Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

STP Bandung Jadi Pengawas Katering Jemaah Haji Indonesia di Arab Saudi

STP Bandung Jadi Pengawas Katering Jemaah Haji Indonesia di Arab Saudi STP Bandung Jadi Pengawas Katering Jemaah Haji Indonesia di Arab Saudi. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Bandung ikut berpartisipasi mengawasi dan mengontrol katering atau konsumsi jemaah haji Indonesia di Arab Saudi.

Sekolah Tinggi Pariwisata di bawah naungan Kementerian Pariwisata itu, mendelegasikan enam personelnya sebagai pengawas selama musim haji tahun 2019.

Kepala Biro Komunikasi Publik Kemenpar Guntur Sakti di Jakarta, Senin (15/7) mengatakan, telah ada kerja sama dengan Kementerian Agama (Kemenag) untuk penugasan pengawas katering jemaah haji dari STP Bandung sejak 2014.

Pengawas katering akan menjadi bagian dari Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) dan bagi STP Bandung menjadi tantangan tersendiri untuk mampu memberikan kontribusi terbaik bagi bangsa melalui penyelenggaraan ibadah haji yang sukses.

"Sehingga nantinya SDM pariwisata yang lulus dari STP Bandung semakin bisa memberikan kontribusi yang besar bagi bangsa ini sesuai dengan kompetensi yang didapatnya. STP juga semakin dipercaya karena memiliki tenaga pengajar yang kompeten dan menghasilkan mahasiswa kompeten juga di bidangnya," katanya.

STP Bandung sendiri menerjunkan personelnya untuk bertugas menjadi pengawas katering ke Arab Saudi demi mengontrol kualitas konsumsi jemaah Indonesia.

Salah satu pengawas asal STP Bandung yang bertugas di Mekkah Ayu Nurwitasari yang berangkat mengatakan pihaknya menerjunkan 6 personel pengawas katering.

"Pengawas katering ini dibagi tugasnya empat orang di Mekkah dan dua orang di Madinah selama musim haji tahun ini," katanya.

Ayu juga mengatakan pihaknya telah menerjunkan petugas pengawas katering haji sebagai bagian dari Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) sejak 2014 setelah digandeng secara resmi oleh Kementerian Agama (Kemenag).

"Pengawas katering bertugas mengawasi 36 perusahaan katering yang memproduksi makanan untuk jemaah, pengawas juga bertugas melakukan kontrol kualitas produk," kata Ayu yang juga Ketua Program Studi Manajemen Tata Boga STP Bandung itu .

Sampai sejauh ini di Mekkah yang baru saja menerima kedatangan jemaah Indonesia kloter pertama, Ayu menilai persiapan katering sudah sangat matang.

"Sebenarnya justru melebihi ekspektasi dan luar biasa, grade materialnya semuanya first class, dari mulai ketersediaan bahan hingga pengiriman paket kualitasnya sangat layak klasifikasinya," katanya.

Bahkan, contohnya di Jawharat Asia Kitchen sebagai salah satu katering penyedia makanan jemaah dinilai Ayu memiliki dapur yang sangat baik.

"Konsumsi makanan yang disediakan untuk jemaah sudah sangat layak dan mendukung asupan atau pemenuhan nutrisi yang dibutuhkan jemaah," katanya.

Selain itu dari sisi rasa, nilai gizi, kemasan, dan pengiriman yang direncanakan dua kali dalam sehari sudah sangat sesuai dengan kebutuhan jemaah.

"Kontrol benar-benar dilakukan, jemaah tidak perlu khawatir dengan kualitas makanan yang diberikan. Semuanya tidak sembarangan," kata Ayu.

(mdk/hrs)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tutup Bimtek PPIH Arab Saudi 2024, Menag: Layani Jemaah Haji Seperti Orang Tua & Keluarga Sendiri
Tutup Bimtek PPIH Arab Saudi 2024, Menag: Layani Jemaah Haji Seperti Orang Tua & Keluarga Sendiri

Adapun kuota jemaah haji tahun 2024 ini mencapa 241 ribu orang.

Baca Selengkapnya
Cek Kesiapan Penyelenggaraan Haji, Menag Bertolak ke Saudi
Cek Kesiapan Penyelenggaraan Haji, Menag Bertolak ke Saudi

Kementerian Agama terus mematangkan layanan haji, seperti transportasi, akomodasi, konsumsi, dan berbagai layanan lainnya di Arab Saudi.

Baca Selengkapnya
Masyarakat Indonesia Diminta Tak Asal Pakai Visa untuk Berhaji, Ini Risikonya Jika Tetap Nekat
Masyarakat Indonesia Diminta Tak Asal Pakai Visa untuk Berhaji, Ini Risikonya Jika Tetap Nekat

Petugas haji Arab Saudi memeriksa satu per satu jemaah lebih ketat ketika memasuki Mekkah dan Madinah termasuk di Arafah.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kemenag Minta Petugas Bisa jadi Influencer Selama Pelaksanaan Haji: Sebarkan Informasi yang Positif
Kemenag Minta Petugas Bisa jadi Influencer Selama Pelaksanaan Haji: Sebarkan Informasi yang Positif

Kemenag juga mengingatkan PPIH Arab Saudi untuk memegang teguh komitmen dan tanggung jawab melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya.

Baca Selengkapnya
Kemenag Minta Petugas Perlakukan Jemaah Haji Seperti Orang Tua Sendiri: Dalam Kondisi Apapun Jangan Dimarahi
Kemenag Minta Petugas Perlakukan Jemaah Haji Seperti Orang Tua Sendiri: Dalam Kondisi Apapun Jangan Dimarahi

Jemaah haji dengan latar belakang ini pun harus mendapatkan pelayanan khusus.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini Alasan 820 Jemaah Meninggal Usai Pelaksanaan Puncak Haji 2023
Terungkap, Ini Alasan 820 Jemaah Meninggal Usai Pelaksanaan Puncak Haji 2023

Angka kematian tersebut menjadi tertinggi selama penyelenggaraan ibadah haji.

Baca Selengkapnya
Saat Jalan-jalan di Kota Bandung, Mayjen Kunto Arief Bertemu Dengan Prajurit TNI yang Tertembak di Papua 'Alhamdulillah Selamat'
Saat Jalan-jalan di Kota Bandung, Mayjen Kunto Arief Bertemu Dengan Prajurit TNI yang Tertembak di Papua 'Alhamdulillah Selamat'

Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo tak sengaja berjumpa dengan sosok tak terduga saat tengah berjalan santai.

Baca Selengkapnya
Potret Pensiunan Jenderal Kopassus Bertemu Menteri Pertahanan Arab, Gagah Pakai Kacamata Hitam
Potret Pensiunan Jenderal Kopassus Bertemu Menteri Pertahanan Arab, Gagah Pakai Kacamata Hitam

Jenderal pensiunan Kopassus baru-baru ini bertemu dengan Menteri Pertahanan Arab Saudi.

Baca Selengkapnya
Mana yang Harus Didahulukan antara Kereta Api dan Pemadam Kebakaran? Kejadian di Bandung Ini Jadi Contoh
Mana yang Harus Didahulukan antara Kereta Api dan Pemadam Kebakaran? Kejadian di Bandung Ini Jadi Contoh

Saat sampai di perlintasan sebidang Cikadupateh, para petugas dan relawan yang berjaga dengan sigap menghentikan truk pemadam kebakaran tersebut.

Baca Selengkapnya