Momen Buka Puasa Warga Kampung di Sukabumi Bikin Rindu Pulang, Minum Es Kelapa Bareng
Merdeka.com - Ngabuburit menjadi tradisi untuk melengkapi momen bulan suci Ramadan. Ada banyak cara yang bisa dilakukan, mulai dari berkeliling kota sampai berkumpul dengan sanak keluarga. Di Kampung Cibihbul, Desa Waluran, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat terdapat aktivitas menunggu waktu berbuka puasa yang dilakukan dengan bersama-sama membuat es kelapa.
Dalam tayangan yang dimuat di kanal YouTube Petualangan Alam Desaku, kegiatan itu dilakukan bersama-sama oleh 13 kepala keluarga di kampung tersebut. Tampak keakraban yang terjalin di sana. Suasana pemandangan di sekitarnya pun sangat indah dengan dikelilingi persawahan hijau dan rumah-rumah panggung khas Sunda.
Menjelang waktu berbuka, sejumlah warga di sana tampak menyiapkan beberapa butir kelapa untuk dijadikan hidangan es spesial. Saat azan magrib tiba, seluruh warga di sana bersama-sama menikmati sajian tersebut sehingga membuat siapapun rindu untuk pulang kampung.
“Jadi sore ini si akang (warga setempat) ingin membuat sajian buka puasa, bikin apa kang? Es kelapa muda ya,” kata kreator video, dikutip Merdeka.com pada Minggu (2/4).
Ngabuburit Sambil Menikmati Pemandangan Indah
©2023 YouTube Petualangan Alam Desaku/Merdeka.com
Suasana desa tersebut begitu teduh, sejuk dan syahdu. Terdapat pepohonan juga area persawahan yang membuatnya semakin ingin dikunjungi. Belum lagi di halaman masing-masing rumah ditumbuhi rerumputan yang hijau dan rapi sehingga menambah kesan indah.
Beberapa warga di sana memilih melakukan ngabuburit sembari duduk di bidang halaman rumah panggung yang terbuat dari kayu dan bambu. Kesan bersahaja ini mungkin sudah jarang ditemui bahkan tidak ada di wilayah perkotaan.
“Kalau rumah di sini itu terbuatnya dari kayu dan bambu (rumah panggung), jadi tidak ada yang permanen. Dan seperti ini lah suasana ngabuburitnya, mereka pada duduk di terasnya masing-masing,” kata sang pembuat video yang didukung keterangan warga setempat.
Menampilkan Suasana Zaman Dahulu
©2023 YouTube Petualangan Alam Desaku/Merdeka.com
Selain menampilkan keindahan alam dan lingkungannya, suasana Kampung Cibihbul juga menampakkan nuansa zaman dahulu. Ini tampak dari tidak adanya hiruk-pikuk kendaraan, juga rumah-rumahnya yang masih tradisional dengan penataan yang rapi.
Belum lagi warga di sana juga masih setia mendengarkan radio, dengan siaran favorit adalah cerita Sunda. Jalanan di sekitar perkampungan tersebut juga bersih dan tidak ditemukan sampah-sampah yang berserakan.
Kondisinya seakan menampilkan suasana nyaman sehingga cocok untuk menenangkan diri dari padatnya perkotaan.
“Ini ada yang indah banget rumahnya, depan sawah, kanan-kiri dan belakang sawah. Masya Allah, nikmatnya hidup ini. Dan mereka yang hidup di sini keliatannya tentram sekali, tanpa beban gitu,” katanya lagi.
Warganya Ramah-Ramah
Saat disambangi satu per satu rumah warga, para pemiliknya langsung menyapa dengan ramah kepada pembuat video. Mereka begitu terbuka dan bersahaja. Kondisi ini cukup menampilkan suasana perkampungan Sunda yang penuh dengan keramahan warganya.
Warga di sana juga didapati membuat penganan khas dari beras bernama opak. Secara tampilan opak memiliki bentuk mirip kerupuk dengan tekstur yang renyah, namun memiliki bidang yang bundar tipis.
Turut tampak musala yang indah dengan nuansa tradisional dan terbuat dari kayu dan lantai anyaman bambu.
“Jadi masjidnya ini masih terbuat dari bangunan berbentuk panggung,” katanya lagi.
Buka Puasa Bersama dengan Es Kelapa
©2023 YouTube Petualangan Alam Desaku/Merdeka.com
Kemudian kreator video juga menyempatkan diri untuk ikut berbuka puasa di sana bersama warga setempat. Sebelum azan berkumandang, buah kelapa yang sudah diambil dari batoknya dipindahkan ke dalam wadah besar.
Di waktu yang bersamaan, ikut dituangkan juga air kelapa murni yang menyegarkan. Warga juga menambahkan pemanis seperti gula dan susu. Semakin menambah nikmat adanya es batu sehingga minuman kelapa sangat nikmat untuk menu berbuka puasa.
“Rasanya mantap (buka puasa pakai es kelapa muda),” kata warga sekitar.
“Raos pisan iyeu mah (segar sekali ini buka puasanya),” kata warga lainnya lagi.
(mdk/nrd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga Kampung Pakuan, Desa Sukasari, Kecamatan Dawua, Kabupaten Subang Jawa Barat, bahu membahu membersihkan jalan raya dengan cara mengepel.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui apakah ada korban jiwa atau tidak karena tim pemadam kebakaran sedang melakukan pendinginan sisa kobaran api
Baca SelengkapnyaKue Tetu merupakan sebuah kudapan berbahan dasar tepung terigu dan santan kelapa.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Seorang pembudidaya belut mampu kembangkan hingga 200 kolam meski sempat diremehkan hingga merugi.
Baca SelengkapnyaMinimnya lapangan pekerjaan dan upah buruh yang rendah membuat warga Blitar rela meninggalkan kampung halamannya
Baca SelengkapnyaMomen Mayjen Kunto Arief Wibowo lakukan kunjungan mendadak ke rumah seorang kepala desa di Sukabumi.
Baca SelengkapnyaBukit Sembinai memiliki daya tarik utama yaitu tebing bebatuan yang menjulang tinggi dan berwarna abu-abu.
Baca SelengkapnyaDalam menyambut bulan penuh berkah, masyarakat Pasaman Barat memiliki salah satu tradisi unik yang sudah diwariskan secara turun-temurun.
Baca SelengkapnyaTradisi ini juga dibarengi dengan sajian kuliner khas Palembang, seperti tekwan hingga aneka macam kue yang disajikan oleh tuan rumah.
Baca Selengkapnya