Tak Kunjung Laku, Rumah Pendiri KFC di Kentucky Mulai Banting Harga
Merdeka.com - Sebuah rumah lama milik pendiri KFC, Colonel Harland Sanders di Kentucky, Amerika Serikat telah ditawarkan selama hampir satu tahun. Menurut laporan New York Post (28/3/2023), harga rumah beserta tanah seluas tiga hektare tersebut telah dipangkas hampir setengahnya dari $9 juta menjadi $4,9 juta setelah 10 bulan tanpa peminat.
Colonel Harland Sanders dan istrinya, Claudia tinggal di properti bernama Blackwood Hall selama 25 tahun terakhir. Properti ini juga mencakup Claudia Sanders Dinner House yang merupakan restoran terkenal sejak 1959 dan menjadi markas KFC pertama untuk sementara waktu.
Claudia Sanders Dinner House menjual menu yang beragam seperti sayap ayam, paha, tender, ragi gulung, bayam krim, coleslaw, dan pai rumahan. Restoran tersebut juga memiliki lisensi minuman keras dan melayani lebih dari 100.000 pengunjung pada tahun 2022, dengan penjualan sebesar 2,3 juta dolar AS.
Siapa pun kini dapat membeli properti tersebut dan menutup restoran atau mengubahnya menjadi fasilitas lain seperti bioskop, pusat taman, atau fasilitas penitipan anak. Harga properti tersebut telah dipangkas karena nilai merek telah dihilangkan dari daftar harga yang baru.
Tidak Meliputi Memoribilia Sejarah KFC
potret restoran KFC di Tokyo, Jepang ©2021 REUTERS/Kim Kyung-Hoon
Pemilik properti saat ini, seorang teman dekat keluarga Sanders, telah menggabungkan memorabilia Colonel Sanders dan kekayaan intelektual restoran malam itu ke dalam harga 9 juta dolar AS sebelumnya. Akibatnya, beberapa calon pembeli ragu untuk menggelontorkan uang dengan nilai sebesar itu untuk properti peninggalan Colonel Sanders. Meskipun demikian, Morgan Hancock dari Six Degrees menyatakan bahwa mempertahankan operasi restoran saat ini bukanlah persyaratan pembelian, meskipun mereka ingin melihat warisan dari merek bersejarah ini terus berlanjut.
Kini, penjualan kekayaan intelektual dan memorabilia Colonel Sanders telah dipisahkan dari harga rumah untuk menurunkan harganya. "Pemilik telah memutuskan untuk memisahkan memorabilia keluarga Sanders dan merek dagang Claudia Sanders dari penjualan bisnis restoran dan real estat fisik," kata Six Degrees Real Estate dalam sebuah pernyataan.
Jonathan Klunk dari Six Degrees menolak untuk membahas rencana penjualan kekayaan intelektual dan memorabilia Colonel Sanders. Benda-benda yang termasuk dalam koleksi tersebut adalah ember dan bendera KFC asli, surat dari mantan Presiden Richard Nixon kepada Colonel Sanders, jam tangan Colonel Sanders, Alkitab pribadi, dan klip uang.
Perusahaan Pengelola KFC Tak Tertarik
pendiri KFC, Colonel Harland Sanders © Wikimedia Commons/Edgy01
Sejak 1970-an, lahan dan rumah milik Colonel Sanders telah dimiliki oleh Tommy dan Cherry Settle. Cherry (79) bekerja sebagai pelayan di Dinner House, sedangkan Tommy mengelola pabrik yang memasok daging ham ke restoran tersebut.
Sebelum kematiannya pada tahun 1980 pada usia 94 tahun, Colonel mengantarkan Cherry melalui lorong pernikahannya dan kemudian menjual propertinya kepada pasangan Settle. Tommy dan Cherry tinggal di Blackwood Hall yang memiliki luas 5.000 kaki persegi, tetapi mereka ingin mengurangi ukuran lahannya saat pensiun.
Pemilik KFC, YUM!, sebuah perusahaan konglomerat senilai 6,8 miliar dolar AS dengan kantor pusat di Louisville, Kentucky, tidak tertarik untuk membeli properti tersebut. Hal ini disampaikan oleh Klunk dalam wawancara dengan New York Post tahun lalu. YUM! sangat sensitif terhadap penggunaan merek dagangnya, termasuk “Resep Asli Colonel Sanders”, “Col. Harland Sanders” dan slogan “It’s Finger Lickin’ Good.” Perusahaan ini mengajukan portofolio merek dagang KFC di US Patent & Trademark Office hanya beberapa hari setelah Blackwood Hall terdaftar. Six Degrees, agen properti yang menangani penjualan, menyarankan kepada calon pembeli, "Jika Anda ingin menggunakan merek Claudia Sanders, Anda harus memiliki tim pengacara kekayaan intelektual," ujar Klunk.
Reporter: Dyra DanieraSumber: Liputan6.com
(mdk/tsr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Makanan yang mengalami kenaikan di antaranya daging sapi, hingga gula. Bahkan keduanya merupakan komoditas pokok.
Baca SelengkapnyaRumah yang menjadi tempat tinggal Alshad Ahmad dan keluarga memiliki luas tanah sekitar 3500 meter persegi.
Baca Selengkapnya10 kuliner khas Malang yang wajib dikunjungi saat libur akhir tahun. Selain harganya yang terjangkau, rasanya juga akan membuat kangen saat kembali ke kota asal
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Komoditas daging ayam broiler mengalami kenaikan yang cukup tinggi.
Baca SelengkapnyaBerawal dari kekhawatiran tak berkontribusi baik pada lingkungan, Khomsatun memproduksi sabun alami
Baca SelengkapnyaMasyarakat perbatasan di Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat memilih belanja kebutuhan rumah tangga ke Malaysia dengan berjalan kaki.
Baca SelengkapnyaSiapa sangka, pemiliknya ternyata sosok yang pernah bekerja keras sebagai TKW di Malaysia.
Baca SelengkapnyaKakek di Gorontalo hanya santap parutan kelapa untuk mengganjal perut lapar hingga disorot warganet.
Baca SelengkapnyaDia yakin strategi ini bisa mempermudah kedaulatan pangan di Indonesia.
Baca Selengkapnya