Bantu Tetangga yang Hidup dari Air Hujan, Ashanty Terharu Karena Hal Ini

Merdeka.com - Kehidupan Ashanty dan keluarganya yang dikenal dengan The Hermansyah atau A6 memang selalu menarik untuk dibahas. Selalu tampil harmonis dan kompak, keluarga ini banyak diidolakan publik. Segala aktivitas yang mereka bagikan juga tak luput dari sorotan.

Sebagaimana diketahui, saat ini mereka tengah berada di Bali. Selain menikmati liburan, mereka juga kerap memanfaatkan momen di Pulau Dewata dengan berbagai kegiatan yang bermanfaat lainnya. Seperti yang baru-baru ini terlihat di unggahan kanal YouTube mereka.

Dikenal sebagai keluarga yang selalu peduli terhadap orang-orang di sekitarnya. Ashanty terlihat mengunjungi warga yang tinggal dekat dengan huniannya di Jimbaran Bali. Ia tergerak memberikan bantuan lantaran sepasang lansia tersebut mengaku bertahan hidup hanya dari air hujan.

Sebelum memberi bantuan, Ashanty mulanya mendengarkan cerita mereka. Setelah momen tersebut berlangsung, ia pun mengungkapkan kesannya. Istri dari Anang Hermansyah ini merasa sangat terharu karena hal ini. Berikut selengkapnya:

Hidup dari Air Hujan Sejak 1960

Melansir dari kanal YouTube The Hermansyah A6 dengan tajuk "KAGET!! TETANGGA ASHANTY DI BALI, HIDUPNYA BERGANTUNG DARI AIR HUJAN" yang tayang pada (22/10) kemarin, tampak Ashanty beserta Azriel Hermansyah dan timnya datang mengunjungi rumah warga yang tak jauh dari kediamannya di Bali tersebut. 

Di sana, ia bercengkrama dengan pasangan lansia bernama, Wayan Neri dan Widya. Ia pun menanyakan beberapa hal terkait kehidupan keluarga mereka yang bisa bergantung dari air hujan sejak tahun 1960.

"Jadi selama ini minumnya air hujan?," tanya Ashanty.

"Iya, kalau enggak ada hujan, kita beli air sama tangki," jawab Wayan Neri.

Tak selang lama, masih sambil berbincang pasangan suami istri tersebut pun mengajak Ashanty untuk menengok kolam penampungan yang mereka buat.

"Jadi masak, minum mandi dari sini?," tanya Ashanty.

"Iya, nampung air hujan, baru direbus," terang Widya.

"Udah berapa tahun pak begitu?," tanya Ashanty kembali

"Dari tahun 60an sudah," ungkap Widya.

"Setahunya saya dari 1960 itu," imbuhnya.

Diketahui, kakek tersebut saat ini menginjak usia 70 an lebih. Ia juga mengungkapkan sejak kecil telah menjalani hidup saat ini.

YouTube/The Hermansyah A6 ©2020 Merdeka.com

Ashanty Beri Bantuan

Lebih lanjut, Ashanty pun menanyakan mengapa pasangan tersebut tak menggali sumur agar bisa mendapatkan air. Selain itu, ia juga menanyakan bagaimana pasangan tersebut menangani jika musim kemarau tiba.

"kalau gali sumur gak bisa ya? tanya Ashanty

"gak bisa bu, kalau disini tuh gali sumur ratusan meter baru keluar airnya, tanah kapur ini bisa sampai 180 meter baru keluar airnya" jelasnya

Lantaran itu, mereka pun terpaksa menadah air hujan demi memenuhi kehidupan sehari-hari. Saat musim kemarau, pasangan tersebut pun terpaksa membeli air dan menghemat penggunaan air. Hal tersebut lantaran mereka tak mampu terus-terusan membeli air karena tak memiliki penghasilan.

"kalau musim kemarau gimana? tanya Ashanty kembali.

"terpaksa beli, bu," jawabnya.

Prihatin dengan kondisi pasangan tersebut, Ashanty pun datang tak dengan tangan kosong. Ia memberi bantuan berupa pasokan air dan bahan makanan kepada mereka usai berbincang cukup lama.

Wayan Neri pun mengucapkan terima kasih atas kebaikan Ashanty. Ia juga berjanji akan ingat dengan kebaikan Ashanty sepanjang hayatnya.

"Sampai mati saya ingat bapak sama ibu semua, sampai mati saya," ujar Wayan Neri.

"Sampai mati, sampai saya tidur di tanah di peti. Terimakasih banyak," tambahnya

YouTube/The Hermansyah A6 ©2020 Merdeka.com

Merasa Terharu karena Ini

Ashanty pun mengungkapkan kesannya saat bertemu Widya dan Wayan Neri. Sembari berjalan, ia mengatakan bahwa dirinya merasa sangat terharu ketika sang ibu mengucapkan terima kasih dan mendoakannya.

"Paling terharu tadi tuh adalah si ibu bilang saya doain sampai mati, aduh langsung nyes," tutur Ashanty.

"Kita niatnya ke sini kan selain silaturahmi ya sedikit bisa memberikan mereka." tambahnya

"Yang paling miris ya itu sih, minum air hujan, sampai bikin pipa-pipa supaya air hujannya ketadah, nampung air. Sebelah-sebelahnya tuh coba, villa-villa bagus-bagus semua," tutupnya

YouTube/The Hermansyah A6 ©2020 Merdeka.com