Merdeka.com - Chamomile adalah ramuan yang berasal dari bunga seperti bunga aster dari keluarga tanaman Asteraceae. Teh herbal ini telah dikonsumsi selama berabad-abad sebagai obat alami untuk beberapa kondisi kesehatan.
Dalam membuat teh chamomile, bunga yang digunakan akan dikeringkan dan kemudian dimasukkan ke dalam air panas. Banyak orang menikmati teh chamomile sebagai alternatif bebas kafein untuk menggantikan teh hitam atau hijau, terlebih rasanya yang ringan dan juga manis.
Untuk manfaat kesehatannya, teh chamomile memiliki kandungan antioksidan yang dinilai dapat berperan untuk menurunkan risiko beberapa penyakit, salah satunya penyakit jantung dan kanker. Selain itu, chamomile juga memiliki sifat yang dapat membantu tidur seseorang dan juga pencernaan.
Berikut ini, kami akan menyampaikan apa saja manfaat teh chamomile untuk tubuh, yang kami rangkum dari beberapa sumber.
Manfaat teh chamomile yang pertama adalah untuk meningkatkan kesehatan pencernaan. Dilansir dari Healthline, terdapat bukti terbatas yang menunjukkan chamomile kemungkinan efektif untuk meningkatkan pencernaan yang lebih baik dengan mengurangi risiko masalah pencernaan tertentu.
Studi pada tikus menemukan chamomile membantu dalam mencegah sakit maag, karena dapat mengurangi keasaman di lambung dan menghambat pertumbuhan bakteri yang berkontribusi terhadap perkembangan maag.
Meski perlu lebih banyak penelitian pada manusia, namun ada banyak klaim anekdot bahwa minum teh chamomile dapat menenangkan perut. Bahkan secara tradisional, teh ini digunakan untuk mengobati beberapa penyakit pencernaan.
Manfaat teh chamomile yang kedua adalah untuk melindungi diri dari kanker. Antioksidan yang ditemukan dalam teh chamomile telah dikaitkan dengan risiko yang lebih rendah dari jenis kanker tertentu.
Chamomile mengandung antioksidan apigenin, yang dalam penelitian tabung reaksi, senyawa ini telah terbukti mampu melawan sel kanker, terutama pada payudara, saluran pencernaan, kulit, prostat, dan rahim.
Selain itu, satu penelitian terhadap 537 orang mengamati bahwa mereka yang minum teh chamomile 2-6 kali per minggu secara signifikan, lebih kecil kemungkinannya untuk mengembangkan kanker tiroid daripada mereka yang tidak minum teh chamomile.
Manfaat teh chamomile yang ketiga yaitu untuk bantu kontrol gula darah. Sifat anti-inflamasi di dalam teh ini dapat mencegah kerusakan sel-sel pankreas, yang terjadi ketika kadar gula darah meningkat secara kronis. Pankreas sendiri menghasilkan insulin, yang bertanggung jawab menghilangkan gula dari darah.
Dalam sebuah penelitian terhadap 64 penderita diabetes, mereka yang mengonsumsi teh chamomile setiap hari dengan makanan selama delapan minggu memiliki kadar gula darah yang jauh lebih rendah daripada mereka yang mengonsumsi air biasa.
Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa teh chamomile dapat menurunkan kadar gula darah dengan jumlah yang cukup besar, dan juga dinilai bermanfaat untuk mencegah lonjakan gula darah setelah makan.
Advertisement
©2015 Merdeka.com/shutterstock/Monika Wisniewska
Manfaat teh chamomile yang keempat yakni untuk mencegah osteoporosis. Osteoporosis adalah hilangnya kepadatan tulang secara progresif. Dikutip Medical News Today, hilangnya kepadatan ini meningkatkan risiko patah tulang dan postur yang bungkuk. Meski siapa pun dapat mengalami osteoporosis, kondisi ini paling sering terjadi pada wanita pascamenopause. Kecenderungan ini mungkin disebabkan oleh efek estrogen.
Sebuah studi tahun 2004 menemukan bahwa teh chamomile memiliki efek anti-estrogenik. Teh ini juga membantu meningkatkan kepadatan tulang, namun penulis penelitian mengingatkan bahwa penelitian lebih lanjut diperlukan untuk membuktikan manfaat nyata ini.
