Suntik Vitamin C: Kenali Manfaat dan Potensi Risikonya Buat Kecantikan
Merdeka.com - Vitamin C memang penting untuk kesehatan kulit. Vitamin yang satu ini disebut mampu menjadikan kulit lebih cerah, bebas flek, hingga kencang lebih lama. Vitamin C juga efektif membantu penyembuhan luka dan mencegah kerusakan sel.
Kalau dulu konsumsi vitamin C hanya bersumber dari asupan makanan sehari-hari, suplemen, atau produk skincare bersifat topikal; kini vitamin C juga bisa dikonsumsi lewat injeksi. Tampaknya, suntik vitamin C merupakan jenis perawatan yang lazim ditawarkan di klinik kecantikan. Apa saja yang perlu diketahui tentang treatment ini? Simak uraian berikut.
Kenali Suntikan Vitamin C Lebih Jauh
Suntikan vitamin C disetujui oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat, FDA untuk mengobati kekurangan vitamin C. Mereka juga disetujui untuk membantu mengobati luka serius akibat trauma atau luka bakar. Namun, suntikan vitamin C biasanya hanya digunakan ketika kadar vitamin C perlu ditingkatkan dengan cepat atau ketika suplemen oral tidak dapat dikonsumsi karena penyerapan yang buruk atau alasan lain.
Suntikan vitamin C dapat diberikan ke dalam vena (intravena), ke dalam otot (intramuskular), atau di bawah kulit (subkutan). Dosis rata-rata harian suntik vitamin C untuk orang dewasa yaitu sekitar 70-150 miligram. Lalu, untuk orang-orang yang mengalami kekurangan vitamin C disarankan mencapai dosis harian 300 miligram sampai 1 gram.
Manfaat Suntik Vitamin C
Suntik vitamin C memang memiliki banyak manfaat buat kesehatan dan kecantikan. Berikut ini beberapa di antaranya.
1. Membantu Mengatasi Kekurangan Vitamin CSuntik vitamin C direkomendasikan untuk seseorang yang kekurangan vitamin C. Pasalnya, tubuh pasien dengan kondisi ini tidak mudah menyerap vitamin C melalui makanan atau suplemen vitamin C.
2. Merawat KulitKini banyak klinik kecantikan yang menawarkan suntik vitamin C untuk merawat wajah agar lebih cerah, bersih, dan awet muda. Jika ingin mencoba, Anda harus memilih klinik kecantikan profesional yang praktiknya bisa dipertanggungjawabkan.
3. Membantu Pembentukan KolagenSuntik vitamin C mengandung asam askorbat yang dibutuhkan untuk pembentukan kolagen serta perbaikan jaringan kulit. Kolagen adalah protein pada tubuh yang dapat menguatkan struktur tubuh. Kolagen terdapat pada kulit, otot, tendon, dan tulang.
Selain itu, kekurangan vitamin C dapat berisiko pada struktur kolagen, sehingga dapat menyebabkan kelainan pada tulang dan juga pembuluh darah. Vitamin ini juga menjadi kunci kulit yang awet muda dan kencang.
4. Menghambat Sel KankerInjeksi vitamin C dosis tinggi dapat menghalangi perkembangan sel kanker. Suntik vitamin C dapat mengurangi perkembangan tumor otak, tumor pada indung telur atau ovarium, dan tumor pankreas. Walau sampai saat ini belum teruji secara klinis hal tersebut dapat efektif pada manusia.
Potensi Risiko Suntik Vitamin C
Melansir Healthline, efek samping yang paling umum dari suntik vitamin C adalah rasa sakit dan bengkak di tempat injeksi. Suntikan vitamin C dosis sangat tinggi juga berpotensi mengakibatkan efek samping seperti mual dan nyeri, walau kemungkinannya kecil. Selain itu, berikut ini beberapa potensi risiko yang bisa terjadi.
1. Penumpukan Zat Besi
Vitamin C meningkatkan penyerapan zat besi dari makanan yang dimakan. Jika mengonsumsi vitamin C dosis tinggi, tubuh mungkin menyerap terlalu banyak zat besi. Ini bisa menjadi masalah potensial jika sudah memiliki kadar zat besi yang tinggi dalam tubuh.
2. Kerusakan GinjalJika memiliki penyakit ginjal, dosis vitamin C yang sangat tinggi dapat menyebabkan kerusakan ginjal. Suntikan vitamin C dosis tinggi dapat meningkatkan peluang terkena batu ginjal. Orang yang pernah memiliki batu ginjal di masa lalu mungkin memiliki risiko lebih besar.
3. Berisiko Sebabkan InfeksiKetika setiap suntikan diberikan, ada juga risiko infeksi. Pasalnya, vitamin C dapat berinteraksi dengan beberapa obat lain.
4. Menurunkan Efektivitas Obat TertentuVitamin C dapat membuat urin lebih asam. Pada beberapa kasus, hal ini dapat mengubah cara tubuh membuang obat tertentu. Pada gilirannya, vitamin C dapat merombak kadar zat dalam beberapa obat di tubuh sehingga mengakibatkan penurunan efektivitas atau meningkatkan efek samping.
Ada beberapa kekhawatiran bahwa vitamin C dosis tinggi dapat membuat terapi radiasi dan beberapa obat kemoterapi kurang efektif. Namun, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk memastikan kekhawatiran ini.
Demikian berbagai manfaat dan potensi risiko yang bisa terjadi jika Anda mencoba perawatan suntik vitamin C. Jika berminat untuk mencoba injeksi vitamin C, bicarakan dengan dokter tentang potensi risikonya.
Reporter: Anisha Saktian PutriSumber: Fimela.com
(mdk/tsr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cita Citata menyebut penyakit itu muncul karena dirinya sering suntik putih atau vitamin C.
Baca SelengkapnyaVitamin K adalah vitamin yang larut dalam lemak yang terutama dikenal karena perannya dalam pembekuan darah, kesehatan tulang, jantung, dan metabolisme.
Baca SelengkapnyaAda beberapa jenis suplemen dan vitamin yang dapat membantu mencegah peningkatan kadar glukosa dalam darah. Ayo lihat apa saja!
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Melon kuning merupakan sumber vitamin C yang sangat baik.
Baca SelengkapnyaKonsumsi vitamin dengan memperhatikan waktu yang tepat dapat mendukung proses penyerapannya.
Baca SelengkapnyaAda berbagai cara meningkatkan untuk meningkatkan kecerdasan anak yaitu seperti stimulasi aktivitas, nutrisi tepat, dan vitamin penting bagi pertumbuhan anak.
Baca Selengkapnyakumpulan manfaat stroberi untuk kesehatan yang cukup beragam.
Baca SelengkapnyaPernyataan itu didapat saat polisi melakukan olah TKP belum lama ini
Baca SelengkapnyaDengan kandungan nutrisi yang beragam, kiwi menawarkan manfaat yang luar biasa untuk fisik dan mental kita.
Baca Selengkapnya