Merdeka.com - Frozen food atau makanan yang dibekukan merupakan makanan yang telah mengalami proses pengawetan produk dengan cara mengubah hampir seluruh kandungan air dalam produk menjadi es. Keadaan beku menyebabkan aktivitas mikrobiologi dan enzim terhambat sehingga daya simpan produk menjadi panjang. Banyak orang mengonsumsi frozen food karena dinilai lebih praktis, terlebih bagi mereka yang sibuk.
Meskipun frozen food terbilang nyaman dikonsumsi, namun tahukah kamu jika mengonsumsinya secara berlebihan dapat membawa dampak buruk untuk kondisi kesehatanmu. Hal ini tak lain karena frozen food memiliki nutrisi yang buruk, meskipun tak semua makanan beku tak memiliki nutrisi. Sebab, buah-buahan dan sayuran beku dapat membantu mencegah kehilangan nutrisi. Walaupun demikian, penting untuk memperhatikan jumlah asupan makanan beku.
Berikut ini informasi lengkap mengenai 5 dampak buruk konsumsi frozen food bagi kesehatan, tingkatkan risiko diabetes hingga kanker telah dirangkum merdeka.com melalui liputan6.
Dampak buruk konsumsi frozen food yang pertama yakni dapat meningkatkan tekanan darah. Sebab, makanan beku mengandung berbagai jenis pengawet yang memiliki banyak efek bervariasi pada tubuh. Makanan beku, yang tinggi gula atau garam, dapat memengaruhi tekanan darah secara negatif dan menyebabkan lonjakan tekanan darah penyebab hipertensi.
Banyak penelitian menunjukkan bahwa garam berperan penting dalam menentukan kadar tekanan darah. Sementara itu, studi lain menyimpulkan bahwa pengurangan konsumsi garam telah dikaitkan dengan penurunan peringkat tekanan darah.
Advertisement
Dampak buruk konsumsi frozen food berikutnya adalah picu risiko lebih tinggi untuk mengalami diabetes. Hal ini berkaitan dengan penggunaan pati untuk menjaga makanan beku tetap segar. Pati ini juga menambah rasa dan tekstur pada makanan. Namun, pati pada dasarnya adalah polimer (rantai glukosa) glukosa. Tubuh mengubah glukosa ini menjadi gula sebelum dicerna.
Makanan yang mengandung glukosa berlebih juga buruk bagi tubuh. Gula yang berlebihan dapat meningkatkan risiko terkena diabetes sementara juga menyebabkan kerusakan pada jaringan tubuh. Jika kamu memiliki kecenderungan untuk diabetes, kamu perlu menghindari godaan makanan beku.
Penyakit jantung merupakan risiko kesehatan lain yang terkait dengan frozen food. Sebab, frozen food kaya akan lemak trans, yang meningkatkan risiko terkena penyakit jantung dan juga berkontribusi pada penyumbatan arteri. Lemak trans meningkatkan kadar kolesterol LDL (buruk) dan juga menurunkan kadar kolesterol HDL (baik), yang bertanggung jawab untuk meningkatkan risiko penyakit jantung.
Garam biasanya digunakan cukup luas sebagai pengawet. Kadang-kadang, makanan beku mengandung lebih banyak garam daripada biasanya, yang dapat meningkatkan kadar kolesterol, dan juga meningkatkan tekanan darah.
Advertisement
Sudah menjadi rahasia umum bila mengonsumsi frozen food secara berlebihan dipercaya dapat memicu terkena kanker. Studi menyimpulkan bahwa makan makanan beku, daging, khususnya, dapat menyebabkan kanker pankreas. Sebuah penelitian yang dilakukan menetapkan bahwa hot dog dan sosis beku meningkatkan risiko kanker lebih dari 65%.
Pengawet seperti sirup jagung, yang terdiri dari glukosa, telah dicatat sebagai zat karsinogenik. Acrylamide, zat lain yang ditemukan pada makanan beku yang dimasak, juga menunjukkan kecenderungan karsinogenik.
Makanan beku dilapisi dengan bahan kimia yang berpotensi berbahaya dan berbahaya yang membantu makanan bertahan lebih lama. Salah satu aditif paling populer, Monosodium Glutamate atau MSG, menyebabkan kesemutan pada anggota badan, mual, sakit kepala, nyeri dada, jantung berdebar, kelelahan, dan pusing.
Terlalu banyak zat tambahan ini juga dapat menyebabkan kesulitan bernapas yang serius. Ini adalah beberapa efek samping utama dari konsumsi makanan beku.
