat Permainan Congklak bagi Anak, Begini Cara Mainnya Permainan Congklak. indonesia.go.id

Merdeka.com - Permainan congklak adalah salah satu permainan tradisional yang menjadi warisan budaya di Indonesia. Permainan tradisional ini memiliki banyak nama di berbagai daerah di Indonesia. Biasanya dalam permainan congklak, cangkang kerang, biji-bijian, hingga batu-batu kecil kerap digunakan sebagai biji congklak.

Di beberapa daerah, permainan ini tetap disebut dengan congklak. Namun ada pula yang menyebutnya dengan Congkak, seperti di daerah Sumatera. Di daerah Jawa sendiri, permainan congklak dikenal dengan nama Dakon. Beberapa tempat menyebutnya dengan Dhakon, dan ada pula yang menyebutnya Dhakonan. Sedangkan di kawasan Sulawesi, permainan ini dikenal dengan istilah Maggaleceng. Ada pula yang menyebut dengan istilah Nogarata, atau Makaotan, dan ada juga yang menyebutnya Aggalacang.

Permainan congklak ini sebenarnya dapat dimainkan oleh anak-anak dan orang dewasa, baik laki-laki maupun perempuan. Namun saat ini, permainan congklak lebih sering terlihat dimainkan oleh kaum perempuan, terutama anak-anak yang berusia 6-12 tahun

Permainan tradisional ini ternyata juga memiliki filosofi serta manfaat yang baik untuk anak. Dalam artikel kali ini, kami akan mengulas lebih lanjut mengenai filosofi, manfaat, dan tentunya cara memainkan permainan congklak.

Filosofi Permainan Congklak

Dikutip dari situs warisanbudaya.kemdikbud.go.id, terdapat filosofi sederhana yang sarat akan makna dalam permainan congklak. 7 lubang yang masing-masing berisi 7 biji menggambarkan jumlah hari dalam satu minggu. Jumlah biji yang ada pada lubang kecil pun sama. Ini memiliki makna bahwa setiap orang mempunyai jatah waktu yang sama dalam seminggu, yaitu 7 hari.

Ketika biji diambil dari satu lubang, ia mengisi lubang yang lain, termasuk lubang induknya. Dalam proses ini, terdapat makna bahwa setiap hari yang kita jalani, akan berpengaruh terhadap hari esok atau hari selanjutnya, dan juga hari-hari orang lain. Apa yang kita lakukan hari ini, akan menentukan apa yang akan terjadi di masa yang akan datang. Biji yang diambil, kemudian diambil lagi, juga bermakna bahwa hidup harus memberi dan menerima. Tidak bisa kita terus mengambil, tanpa memberi.

Biji hanya diambil satu per satu, dan tidak boleh diambil semua sekaligus. Ini bermaksud bahwa kita harus jujur untuk mengisi lubang kita. Dalam hidup pun, kita harus jujur dalam mengisi hari-hari di hidup kita. Sedikit demi sedikit, asalkan jujur dan baik, akan lebih baik daripada banyak namun tidak jujur. Satu per satu biji yang diisi juga mengajarkan bahwa dalam hidup kita harus menabung tiap hari untuk hari-hari berikutnya.

Dalam permainan congklak, kita membutuhkan strategi agar biji kita tidak habis diambil lawan. Hikmahnya adalah, hidup ini adalah persaingan, namun bukan berarti kita harus bermusuhan. Karena tiap orang juga memiliki kepentingan dan tujuan yang bisa saja sama atau berbeda dengan tujuan kita, maka kita harus cerdik dan strategis.

Pemenang dari permainan ini adalah orang yang memiliki jumlah biji di lubang induk paling banyak. Ini juga memiliki makna, di mana mereka yang menjadi pemenang atau mereka yang sukses adalah mereka yang paling banyak amal kebaikannya.

Cara Memainkan Permainan Congklak

permainan congklak

brilio.net

Dengan perkembangan teknologi yang semakin maju, anak-anak sekarang lebih suka bermain dengan gadget mereka. Hal ini membuat permainan tradisional seperti congklak mulai terabaikan.

Padahal, permainan congklak ini juga tidak kalah seru dan memberi manfaat bagi si anak. Cara memainkannya pun tidak sulit. Kami kutip dari situs goodnewsfromindonesia.id, berikut cara memainkan permainan congklak:

Congklak dimainkan dengan papan Congklak, dengan 14 lubang kecil yang ditata memanjang dan saling berhadapan. Terdapat dua lubang besar di ujung kanan dan kiri papan Congklak. Biji Congklak berjumlah 98 buah yang semuanya dibagikan secara merata ke dalam 14 lubang kecil, di mana masing-masing lubang berisi 7 buah biji Congklak. Permainan Congklak hanya dimainkan oleh dua orang, yang mana masing-masing pemain mendapat 7 lubang kecil dan 1 lubang besar yang saling berhadapan. Permainan dimulai dengan menentukan siapa yang bermain lebih awal. Untuk menentukannya biasanya dilakukan dengan “suit”. Pemain pertama memulai dengan memilih lubang mana yang akan diambil bijinya dan biji dari lubang tersebut diletakkan di lubang setelahnya secara berurutan dengan arah berlawanan dengan arah jarum jam. Tidak hanya lubang kecil, lubang yang besar milik sendiri pun juga harus diisi dengan biji saat bermain. Bila biji habis di lubang kecil yang berisi biji lainnya, pemain tersebut dapat mengambil biji tersebut dan melanjutkan permainan dengan mengisi lubang kecil hingga biji tersebut habis kembali. Bila pemain berhenti di lubang yang kosong di sisi lawan (sisi yang berhadapan) maka pemain berhenti dan tidak mendapatkan apa-apa serta lawannya mendapat giliran bermain. Permainan congklak selesai jika sudah tidak ada biji Congklak yang berada di lubang kecil yang artinya semua biji terkumpul di lubang besar milik masing-masing pemain. Pemenang ditentukan berdasarkan jumlah biji yang terbanyak.

Manfaat Permainan Congklak

Khususnya bagi anak-anak, permainan congklak memberika manfaat yang baik. Berikut adalah beberapa manfaat permainan congklak untuk si anak:

Melatih Saraf Motorik

Dalam permainan congklak, kita perlu menggerakkan tangan untuk mengambil dan membagikan biji Congklak ke lubang lainnya. Aktivitas ini dapat menstimulasi saraf motorik halus, karena permainan Congklak sendiri juga erat kaitannya dengan olah fisik yang melibatkan otot kecil dan koordinasi mata dengan tangan.

Belajar Berhitung

Anak yang baru pertama kali atau belum mahir bermain Congklak, diperbolehkan untuk menghitung tiap biji Congklak sebelum mereka mulai bermain. Dengan kebiasaan tersebut, anak dapat melatih kemampuan berhitungnya secara tidak langsung melalui permainan Congklak.

Belajar Jujur

Biji Congklak juga dapat melatih kejujuran si anak. Biji yang dibagikan haruslah satu per satu ke dalam setiap lubang. Dengan begitu, anak dapat belajar jujur untuk meletakkan biji sesuai tempatnya dan ketika anak kehabisan biji, maka mereka harus mengakui bahwa bijinya habis dan memberi kesempatan lawannya untuk bermain.

Belajar Menaati Aturan

Dalam permainan congklak, terdapat aturan di mana para pemain tidak boleh memasukkan biji congklak ke dalam lubang besar milik lawannya. Dengan bermain bersama teman, anak dapat sedikit demi sedikit belajar untuk menaati aturan.

(mdk/ank)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Permainan Congklak: Sejarah, Filososfi, Cara Bermain, dan Manfaatnya

Permainan Congklak: Sejarah, Filososfi, Cara Bermain, dan Manfaatnya

Permainan congklak merupakan salah satu jenis permainan tradisional yang menggunakan papan kayu dengan lubang bulat yang berjumlah 14 hingga 16 lubang.

Baca Selengkapnya
Mengenal Congklak dan Cara Bermainnya, Perlu Diketahui

Mengenal Congklak dan Cara Bermainnya, Perlu Diketahui

Dengan sejarahnya yang kaya dan penyebarannya yang luas, congklak dianggap sebagai permainan kuno yang masih bertahan hingga saat ini.

Baca Selengkapnya
Mengenal Rorodaan, Permainan Anak Tradisional dari Bandung Barat yang Sarat Makna

Mengenal Rorodaan, Permainan Anak Tradisional dari Bandung Barat yang Sarat Makna

Permainan ini masih lestari di Kabupaten Bandung Barat

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Manfaat Pergi Liburan bagi Anak, Asah Kemampuan Sensorik dan Sosial Si Kecil

Manfaat Pergi Liburan bagi Anak, Asah Kemampuan Sensorik dan Sosial Si Kecil

Tidak hanya bisa bermain dan bersenang-senang, liburan juga bisa memberikan banyak manfaat bagi tumbuh kembang anak.

Baca Selengkapnya
Uniknya Permainan Babalonan Sarung Khas Sunda, Jadi Cara Orang Tua Ajarkan Anak Salat

Uniknya Permainan Babalonan Sarung Khas Sunda, Jadi Cara Orang Tua Ajarkan Anak Salat

Permainan babalonan sarung jadi media mengenalkan ibadah yang menyenangkan kepada anak

Baca Selengkapnya
Cara Membersihkan Cobek Batu dengan Benar, Lakukan Hal Ini

Cara Membersihkan Cobek Batu dengan Benar, Lakukan Hal Ini

Ternyata cobek batu tak cukup hanya dibersihkan dengan air saja, butuh teknik tersendiri untuk merawatnya.

Baca Selengkapnya
5 Tips Menjawab Pertanyaan Sulit dari Anak, Bantu Kuasai Diri

5 Tips Menjawab Pertanyaan Sulit dari Anak, Bantu Kuasai Diri

Tak perlu kaget saat si kecil mengajukan pertanyaan yang sulit nan aneh, sebab ada tips untuk menjawabnya.

Baca Selengkapnya
Dampak Anak Sering Tidur Larut Malam, Bisa Ganggu Perkembangan si Kecil

Dampak Anak Sering Tidur Larut Malam, Bisa Ganggu Perkembangan si Kecil

Anak yang sering tidur larut malam bisa mengalami berbagai masalah, mulai dari fisik, emosional, hingga akademik. Dampaknya pun bisa memengaruhi perkembangannya

Baca Selengkapnya
Mengenal Kapak Perimbas: Asal, Fungsi, dan Jenisnya

Mengenal Kapak Perimbas: Asal, Fungsi, dan Jenisnya

Kapak perimbas digunakan untuk memotong kayu, membuat persembahan, dan bahkan sebagai senjata untuk berburu atau melindungi diri dari serangan binatang buas.

Baca Selengkapnya