Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Fakta Baru Penemuan Ganja Milik Dukun di Area Wisata Garut, Akui Dijual Sendiri

Fakta Baru Penemuan Ganja Milik Dukun di Area Wisata Garut, Akui Dijual Sendiri Konferensi pers pengungkapan ladang ganja di Situ Cangkuang Garut. ©2023 Instagram @satnarkoba.garut/Merdeka.com

Merdeka.com - Penemuan ladang ganja yang menghebohkan di kawasan wisata Situ Cangkuang, Kecamatan Leles, Kabupaten Garut beberapa waktu lalu, kini terungkap. Usut punya usut, tanaman yang tergolong dalam jenis narkotika itu merupakan milik seorang dukun. Pelaku kini ditetapkan sebagai tersangka.

Dikonfirmasi Kasat Reserse Narkoba Polres Garut AKP Jimmy Sihite, Rabu (15/2), ratusan tanaman ganja itu merupakan milik seorang dukun setempat bernama Arofi Cepi alias Empu (44). Menurut Jimmy, tersangka menggunakan ganja untuk keperluan medis dan dijual sendiri.

"Pelaku dalam kasus ganja ini merupakan kuncen, atau orang pintar," kata Jimmy, dalam konferensi pers, dirujuk dari ANTARA, Kamis (16/2).

Diproduksi dan Diedarkan Sendiri

konferensi pers pengungkapan ladang ganja di situ cangkuang garut

Konferensi pers pengungkapan ladang ganja di Situ Cangkuang Garut (15/2) ©2023 Instagram @satnarkoba.garut/Merdeka.com

Menurut Jimmy, tanaman ganja itu diproduksi sendiri untuk diedarkan sendiri. Selain menemukan ganja siap panen, petugas juga menemukan tanaman yang terkecil dan masih masuk masa penyemaian. Pelaku mengaku tanaman itu ia gunakan sebagai obat.

Polisi tidak bisa menerima alasan korban yang memanfaatkan ganja sebagai pengobatan alternatif maupun untuk kepentingan lainnya, karena telah melanggar hukum. Polisi mengganjar tersangka dengan kurungan penjara selama 15 sampai 20 tahun.

"Tersangka ini ancaman hukumannya 15 sampai 20 tahun penjara," terang Jimmy

Ditemukan 167 Pohon Ganja

Sebelumnya, masyarakat dihebohkan atas ditemukannya 167 ladang ganja di dekat area wisata Situ Cangkuang. Penemuan ini dianggap janggal, lantaran kawasan tersebut merupakan daerah yang banyak dikunjungi pelancong sehingga harusnya mudah terungkap.

Kondisi ini membuat pemerintah setempat merasa kecolongan, karena tersangka sudah berani menanam di kawasan yang ramai pemukiman, dan bukan lagi pedalaman hutan.

Posisi tanaman ganja berada persis di luar area wisata, dan tidak masuk di dalam pagar kawasan Situ Cangkuang.

"Dulu kan di hutan enggak ada orang, ternyata sekarang tidak hanya di hutan, tapi bisa di perkampungan, tempat-tempat ramai juga bisa," kata Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman.

Komitmen Berantas Narkoba

Sementara, Kepala Kepolisian Resor Garut AKBP Rio Wahyu Anggoro menambahkan bahwa Satuan Narkoba Polres Garut tak hanya menangkap tersangka penanam ganja, tetapi juga berhasil mengamankan pelaku lainnya dengan kasus yang sama, yakni narkotika.

Dengan tertangkapnya para pelaku obat-obatan terlarang tersebut, ratusan ribu warga di Kabupaten Garut bisa terlindungi dari ancaman penyalahgunaannya.

"Saya tidak akan henti-hentinya mengimbau, tolong berhenti mengedarkan, kalau masih ada akan kami kejar, sampai di mana pun, niat kami adalah menyelamatkan seluruh masyarakat," tandas Rio.