Manfaat teh chamomile yang kelima untuk mengurangi peradangan. Peradangan adalah reaksi sistem kekebalan tubuh untuk melawan infeksi. Teh chamomile mengandung senyawa kimia yang dapat mengurangi peradangan. Dan peradangan jangka panjang dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan, seperti wasir, nyeri gastrointestinal, radang sendi, gangguan autoimun, dan bahkan depresi.
Teh chamomile mengandung apigenin, antioksidan yang mengikat reseptor tertentu di otak yang dapat menyebabkan kantuk dan mengurangi insomnia, atau ketidakmampuan kronis untuk tidur.
Sebuah studi menemukan bahwa orang yang mengonsumsi 270 mg ekstrak chamomile dua kali sehari selama 28 hari memiliki 1/3 lebih sedikit waktu bangun di malam hari dan tertidur 15 menit lebih cepat daripada mereka yang tidak mengonsumsinya.
Temuan ini menjanjikan, meski penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan sejauh mana efek teh chamomile pada tidur.
Teh chamomile kaya akan flavon, yang telah dipelajari karena potensinya dapat menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol. Keduanya merupakan penanda penting dari risiko penyakit jantung.
Satu penelitian terhadap 64 pasien diabetes menemukan bahwa mereka yang minum teh chamomile dengan makanan mengalami kondisi yang membaik secara signifikan dalam kadar kolesterol total, trigliserida, dan kolesterol LDL "jahat", dibandingkan dengan mereka yang minum air.
Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengonfirmasi peran teh chamomile dalam meningkatkan kesehatan jantung.
Teh chamomile juga dapat digunakan secara topikal untuk mengobati kondisi kulit dan mempercepat penyembuhan luka. Sering digunakan saat mandi untuk mengobati kulit gatal dan bersisik, teh chamomile juga dapat dioleskan langsung ke kulit untuk manfaat kulit yang sehat.
Teh chamomile memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang dapat meredakan iritasi kulit seperti eksim dan rosacea. Polifenol dan fitokimia alami dalam teh chamomile dapat mempercepat proses penyembuhan bekas luka dan meminimalkan kerutan dan jerawat. Polifenol juga bekerja untuk menghilangkan radikal bebas yang menyebabkan penuaan dini.
Manfaat teh chamomile terakhir adalah untuk bantu redakan stres. Salah satu umum untuk mengonsumsi teh adalah karena bahan-bahannya yang dapat membantu merelaksasi tubuh. Teh chamomile dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan karena sifatnya yang hangat dan menenangkan. Untuk hasil terbaik, minum satu sampai dua cangkir teh chamomile setiap hari atau ketika stres.
Dalam sebuah artikel yang diterbitkan oleh Holistic Nursing Practice Journal, penulis Stephanie Ross merinci efek chamomile dalam menenangkan pikiran. Dia menyatakan bahwa teh chamomile meningkatkan serotonin dan melatonin dalam tubuh, dua hormon yang bekerja untuk mengurangi perasaan stres. Dengan meningkatkan hormon-hormon ini, Anda dapat lebih mudah rileks dan menghilangkan stres.
