Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

4 Fakta Penemuan Biji Plastik Dalam Beras Bansos di Cianjur, Tekstur Nasi Seperti Lem

4 Fakta Penemuan Biji Plastik Dalam Beras Bansos di Cianjur, Tekstur Nasi Seperti Lem ilustrasi beras. ©althealthworks.com

Merdeka.com - Beberapa hari belakangan warga Cianjur dihebohkan dengan ditemukannya biji plastik yang tercampur dengan beras Bantuan Pangan Non Tunai (BNPT) dari pemerintah setempat. Penemuan tersebut diketahui setelah beras tersebut dimasak warga.

Seperti yang diberitakan di merdeka.com sebelumnya, beras tersebut memiliki tekstur yang tak lazim setelah ditanak. Dengan tekstur dominan lembek dan lengket seperti lem, sehingga warga di sana pun tak berani mengonsumsinya.

Ridwan, salah satu warga penerima manfaat dari Kampung Margaluyu, Desa Sukratu, Kecamatan Bojongpicung, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat menjelaskan jika beras-beras tersebut ia dapatkan dari E-Warong yang merupakan bagian dari program pemberdayaan Kemensos.

Terdapat Puluhan Biji Plastik dari Setiap Karung

ilustrasi beras

©Pixabay/allybally4b 2020 Merdeka.com

Menurut Ridwan, biji-biji plastik tersebut tercampur bersama butir-butir beras sehingga sangat sulit untuk dibedakan. Di karung beras miliknya itu, Ridwan juga berhasil menemukan lebih dari dua puluh biji plastik yang ikut tersamarkan bersama beras.

"Tekstur nasinya sangat lembek dan lengket seperti lem. Sehingga kami tidak berani mengonsumsinya, setelah kami cek dalam karung beras yang kami dapat dari E-warong, ada puluhan butir biji plastik yang samar seperti beras," paparnya, Minggu (20/9).

Ditemukan di Lebih dari 100 Orang Penerima Bansos

Setelah merasa tak yakin dan membuktikan dengan membuka karung beras lainnya, ia bersama beberapa penerima manfaat lain langsung melaporkan kejadian tersebut kepada ketua RT/RW serta aparat desa setempat untuk ditindaklanjuti.

Dalam peristiwa penemuan itu, pihak aparat RT/RW serta desa langsung melakukan pendataan terkait jumlah penerima bantuan yang mengalami keadaan serupa.

"Kami masih melakukan pendataan, sementara jumlah warga yang mendapat beras bercampur biji plastik lebih dari 100 orang. Kami sudah minta RT berkoordinasi dengan desa guna mencari tahu keberadaan biji plastik dalam beras bantuan pemerintah itu," kata dia, mengutip dari ANTARA.

Bupati Turun Tangan

Sementara itu, terkait penemuan beras bercampur biji plastik tersebut membuat plt Bupati Cianjur Herman Suherman turun tangan dengan memerintahkan Dinsos guna melakukan pengusutan hingga tuntas dalam penemuan itu.

Menurut Herman, pihaknya akan menyelidiki apakah terdapat unsur kesengajaan atau tidak. Pihaknya juga akan memanggil supplier beras BNPT tersebut.

"Kami langsung perintahkan Dinsos untuk mencek langsung ke warga dan segera berkoordinasi dengan pihak terkait, apakah ada unsur kesengajaan atau tidak. Supliernya sudah pasti akan kami panggil," kata bupati.

Berbentuk Transparan

Diketahui jika biji-biji plastik yang ditemukan tersebut memiliki bentuk yang tak jauh berbeda dengan butir-butir beras asli.

Dari sisi ukuran, biji plastik tersebut sedikit lebih besar dengan berbentuk bulat transparan yang mirip seperti kaca.

 

(mdk/nrd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
5 Fakta Terbaru Banjir Besar Demak, Seorang Lansia dan Balita Jadi Korban Meninggal
5 Fakta Terbaru Banjir Besar Demak, Seorang Lansia dan Balita Jadi Korban Meninggal

Sudah satu minggu banjir merendam kawasan itu namun air belum juga surut

Baca Selengkapnya
Cara Bikin Cabai Awet Hingga Berbulan-bulan Tanpa Dibekukan
Cara Bikin Cabai Awet Hingga Berbulan-bulan Tanpa Dibekukan

Hanya dengan plastik kiloan, cabai dapat disimpan hingga berbulan-bulan dan tetap awet tanpa dibekukan. Ini caranya.

Baca Selengkapnya
Banjir di Braga Bandung Dipicu Tanggul Sungai Cikapundung Jebol, Terakhir Diperbaiki 2004
Banjir di Braga Bandung Dipicu Tanggul Sungai Cikapundung Jebol, Terakhir Diperbaiki 2004

Banjir Braga, Kecamatan Sumurbandung akibat tanggul jebol dari Sungai Cikapundung.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Perbaikan Jalur Demak-Kudus Pasca Banjir Sudah 95 Persen, Tiga Jalur Alternatif Juga Disiapkan
Perbaikan Jalur Demak-Kudus Pasca Banjir Sudah 95 Persen, Tiga Jalur Alternatif Juga Disiapkan

Banjir tersebut sempat melumpuhkan lalu lintas Demak-Semarang hingga Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
FOTO: Ngeri! Ini Penampakan Luapan Kali Mampang sampai Banjiri Kawasan Kemang Setinggi Pinggang Orang Dewasa
FOTO: Ngeri! Ini Penampakan Luapan Kali Mampang sampai Banjiri Kawasan Kemang Setinggi Pinggang Orang Dewasa

Ketinggian air banjir yang melanda kawasan tersebut mulai dari 20 sampai 90 centimeter.

Baca Selengkapnya
Menilik Sejarah Jembatan Cikacepit Pangandaran, Jembatan Kereta Api Terpanjang di Indonesia yang Kini Kondisinya Memprihatinkan
Menilik Sejarah Jembatan Cikacepit Pangandaran, Jembatan Kereta Api Terpanjang di Indonesia yang Kini Kondisinya Memprihatinkan

Jembatan kereta api ini menjadi yang terpanjang di Indonesia yang menghubungkan jalur Banjar-Cijulang.

Baca Selengkapnya
Pengunjung Pantai Ciantir Asal Jakarta Terseret Ombak hingga ke Tengah Laut, Begini Kronologinya
Pengunjung Pantai Ciantir Asal Jakarta Terseret Ombak hingga ke Tengah Laut, Begini Kronologinya

Korban saat berenang di Pantai Ciantir tiba-tiba terseret ombak besar hingga ke tengah laut

Baca Selengkapnya
Banjir Besar Terjang Braga Bandung, Rumah-Rumah Warga Terendam hingga Satu Meter Lebih
Banjir Besar Terjang Braga Bandung, Rumah-Rumah Warga Terendam hingga Satu Meter Lebih

Banjir besar menerjang kawasan Braga, Kecamatan Sumurbandung, Bandung

Baca Selengkapnya
Penyebab Banjir Parah di Kudus, Ribuan Rumah Terendam & 6 Meninggal Dunia
Penyebab Banjir Parah di Kudus, Ribuan Rumah Terendam & 6 Meninggal Dunia

Banjir di Kudus karena hujan lebat yang mengguyur sejak Sabtu (10/3) lalu.

Baca Selengkapnya