(mdk/nrd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pernah Jadi Ladang Ganja, Ini 5 Fakta Gunung Guntur di Kota Garut
Pernah Jadi Ladang Ganja, Ini 5 Fakta Gunung Guntur di Kota Garut

Di balik pesona eksotis dan keindahan Gunung Guntur terdapat cerita mitos dan pernah menjadi ladang ganja pada tahun 2020.

Baca Selengkapnya
Satu Hektar Ladang Ganja Siap Panen Ditemukan di Perbukitan Empat Lawang, Jalan Kaki Butuh 6 Jam ke Lokasi
Satu Hektar Ladang Ganja Siap Panen Ditemukan di Perbukitan Empat Lawang, Jalan Kaki Butuh 6 Jam ke Lokasi

Ganja-ganja setinggi 2 meter ditanam di antara pohon kopi. Ditemukan juga bibit ganja.

Baca Selengkapnya
Ganjar Dapat Info Kades dan Kepala Daerah Diintimidasi: Mulai Ditelepon Ojo Kenceng-Kenceng
Ganjar Dapat Info Kades dan Kepala Daerah Diintimidasi: Mulai Ditelepon Ojo Kenceng-Kenceng

Ganja Dapat Info Kades dan Kepala Daerah Diintimidasi: Mulai Ditelepon Ojo Kenceng-Kenceng

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jual Ganja di Warung Kopi, Ibu Paruh Baya di Tapanuli Selatan Ditangkap Polisi
Jual Ganja di Warung Kopi, Ibu Paruh Baya di Tapanuli Selatan Ditangkap Polisi

Dalam penggeledahan itu, petugas kepolisian Polres Tapanuli Selatan menemukan 96 kemasan ganja kering seberat 360 gram.

Baca Selengkapnya
Menyusuri Medan Terjal demi Menyingkap 4 Hektare Ladang Ganja di Rimba Lamteuba Aceh Besar
Menyusuri Medan Terjal demi Menyingkap 4 Hektare Ladang Ganja di Rimba Lamteuba Aceh Besar

Pria berinisial RZ "bernyanyi" setelah ditangkap petugas BNN sehingga 4 hektare lahan ganja di Aceh Besar terbongkar.

Baca Selengkapnya
Penemuan Spesies Baru Ular yang Tiba-Tiba Muncul di Pohon, Ilmuwan Langsung Teliti
Penemuan Spesies Baru Ular yang Tiba-Tiba Muncul di Pohon, Ilmuwan Langsung Teliti

Di selatan Provinsi Yunnan, Tiongkok terdapat sebuah penemuan yang menarik telah menggemparkan para ilmuwan saat ular baru muncul di atas pohon setinggi 2 kaki.

Baca Selengkapnya
Terbentuk dari Letusan Gunung Berapi, Simak Fakta Menarik Danau Maninjau di Sumatra Barat
Terbentuk dari Letusan Gunung Berapi, Simak Fakta Menarik Danau Maninjau di Sumatra Barat

Di bagian barat Pulau Sumatra, tepatnya di Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, terdapat danau yang tak kalah indahnya untuk dikunjungi, yaitu Danau Maninjau

Baca Selengkapnya
Menengok Uniknya Lahung, Buah Eksotis dari Kalteng yang Banyak Khasiat dan Hanya Tumbuh di Indonesia
Menengok Uniknya Lahung, Buah Eksotis dari Kalteng yang Banyak Khasiat dan Hanya Tumbuh di Indonesia

Buah yang tumbuh subur di daratan Pulau Kalimantan ini bukan hanya unik, melainkan juga memiliki khasiat bagi siapapun yang menyantapnya.

Baca Selengkapnya
Ditinggal Orang Tua Panen Durian, Seorang Remaja Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk
Ditinggal Orang Tua Panen Durian, Seorang Remaja Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk

"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon

Baca Selengkapnya