Advertisement
Meneladani Syekh Nawawi Al Bantani, Ulama Besar Dunia yang Semangat Belajarnya Tinggi
Sekitar 1 Jam yang laluBelum Ditemukan, Ini Fakta Terbaru Hilangnya Anak Ridwan Kamil di Sungai Swiss
Sekitar 5 Jam yang laluAnak Ridwan Kamil Hilang di Sungai Aare Swiss, Publik Jabar Berikan Doa Terbaik
Sekitar 22 Jam yang laluCocok untuk Liburan, Sungai Cidomas Purwakarta Tawarkan Pesona Air Jernih Kebiruan
Sekitar 1 Hari yang laluWanita Maling Gas 3 Kg di Bandung Berakhir Apes, Jatuh Tersungkur saat Kabur
Sekitar 1 Hari yang laluAcara Konser Musik Sudah Diizinkan Pemkot Bandung, Ini yang Perlu Diperhatikan
Sekitar 1 Hari yang laluFilm Bioskop yang Baru, Seru dan Menarik untuk Ditonton
Sekitar 1 Hari yang laluPolisi Gerebek Markas Geng Motor Cirebon yang Resahkan Warga, Ini yang Ditemukan
Sekitar 1 Hari yang laluPeristiwa 27 Mei 2006 : Gempa di Yogyakarta yang Menewaskan Ribuan Orang
Sekitar 1 Hari yang laluNonton Baseball hingga Ketemu Sahabat, Ini 4 Momen Seru Greysia Polii di Korea
Sekitar 2 Hari yang laluJalani Tiga Terapi Sekaligus, Begini Kondisi Terbaru Tukul Arwana yang Mulai Membaik
Sekitar 2 Hari yang lalu40 Kata-kata Bijak Mencintai Lingkungan, Penuh Makna Mendalam
Sekitar 2 Hari yang lalu6 Makanan yang Harus Dihindari saat Depresi, Cegah Kondisinya Semakin Parah
Sekitar 2 Hari yang laluKetahui Aturan Baru KTP, Pahami Syarat dan Cara Membuatnya
Sekitar 2 Hari yang laluKejagung Targetkan Berkas Kasus Mafia Minyak Goreng Rampung Bulan Depan
Sekitar 1 Jam yang laluKasad Perintahkan Seluruh Pangdam Pantau Ketersediaan dan Harga Minyak Goreng
Sekitar 4 Jam yang laluMenko Luhut Tolak Disebut Menteri Segala Macam Urusan
Sekitar 5 Jam yang laluMassa Basmi KKN Tuntut Pemerintah Tuntaskan Kasus Ekspor CPO
Sekitar 22 Jam yang laluJokowi: Inflasi Terkendali Karena Pemerintah Tahan Harga BBM dan Listrik
Sekitar 3 Hari yang laluJokowi: Harga BBM di Singapura Rp32.400 per Liter, Kita Pertalite Masih Rp7.650
Sekitar 3 Hari yang laluJokowi Soal Harga BBM: Subsidi APBN Gede Sekali, Tahan Sampai Kapan?
Sekitar 6 Hari yang laluDemo di Patung Kuda, Buruh dan Mahasiswa Bawa Empat Tuntutan Ini
Sekitar 6 Hari yang laluPresiden Ukraina Peringatkan Dunia Terancam Krisis Pangan karena Perang
Sekitar 20 Jam yang laluMantan Tentara AL Korsel Mengaku Ikut Berperang di Ukraina dan Ingin Balik Lagi
Sekitar 20 Jam yang laluAS Siap Kirimkan Roket Jarak Jauh ke Ukraina yang Bisa Jangkau Wilayah Rusia
Sekitar 1 Hari yang laluAfrika Disebut Turut Jadi Korban Perang Rusia-Ukraina
Sekitar 1 Hari yang laluTiga Jurus Bank Indonesia Bangkitkan UMKM Pasca Pandemi Covid-19
Sekitar 28 Menit yang laluPPKM Level 1 DKI, Tempat Hiburan Malam Kapasitas 100 Persen, Tutup Pukul 2 Pagi
Sekitar 18 Jam yang laluDKI PPKM Level 1, Mal Tutup Pukul 10 Malam & Pengunjung Wajib Vaksin Dosis Lengkap
Sekitar 19 Jam yang laluTurun 50 Persen, Santunan Kecelakaan Jasa Raharja Capai Rp44 M di Musim Mudik Lebaran
Sekitar 2 Hari yang laluEvaluasi Mudik Lebaran, Jokowi Minta Rekayasa Lalu Lintas Diperbaiki
Sekitar 3 Hari yang laluPer 10 Mei, KAI Tolak Berangkatkan 707 Penumpang Terkait Covid-19
Sekitar 2 Minggu yang laluFrekuensi Belanja Masyarakat Meningkat Tajam di Ramadan 2022
Sekitar 2 Minggu yang laluAdvertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami