Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bangunkan Sahur Pakai Kuda Lumping, Ini Cara Unik Warga Pandeglang Meriahkan Ramadan

Bangunkan Sahur Pakai Kuda Lumping, Ini Cara Unik Warga Pandeglang Meriahkan Ramadan Kuda lumping di Kecamatan Menes, Pandeglang. ©2021 Kanal Youtube Awink05/ editorial Merdeka.com

Merdeka.com - Kuda lumping selama ini lebih populer di kalangan masyarakat Jawa Tengah dan Jawa Timur. Namun tahukah Anda bahwa kesenian yang juga dikenal sebagai jaran kepang atau jathilan ini juga populer di Provinsi Banten?

Masyarakat di Kecamatan Pagelaran hingga Kecamatan Menes Kabupaten Pandeglang memiliki tradisi kuda lumping yang hanya ada saat momen bulan Ramadan hingga hari raya Idulfitri.

Sebagaimana dilansir dari bantenhits, kuda lumping Pandeglang selalu ditanggap untuk memeriahkan malam-malam bulan suci tersebut. Seperti apa keseruannya? Berikut kisahnya

Untuk Bangunkan Warga Sahur

Kuda lumping sendiri memang menjadi tradisi turun temurun warga setempat, terlebih untuk membantu membangunkan warga untuk santap sahur.

Biasanya sayup-sayup musik tradisional Sunda Banten untuk mengiringi kuda mulai terdengar pukul 02.00 WIB sampai pukul 03.30 WIB.

Warga pun akan turut berkumpul guna menyaksikan pertunjukan kuda lumping yang turut diiringi oleh pawang tersebut.

Menemani Warga Menjelang Waktu Sahur

Salah seorang warga setempat, Dilla mengungkapkan jika pertunjukan empat kuda yang bertingkah seperti kesurupan itu turut menyita perhatiannya.

Bahkan ia rela untuk menantikan pertunjukan tersebut sembari menahan kantuk karena seru untuk ditonton.

“Tiap tahun Bulan Puasa juga di sini mah (Pagelaran) selalu ada arak–arakan warga yang membangunkan sahur. Selain melantunkan alat musik, ada tarian kuda lumping yang cukup seru untuk ditonton,” katanya.

Memakai Doa serta Mempraktikkan Atraksi Silat

Dilla menambahkan, atraksi lainnya yang turut menyita perhatiannya adalah jurus-jurus silat yang begitu sayang untuk dilewatkan.

Biasanya pawang akan menjinakkan kuda-kuda tersebut dengan iringan doa-doa serta jampi-jampi khas tradisi setempat. Hal tersebut yang kemudian dianggapnya menarik, sehingga ia berharap tradisi Ramadan di Pandeglang ini jangan sampai hilang.

“Yang lebih serunya lagi pada saat kuda lumpingnya itu dijinakkan oleh pawangnya, karena ada semacam jurus–jurus silat yang dimainkan dalam menjinakkan kuda lumping itu,” ujarnya.

Diadakan Juga Saat Lebaran hingga Agustusan

Tradisi kuda lumping ini tak hanya diadakan saat bulan Ramadan, melainkan turut dimainkan saat Lebaran hingga perayaan 17 Agustusan.

Ade Supriyadi, seorang tokoh masyarakat di Pulau Sari Desa Cilaban Bulan Kecamatan Menes Kabupaten Pandeglang menjelaskan bahwa tradisi tersebut memang selalu dimainkan saat momen momen hari besar.

"Kita di sini tetap lestarikan permainan tradisional kuda lumping meskipun gempuran kemajuan teknologi semakin deras," tuturnya seperti dilansir dari Antara.

Berharap Bisa Terus Lestari

kuda lumping di kecamatan menes pandeglang

©2021 Kanal Youtube Awink05/ editorial Merdeka.com

Alunan musik tradisional seperti tiupan suling hingga tepukan kendang seakan menjadi penjaga irama dari pertunjukan tersebut.

Semakin cepat irama yang dimainkan, semakin kuat juga gerakan dari para penari kuda lumping tersebut.

