Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Fungsi Jantung dan Cara Menjaga Kesehatannya, Penting Diperhatikan

Fungsi Jantung dan Cara Menjaga Kesehatannya, Penting Diperhatikan Ilustrasi jantung. ©2020 Merdeka.com/www.pixabay.com

Merdeka.com - Jantung merupakan sebuah rongga yang digerakkan oleh sebuah otot. Otot inilah yang disebut dengan otot jantung. Otot jantung bekerja untuk memompa darah melalui pembuluh darah oleh kontraksi berirama yang berulang secara terus menerus tanpa henti.

Dalam hal ini memompa darah ke seluruh tubuh merupakan fungsi utama jantung. Sebagai alat transportasi dalam tubuh, darah memiliki tugas membawa nutrisi dan oksigen yang dibutuhkan oleh organ-organ tubuh, sekaligus mengangkat zat-zat sisa. Jantung dan pembuluh darah membentuk sistem kardiovaskular untuk memastikan kelangsungan hidup kita.

Jantung yang normal dan sehat didukung oleh jaringan otot yang kuat dan bekerja dengan baik dalam memompa darah. Jantung yang berdetak secara terus menerus dalam memompa darah, mampu mengalirkan lebih dari 14.000 liter darah per hari. Organ yang berukuran hanya sekitar satu kepalan tangan ini terletak di tengah dada tepatnya di belakang tulang dada. Jantung termasuk salah satu organ yang dilindungi oleh kedua belas pasang tulang rusuk.

Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai sistem kerja jantung berikut ini merdeka.com telah merangkum dari berbagai sumber mengenai fungsi jantung dan cara menjaga kesehatannya.

3 Pembuluh Darah di Jantung

Untuk membantu fungsi jantung pada tubuh manusia, ada tiga pembuluh darah utama yang terdapat di jantung, yaitu:1. Arteri

Arteri bertugas membawa darah yang kaya akan oksigen dari jantung ke bagian tubuh lainnya. Arteri memiliki dinding yang cukup elastis sehingga mampu menjaga tekanan darah tetap konsisten.2. Vena

Pembuluh darah yang satu ini membawa darah yang miskin oksigen dari seluruh tubuh untuk kembali ke jantung. Dibandingkan dengan arteri, vena memiliki dinding pembuluh yang lebih tipis.

3. Kapiler

Pembuluh darah ini bertugas untuk menghubungkan arteri terkecil dengan vena terkecil. Dindingnya sangat tipis sehingga memungkinkan pembuluh darah untuk bertukar senyawa dengan jaringan sekitarnya, seperti karbon dioksida, air, oksigen, limbah, dan nutrisi.

Jika fungsi jantung tidak bekerja, maka akan menimbulkan serangan jantung. Kondisi ini biasanya terjadi mendadak, dan sering disebut gagal jantung. Penyebab gagal jantung bervariasi, namun penyebab utamanya biasanya adalah terhambatnya suplai darah ke otot-otot jantung, oleh karena pembuluh-pembuluh darah yang biasanya mengalirkan darah ke otot-otot jantung tersebut tersumbat atau mengeras, entah oleh karena lemak dan kolesterol, ataupun oleh karena zat-zat kimia seperti penggunaan obat yang berlebihan yang mengandung Phenol Propano Alanin (ppa) yang banyak ditemui dalam obat-obat seperti decolgen, dan nikotin.

Belakangan ini juga sering ditemukan gagal jantung mendadak ketika seseorang sedang beraktivitas. Biasanya hal itu disebabkan oleh pemaksaan aktivitas jantung yang melebihi ambang batas dari suplai darah ke jantung, karena telah terjadi penyempitan arteri akibat plak dan hal ini disebut penyakit iskemia koroner.

Makanan juga menjadi penyebab utama terjadinya serangan jantung, terutama makanan cepat saji (junk food). Para penelti dari McMaster University, Kanada, menemukan hasil bahwa orang yang banyak mengonsumsi makanan yang digoreng, camilan bergaram, dan daging memiliki risiko serangan jantung lebih dari 35 persen lebih besar dibandingkan dengan orang yang mengonsumsi sedikit atau tidak mengonsumsinya

Empat Katup yang Menjaga Aliran Darah di Jantung

Agar fungsi jantung bekerja optimal, jantung memiliki empat katup yang menjaga aliran darah mengalir ke satu arah, yaitu: 1. Katup trikuspid yang berfungsi mengatur aliran darah antara serambi kanan dan bilik kanan.2. Katup pulmonal bertugas mengatur aliran darah dari bilik kanan ke arteri pulmonalis yang membawa darah ke paru-paru untuk mengambil oksigen.3. Katup mitral berfungsi mengalirkan darah yang kaya oksigen dari paru-paru mengalir dari serambi kiri ke bilik kiri.4. Katup aorta bertugas membuka jalan bagi darah yang kaya akan oksigen untuk dilewati dari bilik kiri ke aorta (arteri terbesar di tubuh).

