14 Makanan Sunda ini Miliki Singkatan Unik, Wajib Dicicipi Saat Berkunjung ke Jabar
Merdeka.com - Indonesia merupakan negara dengan beragam kulinernya yang khas. Selain memiliki cita rasa yang menggugah selera, makanan-makanan di negara khatulistiwa tersebut juga memiliki nama yang unik dan jarang diketahui oleh banyak orang.
Salah satu wilayah di Indonesia yang memiliki nama makanan dengan penyebutan yang unik adalah Provinsi Jawa Barat. Di tanah Sunda ini, masyarakatnya memiliki kebiasaan untuk menyingkat nama makanan hingga tidak diketahui oleh banyak orang.
Berikut 14 nama makanan yang memiliki nama singkatan dan banyak di jumpai di lingkungan sekitar kita.
Cuanki
©2019 Merdeka.com
Siapa yang tak mengenal Cuanki, makanan yang hanya ditemui di Jawa Barat dan memiliki tampilan serupa bakso ini memiliki singkatan nama yang unik. Menurut informasi yang dikutip dari laman Brilio.net, Bakso Cuanki merupakan singkatan dari “Cari Uang Jalan Kaki”.
Definisi unik tersebut tercetus dari para penjualnya yang berjualan secara berkeliling dengan berjalan kaki untuk memikul gerobak kecilnya itu.
Makanan yang cocok disantap saat cuaca dingin ini sangat direkomendasikan bagi para pecinta kuliner bakso, karena teksturnya yang lembut gurih, serta aroma kuah dan isiannya yang khas.
Batagor
©Shutterstock/Willy Lesmana
Kuliner yang sudah tersebar di seluruh penjuru Indonesia ini ternyata juga memiliki nama yang unik. Batagor merupakan hasil singkatan dari cara pembuatannya, yaitu Bakso Tahu Goreng.
Sesuai dengan bentuknya, batagor merupakan makanan khas Bandung yang terdiri dari potongan tahu yang diisi isian adonan bakso maupun aci dan di goreng serta disajikan dengan bumbu kacang yang gurih dan khas.
Makanan berbahan dasar ikan tenggiri ini merupakan kudapan khas yang wajib dicicipi saat berkunjung ke wilayah Jawa Barat, khususnya Kota Bandung.
Geco
travelingyuk ©2020 Merdeka.com
Kuliner yang satu ini merupakan makanan khas dari wilayah Cianjur, Jawa Barat. Rasanya yang khas, serta memiliki kuah yang gurih, asam dan sedikit pedas seakan menambah sensasi untuk mengobati kondisi perut yang lapar.
Namun tahukah anda jika makanan yang menyisakan satu penjual dan terancam punah ini juga memiliki singkatan nama yang unik yaitu Tauge dan Tauco.
Tauco sendiri merupakan hasil fermentasi dari kacang kedelai yang telah mengalami proses peragian, dan menciptakan struktur rasa yang unik sekaligus gurih. Makanan ini biasanya terdiri dari tauge, mie aci kuning, serta tambahan kuah cuka lahang sebagai pelengkap rasa.
Colenak
Ilustrasi Colenak, wikipedia ©2020 Merdeka.com
Colenak merupakan kudapan unik, bercita rasa manis dan legit yang biasa di jumpai di kawasan Bandung, Jawa Barat. Konon kudapan berbahan tape singkong yang dibakar ini disebut memiliki nama yang unik, yaitu hasil singkatan dari Dicocol Enak.
Nama tersebut merupakan penggambaran dari cara memakannya, dengan mencocolkan potongan kecil colenak ke kelapa parut, dan gula merah cair. Sehingga akan menimbulkan sensasi “enak” hasil dari campuran gurih, manis dan sedikit masam dari tape singkong.
Namun di masa sekarang, colenak terus mengikuti perkembangan zaman dengan memodifikasi rasa asli dengan tambahan rasa pada sausnya, seperti rasa strawberry hingga susu.
Cimol
©2020 Merdeka.com
Cimol merupakan makanan berbentuk bulat yang digoreng kering. Jajanan unik berwarna putih ini merupakan salah satu kudapan khas dari masyarakat Bandung, Jawa Barat. Cimol sendiri dibuat dengan campuran tepung kanji, tepung beras dan tepung terigu yang dibulat-bulat dan memiliki cita rasa asin gurih.