Selama ini permainan tradisional itu cukup banyak dimainkan di wilayah Pandeglang, khususnya di Menes.

"Kami berharap pemerintah daerah dapat melestarikan permainan kuda lumping itu," kata Ade berharap.

(mdk/nrd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengenal Tradisi Bodho Kupat, Satu Kampung di Lumajang Kompak Jadi Pedagang Janur dan Ketupat

Mengenal Tradisi Bodho Kupat, Satu Kampung di Lumajang Kompak Jadi Pedagang Janur dan Ketupat

Bodho Kupat sendiri merupakan tradisi yang rutin diselenggarakan masyarakat Lumajang ketika memasuki hari ketujuh Lebaran Idulfitri.

Baca Selengkapnya
Mencicipi Intip Ketan, Kuliner Khas Kudus yang Hanya Muncul pada Bulan Ramadan Konon Sudah Ada Sejak Zaman Wali Songo

Mencicipi Intip Ketan, Kuliner Khas Kudus yang Hanya Muncul pada Bulan Ramadan Konon Sudah Ada Sejak Zaman Wali Songo

Di Kudus, penjual intip ketan sudah jarang ditemui. Bisa dibilang makanan tradisional ini kini sangat langka.

Baca Selengkapnya
Mengenal Tradisi Adang yang Sakral, Ritual Memasak Warga Serang Sambut Hari Besar Keagamaan

Mengenal Tradisi Adang yang Sakral, Ritual Memasak Warga Serang Sambut Hari Besar Keagamaan

Kabupaten Serang memiliki kearifan lokal yang hampir punah bernama Adang.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
5 Tradisi Masyarakat Sumatra Utara Menyambut Datangnya Ramadan, Salah Satunya Pesta Tapai

5 Tradisi Masyarakat Sumatra Utara Menyambut Datangnya Ramadan, Salah Satunya Pesta Tapai

Di Provinsi Sumatra Utara, masyarakat menyambut bulan suci ini dengan ragam tradisi yang berbeda-beda dan tentunya penuh makna.

Baca Selengkapnya
Mencicipi Kue Talam, Kuliner Khas Ramadan dari Kota Samarinda

Mencicipi Kue Talam, Kuliner Khas Ramadan dari Kota Samarinda

Kue Talam merupakan kudapan tradisional Suku Banjar. Kue ini terbuat dari bahan dasar santan dan tepung.

Baca Selengkapnya
Nikmatnya Bubur Pedas, Menu Makanan Wajib Berbuka Puasa di Sumatra Utara

Nikmatnya Bubur Pedas, Menu Makanan Wajib Berbuka Puasa di Sumatra Utara

Bubur pedas jadi salah satu sajian kuliner yang kerap diburu masyarakat Sumatra Utara ketika Ramadan saat buka puasa.

Baca Selengkapnya
Mengenal Marandang untuk Sambut Ramadan, Tradisi Masyarakat Minangkabau yang Tak Lekang oleh Waktu

Mengenal Marandang untuk Sambut Ramadan, Tradisi Masyarakat Minangkabau yang Tak Lekang oleh Waktu

Bedanya memasak rendang untuk sambut Ramadan adalah masakannya akan disajikan untuk santap sahur pertama.

Baca Selengkapnya
Mengenal Balimau Kasai, Tradisi Bersuci Sambut Hari Ramadan Khas Masyarakat Kampar Riau

Mengenal Balimau Kasai, Tradisi Bersuci Sambut Hari Ramadan Khas Masyarakat Kampar Riau

Dalam menyambut bulan Ramadan, setiap daerah memiliki tradisinya masing-masing yang unik dan penuh makna.

Baca Selengkapnya
Bersih-bersih Jelang Ramadan dan Lebaran, Ini  Hilangkan Jamur pada Pintu Kulkas Tanpa Disikat

Bersih-bersih Jelang Ramadan dan Lebaran, Ini Hilangkan Jamur pada Pintu Kulkas Tanpa Disikat

Untuk menyambut Ramadan dan Hari Raya, menjaga kebersihan kulkas agar makanan tetap segar menjadi sangat penting. Berikut adalah tips untuk membersihkannya.

Baca Selengkapnya