Cerita Inspirasi 2 Lansia di Lombok Bisa Berangkat Haji Tahun Ini, Ada yang Menabung Selama 22 Tahun
Dua lansia ini mampu mewujudkan mimpinya setelah menabung selama puluhan tahun.
Dua lansia ini mampu mewujudkan mimpinya setelah menabung selama puluhan tahun.
Mimpi lansia asal Desa Sedayu, Kecamatan Kediri, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk pergi haji sebentar lagi akan terwujud. Hari itu, Mahruf tengah bersemangat mencoba pakaian untuk berangkat ke tanah suci pada musim haji tahun ini.
Mahruf sampai detik ini masih tidak menyangka bisa berangkat haji sebentar lagi. Sebelumnya ia sudah menabung selama 22 tahun sejak 2002 silam dari penghasilannya sebagai penjual gorden keliling.
Walaupun penghasilannya tidak besar, Mahruf tetap bersemangat untuk menyisihkan pendapatannya demi bisa melihat Ka’bah secara langsung.
“Saya sangat bangga, dan haru bisa berangkat haji tahun ini,” kata Mahruf, mengutip YouTube Fokus Indosiar, Selasa (7/5).
Mahruf mengaku jika sejak sebelum tahun 2002, dirinya sudah punya keinginan kuat untuk berhaji ke tanah suci.
Ia pun kemudian mencoba konsisten menabung, walau dengan nominal kecil dari hasil berjualan gorden.
Walau perlahan menyisihkan pendapatan, ia tetap beryakin bisa mewujudkan mimpinya yang sudah lama ia pendam tersebut.
“Saya bersyukur sekali bisa masuk daftar haji,” kata dia, sembari menujukkan dokumen pelengkap keberangkatan haji.
Sebelum keberangkatan, ia sudah mempersiapkan diri termasuk kesehatan. Mahruf tak ingin ibadah hajinya terganggu, terutama karena masalah kesehatan.
Dirinya kemudian berharap agar ibadah hajinya bisa berjalan lancar, dan kembali pulang ke Tanah Air dengan selamat.
“Mudah-mudahan dalam menjalankan ibadah haji ini semuanya sehat wal afiat,” tambah Mahruf.
Serupa dengan Mahruf, lansia lainnya di Lombok, Lalu Mustamin sangat senang bisa mendapatkan jadwal keberangkatan haji pada musim ini.
Pria 62 tahun yang bekerja sebagai marbot masjid ini sebelumnya sempat mendaftar haji pada 2012 silam. Kini mimpinya terwujud, hingga dirinya merasa senang.
“Perasaan saya itu campur-campur ya, senang, sedih, merasa bersyukur bisa beribadah, alhamdulillah,” terang Lalu yang selalu bersemangat menjaga kebersihan masjid.
Sejak 12 tahun silam, Lalu memang sudah merasa ingin sekali melihat rumah Allah di Masjidil Harom dan berziarah ke makam Rasulullah.
Kesabarannya menabung dan menanti kemudian berbuah manis di musim haji 2024 ini, karena ia tengah siap-siap berangkat.
“Saya sangat bersyukur karena bisa beribadah ke Tanah Suci, dan selama masih hidup ini alhamdulillah diberi kesempatan,” katanya, terharu.
Lalu Mustamin diketahui masuk ke dalam daftar tunggu embarkasi haji Kabupaten Lombok Barat yang akan berangkat pada tahun ini. Lalu turut berharap, agar pelaksanaan ibadahnya ke tanah suci bisa lancar tanpa adanya hambatan.
Ada banyak cara bagi seseorang untuk hidup tenang dan bahagia. Misalnya saja seperti yang dilakukan oleh pasangan lansia di Kampung Curug.
Baca SelengkapnyaMeski kondisi tubuhnya sudah tak sekuat saat muda, nenek 69 tahun ini sangat antusias menuju Tanah Suci.
Baca SelengkapnyaBerkat kesabarannya selama bertahun-tahun, ia sebentar lagi bisa melihat Ka'bah secara langsung di usianya yang menginjak usia 73 tahun.
Baca SelengkapnyaDiduga keduanya menjadi korban perampokan dan dibunuh oleh cucu tiri nya
Baca SelengkapnyaSelama Ramadan, para lansia mengaji sebulan penuh tanpa dipungut biaya sepeser pun
Baca SelengkapnyaAwalnya ria yang hanya berprofesi sebagai pencari rumput ternak ini, biaya untuk berhaji ibarat langit dan bumi. Sulit dibayangkan olehnya.
Baca SelengkapnyaKorban tidak sadar jika dirinya telah kena peluru nyasar. Dia tengah tidur saat tertembak.
Baca SelengkapnyaJumlah petugas haji tahun ini 4.200 orang. Artinya, satu petugas harus bisa melayani 11 jemaah haji lansia.
Baca SelengkapnyaBertemu kembali dengan orang tersayang setelah lama terpisah jarak tentu menjadi momen tak terlupakan bagi seseorang.
Baca Selengkapnya