Dilansir dari budaya-indonesia.org cimol sendiri berasal dari kata aci digemo (dibentuk bulat menggunakan tangan). Biasanya makanan ini disajikan dengan campuran bumbu tambahan berbagai rasa seperti, balado, pedas, gurih hingga manis.
Comro dan Misro
Ilustrasi Coombro ©2020 Merdeka.com
Salah satu jajanan yang selalu dicari saat berkunjung tempat keramaian di tengah kota adalah gorengan. Namun di Jawa Barat, terdapat beragam varian gorengan yang terbilang unik dan tidak ditemui di tempat lain yaitu Comro dan Misro.
Kedua jenis gorengan ini dibuat dengan bahan yang sama, yaitu berbahan dasar singkong dan kelapa parut yang dibentuk. Namun sisi perbedaan akan kita temui pada isiannya.
Comro merupakan singkatan dari “oncom dijero” (oncom = fermentasi dari tempe yang diberi bumbu pedas), sedangkan untuk Misro adalah “amis di jero” atau manis di dalam, (berbahan isian gula merah cair).
Cilok
©Shutterstock
Saat ini hampir seluruh masyarakat Indonesia telah mengenal Cilok. Sebuah jajanan yang ditusuk menggunakan batang kecil bambu, dan berbahan dasar tepung aci.
Makanan yang sering dijumpai dengan gerobak kecil ini memiliki cita rasa kenyal dan gurih. Tambahan bumbu kacang atau saus yang makin menambah selera.
Cilok sendiri merupakan nama yang berasal dari kata “aci dicolok”. Mengingat bahan dasar dari makanan mirip bakso kecil ini adalah tepung aci atau kanji.
Biasanya cilok banyak kita jumpai di pinggir-pinggir jalan dekat pusat perkotaan, atau di dalam mall dengan tenant khusus.
Cireng
©2020 Merdeka.com/Cookpad/Inez
Cireng merupakan makanan yang mirip dengan cimol, namun memiliki bentuk yang lebih besar. Di Jawa Barat sendiri, makanan berwarna putih dengan tambahan beberapa kacang tanah ini selalu tersaji bersama gorengan lainnya.
Makanan yang pertama kali muncul di tahun 1980 di Bandung ini juga memiliki nama yang merupakan penggambaran dari proses pembuatannya, yaitu aci digoreng.
Saat ini hampir di seluruh kota di Indonesia para penjual gorengan sudah menyediakan makanan renyah dan kenyal ini.
Gehu
Ilustrasi Gehu ©2020 Merdeka.com
Gehu mungkin masih terdengar asing bagi para penikmat gorengan. Namun di Jawa Barat makanan serupa tahu isi ini sudah sangat popler dan dijajakan hampir oleh seluruh penjual gorengan. Gehu merupakan singkatan dari “Tauge Tahu”.
Yang unik dari gehu adalah tekstur dari tahunya yang lebih tebal dari tahu isi. Uniknya terdapat potongan cabai rawit di dalam makanan tersebut sehingga menimbulkan sensasi rasa pedas gurih yang nikmat.
Cilor
©Shutterstock/IkaRahma
Cilor merupakan jajanan khas Jawa Barat yang terbuat dari tepung kanji atau yang biasa disebut "aci" dalam bahasa sunda.
Cilor sendiri merupakan jajanan yang juga menggunakan singkatan pada namanya yaitu, aci dan telur. Kedua bahan tersebut kemudian dimasak dengan cara merendam beberapa potong aci yang ditusuk menggunakan lidi aci ke adonan telur sebanyak dua kali lalu digoreng.
Diinformasikan jika jajanan gurih ini terdapat dua versi di Jawa Barat, versi pertama adalah cilor yang berbentuk seperti bakso yang ditusuk lalu digoreng setelah itu dicelup bumbu kacang/saus. Versi keduanya adalah cilor dengan potongan kecil-kecil aci, yang digoreng bersamaan dengan telur, lalu disajikan dengan dihancurkan dan diberi bumbu powder.
Jajanan yang sudah mulai langka ini cukup recommended untuk dicicipi saat berkunjung ke kawasan Jawa Barat.
Basreng
©Shutterstock/Fidia Helianti
Masyarakat Sunda di Jawa Barat diketahui juga memiliki camilan berbahan dasar bakso bernama Basreng. Camilan dari bakso yang diiris tipis lalu digoreng kering ini menjadi camilan wajib yang biasa disajikan di rumah-rumah wilayah Jawa Barat bagian selatan.