Advertisement
Penyebab Anak Tantrum yang Penting Diketahui, Berikut Cara Mengatasinya
Sekitar 35 Menit yang laluAplikasi Mypertamina Belum Berlaku di Pandeglang, Pengawas SPBU Beri Alasan Ini
Sekitar 3 Jam yang laluKerap Dianggap Bawa Sial, Ini Alasan Denny Sumargo Minta Dirukiah
Sekitar 5 Jam yang laluOperasi Bisa dari Jauh, Dokter RS Hasan Sadikin Sebut Bedah Robotik Dimulai 2025
Sekitar 5 Jam yang laluResep Jamur Kancing Bumbu Pedas, Enak dan Mudah Dibuat
Sekitar 5 Jam yang laluAmalan Ibu Hamil Sesuai Ajaran Islam, Berikut Keutamaannya
Sekitar 6 Jam yang laluSudah Berusia Kepala Enam, Mpok Atiek Mengaku Masih Kerap Didekati Berondong
Sekitar 6 Jam yang laluDalil Qurban tentang Hukum dan Keutamaan, Lengkap dengan Penjelasannya
Sekitar 7 Jam yang laluMemperingati Hari Buah Sedunia 1 Juli, Begini Sejarahnya
Sekitar 8 Jam yang laluCara Mengatasi Android Lemot, Mudah dan Praktis
Sekitar 19 Jam yang laluIntip Pesona Maxime Bouttier, Mantan Kekasih Prilly Adu Akting dengan Julia Roberts
Sekitar 19 Jam yang laluMengenal Mipit, Tradisi Leluhur Sumedang yang Bawa Pesan Mendalam
Sekitar 19 Jam yang laluPemkot Tangerang Berencana Bangun Pusat Penanganan Stunting, Begini Kata Wali Kota
Sekitar 20 Jam yang lalu8 Manfaat Akar Maca bagi Kesehatan, Tingkatkan Libido dan Kesuburan Pria
Sekitar 20 Jam yang laluMengenang Menteri PAN RB Tjahjo Kumolo, Sosok Kakek yang Hangat dan Dekat dengan Cucu
Sekitar 48 Menit yang laluCerita Reshuffle Kabinet Jokowi
Sekitar 1 Minggu yang laluLuhut Bongkar Rahasia, Kisah di Balik Jokowi Sering Merotasinya Sebagai Menteri
Sekitar 1 Minggu yang laluMomen Jokowi Lupa Sapa Zulkifli Hasan dan Hadi Tjahjanto di Sidang Kabinet Paripurna
Sekitar 1 Minggu yang laluCerita Reshuffle Kabinet Jokowi
Sekitar 1 Minggu yang laluMomen Hangat Pertemuan Jokowi dan Putin di Istana Kremlin
Sekitar 4 Jam yang laluPuluhan Tahun Hidup di Hutan & Pertama Kali Ke Jakarta, Mak Otoh Ingin Ketemu Jokowi
Sekitar 4 Jam yang laluCEK FAKTA: Tidak Benar Anak-anak di Rusia Nyanyi Indonesia Raya Untuk Sambut Jokowi
Sekitar 5 Jam yang laluTiba di Abu Dhabi, Jokowi Bertemu Investor dan Pebisnis PEA Usai Salat Jumat
Sekitar 6 Jam yang laluKorea Utara Sebut Wabah Covid Muncul Setelah Warga Sentuh "Benda Alien"
Sekitar 44 Menit yang laluKasus Covid-19 Meningkat, Pemerintah Ketatkan Aturan Masker di Luar Ruangan
Sekitar 53 Menit yang laluLelah dengan Lockdown, Miliarder Video Game China Ingin Pindah ke Negara Lain
Sekitar 6 Jam yang laluCovid-19 Melonjak Lagi di Depok, Kasus Harian Lampaui 100
Sekitar 16 Jam yang laluUpdate Kasus Covid-19 di Indonesia Hari Ini 30 Juni 2022
Sekitar 18 Jam yang lalu52 Persen Kasus Covid-19 di AS karena Varian Omicron BA.4 dan BA.5
Sekitar 21 Jam yang laluCovid Kembali Melonjak, Prancis Minta Warga Pakai Masker di Luar Ruangan
Sekitar 1 Hari yang laluEmpat Obat Dapat Izin untuk Terapi Covid-19, Publik Bisa Cek Informasi di Halo BPOM
Sekitar 1 Hari yang laluMenkes: Jakarta Sebentar Lagi Sampai Puncak Omicron BA.4 dan BA.5
Sekitar 1 Hari yang laluDua Warga Depok Terpapar Subvarian Omicron, Satu Pasien masih Isolasi
Sekitar 1 Hari yang laluMenghapus Subsidi BBM yang Tinggal Janji
Sekitar 1 Hari yang laluHarga BBM Shell Kembali Naik, Bagaimana dengan Pertamina?
Sekitar 3 Minggu yang laluTerungkap Bule Gondrong Jaga Ketat Jokowi di Bandara Polandia Ternyata Secret Service
Sekitar 3 Jam yang laluPutin Minta Pemimpin G7 Setop Minum Alkohol Setelah Foto Tanpa Bajunya Ditertawakan
Sekitar 3 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami