7 Khasiat Tea Tree Oil untuk Kesehatan Kulit, Atasi Minyak Berlebih

Merdeka.com - Tea tree oil diproduksi dari tanaman Melaleuca alternifolia dalam perkebunan skala besar di New South Wales dan Queensland, Australia. Diberi nama "Tea Tree" karena tanaman ini awalnya digunakan untuk membuat teh aromatik.

Tea tree oil telah lama sejak berabad-abad lalu telah digunakan untuk pengobatan oleh Suku Aborigin. Selain itu tea tree oil juga sudah diidentifikasi sebagai antibiotik oleh New South Wales chief chemist tahun 1920. Di mana sejak dekade lalu, tea tree oil ditemukan memiliki aktivitas antijamur, antibakteri, antivirus dan antiinflamasi.

Telah banyak penelitian yang menunjukkan manfaat tea tree oil untuk mengobati jerawat, luka bakar dan infeksi kulit lainnya. Maka dari itu, manfaat tea tree oil terbilang luas di bidang farmasi dan kosmetik.

Berikut 7 khasiat tea tree oil untuk kesehatan kulit yang telah dirangkum merdeka.com melalui liputan6.com pada Rabu, (28/07/2021).

Atasi Minyak Berlebih

Khasiat tea tree oil untuk kesehatan kulit yang pertama untuk mengatasi minyak berlebih. Hal ini tak lepas dari sifat antiseptik yang dimiliki tea tree oil yang dapat membantu memerangi kulit berminyak.

Melansir dari Medical News Today, sebuah studi kecil tahun 2016 menemukan bahwa peserta yang menggunakan tabir surya yang mengandung tea tree oil selama 30 hari menunjukkan kestabilan kadar minyak di wajah. Campurkan beberapa tetes tea tree oil ke toner, pelembap, atau tabir surya. Kamu juga bisa menambahkan dua tetes tea tree oil ke masker perawatan wajah.

Mengobati Jerawat

Khasiat tea tree oil untuk kesehatan kulit berikutnya adalah mengobati jerawat. Pasalnya tea tree oil memiliki sifat anti-inflamasi dan antimikroba yang dapat berfungsi untuk menenangkan kemerahan, pembengkakan, dan peradangan akibat jerawat. Tea tree oil juga bisa membantu mencegah dan mengurangi bekas jerawat.

Tea tree oil mengobati jerawat dengan mempercepat penyembuhan. Efek seperti pengelupasan dan kulit kering juga sangat ringan sehingga tidak ada efek samping serius yang berkembang.

Encerkan 3 tetes minyak pohon teh ke dalam 2 ons witch hazel. Gunakan sebagai toner sepanjang hari. Kamu juga bisa menggunakan pembersih wajah, pelembap, dan perawatan wajah yang mengandung tea tree oil.

Jadi Penyembuh Luka dan Infeksi

Sifat antibakteri dari tea tree oil membuatnya menjadi penyembuh luka yang efektif. Menurut sebuah studi tahun 2013, minyak pohon teh membantu menyembuhkan luka yang disebabkan oleh bakteri. Sifat anti-inflamasinya juga menenangkan dan meringankan kulit yang sakit dan teriritasi. Minyak ini juga bisa mengurangi kemerahan dan pembengkakan.

Jadi Hand Sanitizer Alami

Tak hanya dapat menyembukan luka dan infeksi, tea tree oil juga memiliki khasiat sebagai hand sanitizer alami. Studi telah menunjukkan bahwa tea tree oil membunuh beberapa bakteri dan virus umum yang bertanggung jawab untuk menyebabkan penyakit, termasuk E. coli, S. pneumoniae dan H. influenzae. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa aktivitas antimikroba spektrum luas yang terkait dengan minyak ini berasal dari kemampuannya untuk merusak dinding sel bakteri.

Atasi Kulit Kering dan Eksim

Khasiat tea tree oil untuk kesehatan kulit selanjutnya dapat membantu menghidrasi kulit dan mencegah kulit kering. Minyak esensial ini dapat membantu menenangkan kulit kering dengan mengurangi rasa gatal dan iritasi. Tea tree oil dapat mengatasi eksim akibat kulit kering dan membantu melembapkan kulit.

Jaga Kesehatan Kulit Kepala

Kulit kepala yang kering dapat menyebabkan munculnya ketombe. Tea tree oil dapat menghilangkan bahan kimia dan sel kulit mati dari kulit kepala. Menggunakan tea tree oil dapat membantu kulit kepala tetap sehat dan lembab. Ini bisa meningkatkan pertumbuhan rambut yang optimal.

Atasi Gatal di Kulit

Terkenal memiliki sifat anti-inflamasi membuat tea tree oil berguna dalam menghilangkan rasa tidak nyaman pada kulit yang gatal. Tea tree oil menenangkan kulit dan juga dapat membantu menyembuhkan infeksi yang menyebabkan kulit gatal.

Melansir dari Medical News Today, sebuah tudi di The Archives of Dermatological Research membandingkan penggunaan seng oksida dan clobetasone butyrate dengan tea tree oil pada orang dengan dermatitis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa minyak pohon teh lebih baik dalam mengurangi dermatitis alergi daripada agen topikal lainnya.