Basreng sendiri merupakan kependekan dari “Bakso Digoreng”. Biasanya Basreng disajikan dengan teman saus sambal sebagai cocolannya.
Cilung
©2020 Merdeka.com
Makanan berikut ini merupakan kudapan dengan nama singkatan yang baru keluar di tahun 2017. Jajanan unik khas Kota Bandung tersebut memiliki nama Cilung karena bentuknya yang merupakan adonan aci pipih kenyal digulung bersama varian rasa yang unik.
Biasanya isi dari cilung cenderung berbahan asin dan gurih, seperti daging ayam, kornet, keju hingga potongan telur berbumbu.
Es Doger
Es doger ©2020 Merdeka.com
Es doger sendiri merupakan jajanan yang berbahan dasar susu dan berisi parutan kelapa, ditambah dengan tape, ketan hitam, buah alpukat, dan lain-lain.
Makanan segar yang satu ini mendadak jadi viral setelah sebuah akun humor di Twitter mengatakan kalau kepanjangan es doger adalah Es Dorong Gerobak.
Jeniper
Minuman Jeniper alias Jeruk Nipis Peras ©2020 Merdeka.com
Kali ini membahas soal minuman khas Kota Kuningan, Jawa Barat yang juga memiliki singkatan yang unik, yaitu Jeniper. Sebuah minuman yang terbuat dari perasan jeruk nipis bercitarasa manis, asam, segar.
Nama Jeniper sendiri merupakan singkatan dari “jeruk nipis peras”. Dengan beragam khasiat yang terkandung di dalam satu botol penuh sari jeruk nipis khas kaki Gunung Ceremai ini.
Jeruk nipis atau yang memiliki nama lain Citrus aurantifolia swingle selama ini dikenal memiliki kandungan vitamin B1 dan Vitamin C yang sangat tinggi.
Kandungan vitamin ini berkhasiat untuk membantu mengobati penyakit seperti influenza, batuk, serta dapat melangsingkan badan.
(mdk/nrd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Benarkah Tidak Boleh Makan di Atas Jam 8 Malam?
Makan di atas jam 8 malam sering kali dinilai sebagai kebiasaan yang buruk. uk, simak kebenaran mengenai makan di atas jam 8 malam!
Baca Selengkapnya5 Jenis Makanan yang Boleh Disantap di Atas Jam 7 Malam
Makanan yang mudah dicerna di pagi hari belum tentu mudah dicerna di malam hari. Yuk, simak makanan yang boleh disantap saat malam!
Baca SelengkapnyaUnik! Sering Dikira Sama, Ternyata 9 Makanan Ini Berbeda
Beberapa makanan seringkali disalahartikan karena kemiripan bentuknya, namun sebenarnya memiliki perbedaan yang mencolok, terutama dari segi rasa & bahan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Unik dan Menggoda, Ini 5 Kuliner Khas Jepang yang Wajib Kamu Coba!
Jepang mempunyai banyak makanan khas dengan cita rasa yang unik.
Baca SelengkapnyaMakanan Terbaik untuk Dikonsumsi Setelah Berbuka Puasa
Pada saat berbuka puasa, terdapat sejumlah makanan yang terbaik untuk dikonsumsi demi kesehatan dan kebugaran tubuh.
Baca Selengkapnya8 Makanan yang Baik Dikonsumsi saat Buka Puasa, Jangan Asal Makan
Makanan yang baik dikonsumsi saat buka puasa adalah makanan yang dapat memberikan energi cepat, mudah dicerna, dan kaya akan nutrisi penting.
Baca SelengkapnyaJaring-Jaring Makanan Lengkap dengan Contohnya, Ternyata Berbeda dengan Rantai Makanan
Jaring-jaring makanan adalah gabungan dari rantai makanan yang saling berhubungan dan dikombinasikan, tumpang tindih pada suatu ekosistem.
Baca Selengkapnya10 Makanan Penambah Energi, Cocok Dikonsumsi Saat Sahur di Bulan Puasa
Memaksimalkan energi dalam tubuh membutuhkan pola makan yang holistik. Yuk, simak jenis-jenis makanan yang bisa memaksimalkan energi tubuh ini!
Baca Selengkapnya10 Makanan Daerah di Pulau Jawa, Terbuat dari Pangan Nabati Lengkap dengan Cara Membuatnya
Setiap daerah memiliki makanan daerah yang menjadi ciri khasnya masing-masing. Berikut adalah macam-macamnya di Pulau Jawa.
Baca Selengkapnya