Kacang Kedelai Melonjak, Begini Curhat Pilu Pelaku Usaha Susu dan Tempe di Jawa Barat
Merdeka.com - Sejumlah pelaku usaha makanan berbahan kacang kedelai mengeluhkan tingginya harga kacang kedelai yang kini menyentuh angka Rp13.000 per kilogram. Akibat kenaikan itu, mereka pun terpaksa bersiasat dengan mengubah ukuran hingga merumahkan pekerjanya.
Pilu ini yang kemudian dirasakan oleh perajin susu kedelai di Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.
“Sebelumnya itu masih di harga Rp400.000 per karungnya ukuran 50 kilo, sekarang sudah Rp650 ribu ” tutur Abdul Rohman, perajin susu kedelai di Jatitujuh, mengutip kanal YouTube Liputan6 SCTV, Kamis (29/9).
Mengganti Kemasan Botol dengan Plastik
Perajin makanan berbahan kedelai di Jawa Barat mengeluhkan harga naik ©2022 YouTube Liputan6 SCTV/Merdeka.com
Untuk menyiasati lonjakan harga yang hampir dua kali lipat itu, dirinya mencoba mengganti kemasan dari yang sebelumnya menggunakan botol kini hanya memakai plastik.
Selain itu, untuk takarannya, Abdul juga terpaksa mengurangi dari jumlah isi sebelumnya demi menekan biaya produksi.
“Kita kan dulu ini memakai kemasan botol, tetapi sekarang beralih ke kemasan plastik. Untuk isinya sih sama aja, cuma takarannya beda dikit dari yang sebelumnya,” lanjutnya.
Tak hanya mengubah kemasan, perajin susu tersebut juga dengan terpaksa mengurangi jumlah produksi bahkan hingga 50 persen. Hal ini agar usaha mereka bisa tetap jalan, dan tidak mengalami kerugian.
Perajin Tempe di Subang Terancam Gulung Tikar
Tak hanya perajin minuman susu kedelai yang ikut terdampak meroketnya kedelai impor. Pembuat tempe rumahan di Desa Ciasem, Kabupaten Subang, Jawa Barat juga mengeluhkan kenaikan bahan baku utamanya.
Tak jauh berbeda, salah satu perajin tempe di sana bernama Sopiah juga memperkecil ukuran tempe sehingga biaya produksi bisa tetap tertutup. Menurut dia, dengan mengubah ukuran tempenya dari ukuran dulu, ia bisa tetap mendapat pelanggan karena harga produknya tidak ikut naik.
“Sekarang lagi mahal sekali kedelai ini, tadinya habis setengah kuintal sekarang hanya habis 30 kilogram,” kata dia.
Merumahkan Pekerjanya
Di tengah kondisi sulit ini, Sopiah juga terpaksa meliburkan pekerjanya. Dirinya mengaku khawatir, jika harga produknya ikut naik, para pelanggan akan lari.
“Ini harganya nggak mau naik, nanti takut pelanggan pada kabur, jadi ini hanya diperkecil saja ukurannya,” lanjut Sopiah.
Ia bersama para perajin tempe lainnya meminta pemerintah agar menstabilkan harga kedelai. Dikhawatirkan jika harganya masih tetap tinggi, para pengusaha olahan kacang kedelai itu akan gulung tikar.
(mdk/nrd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Naiknya harga kedelai sejak awal November membuat produsen tahu menjerit
Baca SelengkapnyaPada Desember 2023, NTP Provinsi Sulawesi Tengah mengalami kenaikan tertinggi mencapai 2,22 persen dibandingkan NTP provinsi lainnya.
Baca SelengkapnyaSejumlah komoditas pangan rata-rata mengalami kenaikan harga menjelang Lebaran Idul Fitri 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ganjar pun membeli beberapa sayuran untuk dibawa pulang. Sontak itu membuat pedagang antusias melayaninya.
Baca SelengkapnyaAda beberapa harga komoditas bahan pangan yang mengalami kenaikan antara lain, beras, telur ayam, daging ayam, dan gula pasir.
Baca SelengkapnyaKPPU tengah menelusuri data mengenai persaingan usaha untuk mencari tahu penyebab harga beras meroket.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang rekomendasi makanan musang yang paling disukai, dan ampuh bikin hewan peliharaan jadi gemuk.
Baca SelengkapnyaMakanan yang mengalami kenaikan di antaranya daging sapi, hingga gula. Bahkan keduanya merupakan komoditas pokok.
Baca SelengkapnyaSetiap daerah memiliki makanan daerah yang menjadi ciri khasnya masing-masing. Berikut adalah macam-macamnya di Pulau Jawa.
Baca Selengkapnya