5 Cara Alami Atasi Cacar Air pada Anak, Aman dan Mudah Dilakukan

Merdeka.com - Cacar air merupakan salah satu penyakit yang cukup familiar di tengah masyarakat Indonesia. Penting diketahui bahwa penyakit cacar air bersifat menular yang dapat menyerang siapa saja termasuk anak-anak, terutama mereka yang belum mendapatkan imunisasi.

Penderita yang terinfeksi virus ini sering ditandai dengan munculnya ruam kemerahan berisi cairan sangat gatal yang menyerang hampir seluruh bagian tubuh. Pada sebagian penderitanya, cacar air merupakan penyakit ringan, khususnya setelah digalakkan program vaksinasi cacar air pada pertengahan tahun 1990-an. Kendati demikian, cacar air tetap dapat menimbulkan komplikasi yang lebih serius pada penderitanya yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah misalnya penderita HIV/AIDS.

Setiap orang pastinya akan mengalami cacar air, baik itu saat masih kecil atau menyerang ketika usia dewasa. Cacar air ini memberikan efek panas dan rasa gatal di seluruh tubuh yg memang tidak membuat nyaman. Meskipun orang dewasa juga bisa mengalaminya dengan dampak dan gejala yg lebih parah. Umumnya, orang akan terserang cacar air sekali saja seumur hidup.

Seseorang yang pernah mengalami cacar air dan kemudian sembuh, sebenarnya virus tidak 100% hilang dari dalam tubuhnya, melainkan bersembunyi di dalam sel ganglion dorsalis sistem saraf sensoris penderita. Ketika daya tahan tubuh (imun) melemah, virus akan kembali menyerang dalam bentuk herpes zoster di mana gejala yg ditimbulkan sama dengan penyakit cacar air ( chickenpox ).

Bagi seseorang yang belum pernah mengalami cacar air, apabila terserang virus varicella zoster maka tidak langsung mengalami penyakit herpes zoster akan tetapi mengalami cacar air terlebih dahulu.

Jika anak kamu mengalami cacar air kamu bisa mengatasinya dengan cara-cara alami, berikut ini informasinya telah dirangkum merdeka.com melalui osf.io dan aad.org.

1. Kompres dengan Air Dingin

Cara alami atasi cacar air yang pertama adalah mengompres dengan air dingin. Gunakan kain yang lembut dan tempelkan pada area yang sangat nyeri atau gatal untuk mengurangi gejalanya. Selain itu, hal ini juga diharapkan dapat membantu mengurangi godaan anak untuk menggaruk cacar air yang gatal.

2. Kompres dengan ChamomileSelain air dingin, kamu juga bisa mengatasi cacar pada anak dengan kompres chamomile. Teh chamomile dipercaya dapat mengatasi gatal yang disebabkan karena cacar air. Dalam jurnal Electronic Physician, disebutkan bahwa Chamomile memiliki efek antiseptik dan antiradang saat dioleskan ke kulit.

Cara mendapatkan manfaatnya sangat mudah. Cukup seduh 2 hingga 3 kantong teh chamomile dan biarkan dingin atau masukkan ke dalam bak mandi air hangat. Kemudian, celupkan kapas lembut atau waslap ke dalam teh dan oleskan ke area kulit yang gatal. Setelah selesai mengoleskan kompres, tepuk-tepuk kulit dengan lembut hingga kering.

3. Soda KueCara alami atasi cacar air berikutnya kamu bisa memanfaatkan soda kue. Hal ini tak lain karena soda kue dipercaya dapat memberikan efek menenangkan di kulit sehingga membantu mengurangi rasa gatal akibat cacar air. Bahan dapur ini terdiri dari sodium dan ion biokarbonat yang bisa larut dengan cepat di dalam air.

Cara menggunakan soda kue untuk mengobati cacar air tradisional bisa dilakukan dengan mencampurkannya ke dalam air hangat yang digunakan untuk mandi. Mandi menggunakan soda kue dapat dilakukan 2-3 kali dalam sehari. Selain itu, kamu juga dapat memanfaatkan soda kue menjadi obat oles atau salep alami untuk cacar air.

Campurkan soda kue dengan air secukupnya sampai larutan mengental seperti pasta. Kemudian, oleskan pasta soda kue dengan kapas pada lenting cacar. Cara dipercaya dapat membantu lenting cacar cepat kering.

4. Berikan Makanan Dingin dan Lembut

Luka akibat cacar air di bagian mulut bisa sangat tidak nyaman dan membuat makan dan minum menjadi sulit, apalagi jika terjadi pada si kecil. Kamu dapat mengurangi rasa tidak nyaman pada anak dengan makanan yang tidak terlalu panas, mudah untuk dikunyah dan ditelan, serta tidak kan menambah iritasi pada mulutnya. Itu berarti sebagai orang tua kamu harus mencegah anak mengonsumsi makanan pedas, asin, dan asam.

5. Kenakan Sarung TanganBarangkali bukan hal mudah untuk mencegah anak agar tidak menggaruk lepuh akibat cacar air. Tapi, kamu bisa mencobanya dengan mengenakan sarung tangan pada anak. Mengingat menggaruk lepuh cacar air justru dapat membuat infeksi semakin mudah menyebar dan membuat anak mengalami gejala yang lebih parah.

Untuk mencegah godaan menggaruk di malam hari atau saat tidur siang, letakkan sarung tangan atau kaus kaki lembut di atas tangan anak. Selain itu, memotong kuku anak agar tidak menggaruk area yang terkena cacar juga dapat membantu.