Fungsi Jantung

Tiap bagian dari anatomi jantung memiliki fungsinya masing-masing. Berikut ini fungsi jantung berdasarkan anatominya. 1. Serambi kanan Di dalam serambi kanan terdapat darah kotor. Darah kotor adalah darah yang miskin oksigen, memasuki serambi kanan melalui vena cava superior dan inferior. Dari serambi kanan, darah dipompa ke bilik kanan.

Pada jantung janin, terdapat lubang di serambi kanan untuk memungkinkan darah mengalir secara langsung ke serambi kiri. Hal ini penting untuk sirkulasi janin, karena paru-paru janin belum mampu bekerja, sehingga janin akan mengambil darah bersih yang kaya oksigen langsung dari ibu.

Setelah lahir, paru-paru bayi mengembang dan mulai berfungsi. Lubang tersebut akan tertutup dan membuat batasan antara serambi kanan dan kiri.

Artinya, fungsi jantung berdasarkan anatomi bagian ini adalah untuk menerima darah kotor dari tubuh yang dibawa oleh pembuluh darah.

2. Bilik kanan Bilik kanan merupakan bagian yang bertanggung jawab memompa darah kotor ke paru-paru agar karbon dioksida dapat ditukar dengan oksigen melalui proses pernapasan. Bilik berada di bawah serambi kanan dan di samping bilik kiri. Darah kotor yang mengalir melalui serambi kanan akan melewati katup trikuspid untuk sampai di bilik kanan. Darah ini kemudian dipompa menuju paru-paru melalui katup pulmonalis dan berjalan melalui arteri pulmonalis.

Bila fungsi jantung pada bagian ini tidak berjalan dengan baik, sehingga tidak bisa lagi memompa secara efisien, manusia bisa mengalami gagal jantung kanan.3. Serambi kiri Fungsi jantung pada bagian ini adalah bertanggung jawab menerima darah bersih dari paru-paru. Darah bersih adalah darah yang mengandung oksigen. Darah bersih masuk ke serambi kiri melalui pembuluh balik atau vena pulmonalis.

Darah ini kemudian dipompakan ke bilik kiri melalui katup mitral. Serambi memiliki dinding yang lebih tipis dan tidak berotot karena tugasnya hanya sebagai ruangan penerima darah. 4. Bilik kiri Bilik kiri jantung terletak di bawah serambi kiri dan dipisahkan dengan katup mitral. Bilik kiri merupakan bagian jantung yang paling tebal dan bertugas memompa darah bersih ke seluruh tubuh.

Kondisi tekanan darah tinggi dapat menyebabkan otot bilik kiri membesar dan mengeras, karena bertambahnya beban kerja bilik kiri jantung dalam memompa darah. Bila hal ini terjadi terus menerus, fungsi jantung pada bagian ini dalam memompa darah ke seluruh tubuh dapat terganggu.

Cara Menjaga Kesehatan Jantung

1. Perbanyak makan buah dan sayur Makanan tinggi serat dapat membantu menurunkan kolesterol serta tekanan darah. Makanan berserat juga membantu mengelola berat badan yang sehat. Kita bisa mendapatkan asupan serat dari sayuran, buah-buahan, gandum, dan kacang-kacangan. Alpukat, apel, pir, dan pisang termasuk kelompok buah-buahan yang tinggi serat.

Sementara itu, brokoli, wortel, dan bayam termasuk dalam sayuran yang tinggi kandungan seratnya. Gandum utuh, kacang merah, kacang kedelai, dan beras merah juga termasuk bahan pangan kaya serat. Susu rendah lemak atau bebas lemak juga baik untuk kesehatan. 2. Batasi asupan kolesterol Cara ideal untuk menjaga tekanan darah adalah dengan mengendalikan asupan lemak jenuh dan kolesterol selalu dalam batas wajar. Jika kadar kolesterol LDL kamu sudah lebih dari 200 mg/dL, sebaiknya kamu berhati-hati. Kadar kolesterol jahat LDL yang terlalu tinggi dapat menyebabkan masalah jantung.

Jika kamu sudah mengalami serangan jantung, targetkan LDL kamu menjadi 70 mg/dL atau di bawahnya. Hindari atau batasi makanan yang dapat meningkatkan kolesterol darah, seperti daging berlemak, sosis dan daging burger, mentega, krim, hingga kue, biskuit, cokelat, dan permen. Intinya, batasi garam, lemak, dan gula. 3. Pertahankan berat badan yang sehat Kelebihan berat badan dapat menyebabkan kondisi yang meningkatkan peluang terkena penyakit jantung termasuk tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan diabetes. Sindrom metabolik kombinasi lemak di sekitar perut, tekanan darah tinggi, gula darah tinggi dan trigliserida tinggi, juga meningkatkan risiko penyakit jantung.

Salah satu cara untuk melihat apakah berat badan kamu sehat adalah menghitung indeks massa tubuh (BMI). Ini yang mempertimbangkan tinggi dan berat badan dalam menentukan apakah kamu memiliki persentase lemak tubuh sehat atau tidak sehat.

Angka BMI 25 dan lebih tinggi, umumnya dikaitkan dengan kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, dan peningkatan risiko penyakit jantung dan stroke. Lingkar pinggang juga bisa menjadi alat yang berguna untuk mengukur seberapa banyak lemak perut yang kamu miliki.4. Rutin olahraga Olahraga rutin dapat membantu meningkatkan kebugaran jantung dan paru-paru, menurunkan kolesterol dan tekanan darah, hingga menjaga berat badan tetap sehat. Olahragalah setidaknya 30 menit sehari, minimal 5 hari seminggu.

Tidak ada batasan jenis olahraga apa yang bisa dan harus dilakukan untuk mencegah penyakit jantung. Jika kamu memiliki kegiatan yang padat bisa memulai kebiasaan rutin olahraga dengan joging, naik sepeda, yoga dan olahraga ringan lainnya.

(mdk/nof)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cara Mencegah Serangan Jantung di Usia Muda, Penting Diketahui

Cara Mencegah Serangan Jantung di Usia Muda, Penting Diketahui

Cara mencegah serangan jantung yang penting diketahui semua orang dari segala usia.

Baca Selengkapnya
5 Tanda Serangan Jantung Ringan yang Kerap Terlewatkan

5 Tanda Serangan Jantung Ringan yang Kerap Terlewatkan

Terjadinya serangan jantung ringan pada tubuh kita kerap terlewatkan karena gejalanya yang tidak tampak parah.

Baca Selengkapnya
Rekomendasi Olahraga yang Bagus untuk Meningkatkan Kesehatan Jantung, Salah Satunya Ada Jogging

Rekomendasi Olahraga yang Bagus untuk Meningkatkan Kesehatan Jantung, Salah Satunya Ada Jogging

Tingkatkan kesehatan jantung, ini ragam jenis olahraga yang bisa kamu lakukan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tanda Adanya Masalah Kesehatan Jantung yang Muncul saat Kita Berolahraga

Tanda Adanya Masalah Kesehatan Jantung yang Muncul saat Kita Berolahraga

Seperti halnya dengan segala aktivitas fisik lainnya, berolahraga juga memiliki risiko tersendiri terhadap kesehatan jantung.

Baca Selengkapnya
Manfaat Buah Belimbing untuk Kesehatan, Ternyata Baik untuk Jantung

Manfaat Buah Belimbing untuk Kesehatan, Ternyata Baik untuk Jantung

Selain bentuknya yang unik, belimbing juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Yuk, simak berbagai manfaat dari buah belimbing!

Baca Selengkapnya
Penyebab Nyeri Dada setelah Olahraga, Tak Selalu Penyakit Jantung

Penyebab Nyeri Dada setelah Olahraga, Tak Selalu Penyakit Jantung

Olahraga adalah salah satu cara untuk menjaga kesehatan. Namun, kadang olahraga juga bisa menimbulkan efek samping yang tidak menyenangkan, seperti nyeri dada.

Baca Selengkapnya
6 Kebiasaan yang Harus Mulai Diterapkan di Usia 30an demi Kesehatan Jantung

6 Kebiasaan yang Harus Mulai Diterapkan di Usia 30an demi Kesehatan Jantung

Menjaga kesehatan jantung bisa dilakukan sejak usia muda atau setidaknya pada usia 30-an.

Baca Selengkapnya
Gejala Aritmia yang Perlu Diwaspadai, Kondisi yang Membuat Irama Jantung Terganggu

Gejala Aritmia yang Perlu Diwaspadai, Kondisi yang Membuat Irama Jantung Terganggu

Aritmia adalah gangguan yang terjadi pada irama jantung yang tidak teratur, yang bisa menandakan adanya masalah pada organ jantung.

Baca Selengkapnya
6 Hal yang Perlu Dilakukan di Pagi Hari untuk Membentuk Otot Tubuh

6 Hal yang Perlu Dilakukan di Pagi Hari untuk Membentuk Otot Tubuh

Rutinitas serta pola latihan yang kita lakukan setiap hari bisa membantu dalam membangun otot.

Baca Selengkapnya