Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sensasi kenikmatan lawar Bali

Sensasi kenikmatan lawar Bali Lawar Bali. ©2012 Merdeka.com/en.wikipedia.org

Merdeka.com - Bali yang juga dijuluki sebagai pulau dewata, menyimpan banyak kekayaan kuliner khas nusantara. Sebut saja lawar. Masakan tradisional yang berupa campuran daging cincang dan sayuran yang dibumbui.Selain dihidangkan sebagai menu rumahan, lawar juga dijual di berbagai rumah makan. Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat lawar juga cukup bervariasi lho, antara lain campuran daging, kelapa, sayur, dan terkadang ditambah darah dari hewan yang dagingnya dicampur dalam lawar.Daging yang sering digunakan dalam lawar adalah daging babi, penyu, itik, dan ayam. Sedangkan untuk campuran sayur, masyarakat Bali biasa menggunakan buah nangka muda, buah pepaya muda, berbagai jenis daun (daun belimbing dan jarak), dan kacang-kacangan (kacang panjang, kacang merah dan lain-lain).Jika dilihat sepintas, lawar memang mirip urap-urap Jawa. Ada perpaduan antara parutan kelapa berbumbu dan sayuran. Tentu saja tanpa daging dan darah hewan. Itu bedanya. Jenis-jenis lawar pada umumnya dikelompokkan berdasarkan jenis sayuran dan daging yang digunakan, misalnya lawar ayam, babi, dan penyu. Namun, sebagian orang juga membedakannya sesuai warna lawar, seperti lawar merah (diberi campuran darah hewan yang telah direbus) atau putih (tanpa darah).

Berita terkait: Tipat cantok, sajian ketupat ala BaliPengolahan lawar sendiri telah menjadi tradisi turun-temurun yang dikaitkan dengan upacara adat maupun keagamaan di Bali. Oleh karenanya, masyarakat Bali percaya bahwa lawar tidak akan punah atau kehilangan pamornya. Nah, bagi Anda yang Muslim, Anda bisa memesan lawar putih serta tidak menggunakan daging babi.

Ngiler ya? Daripada jauh-jauh ke Bali, Anda bisa membuat lawar sendiri di rumah. Mudah kok. Yuk coba resep lawar ayam khas Bali!Bahan 1 :

5 btg Kacang panjang, potong kecil-kecil kemudian rebus hingga layu

1/2 btr Kelapa, parut dan sangrai

4 siung Bawang putih, iris lalu goreng

8 siung Bawang merah, iris lalu goreng

3 buah Cabai rawit, bersihkan bijinya, potong serong

3 sdt Cabai kering

Penyedap rasa secukupnya

Bahan 2 :

250 gr daging ayam, hilangkan tulangnya dan suwir-suwir

Penyedap rasa secukupnya

1 sdt air perasan jeruk nipis

1 sdt garam

1/2 sdt merica halus

Daun pisang untuk pembungkus

Cara Membuat :

1. Campurkan kacang panjang, kelapa, bawang merah, bawang putih, cabai dan penyedap rasa. Aduk hingga rata. (Bahan 1)

2. Campurkan suwiran ayam dengan 2 sdm penyedap rasa. Aduk rata.

3. Kemudian masukkan campuran tadi ke dalam pembungkus daun pisang, gulung hingga padat. (Bahan 2)

4. Kukus gulungan selama 20 menit.

5. Setelah masak, buka daun pisang.

6. Hidangkan di piring dan acak-acak daging ayam dengan garpu.

7. Campurkan kacang panjang dan ayam. Tambahkan garam, merica dan perasan jeruk nipis.

8. Terakhir, hias dengan taburan bawang goreng diatasnya.

Ouila...Lawar ayam khas Bali siap dihidangkan!

(mdk/des)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sensasi Unik Berenang di Mata Air Cikandung Sumedang, Kolamnya Jernih dan Ada di Tengah Sawah
Sensasi Unik Berenang di Mata Air Cikandung Sumedang, Kolamnya Jernih dan Ada di Tengah Sawah

Unik, pemandian alam di Sumedang i ini berada di tengah sawah.

Baca Selengkapnya
14 Tempat Wisata Bali yang Hijau dan Asri, Indah Segarkan Mata
14 Tempat Wisata Bali yang Hijau dan Asri, Indah Segarkan Mata

Menikmati wisata Bali tak melulu harus ke pantainya. Ada sejumlah tempat wsiata alam lain yang menawarkan keindahan Bali dari sisi yang berbeda.

Baca Selengkapnya
Sensasi Menyantap Kapurut Sagu, Makanan Pokok Masyarakat Mentawai yang Gurih dan Bentuknya Unik
Sensasi Menyantap Kapurut Sagu, Makanan Pokok Masyarakat Mentawai yang Gurih dan Bentuknya Unik

Kapurut sagu terbuat dari tepung sagu yang sudah agak mengeras dan memiliki warna kecokelatan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sensasi Gurih Nagih Burpal, Kelezatan Autentik dari Jantung Kuningan
Sensasi Gurih Nagih Burpal, Kelezatan Autentik dari Jantung Kuningan

Kuliner burpal masih belum populer, namun rasanya jangan ditanya.

Baca Selengkapnya
Bukan Kelebihan Wisatawan, Tapi Bali Sedang Alami Kondisi Ini
Bukan Kelebihan Wisatawan, Tapi Bali Sedang Alami Kondisi Ini

Kemenparekraf memiliki tugas penting agar wisatawan juga mengenal Bali secara luas.

Baca Selengkapnya
4 Destinasi Liburan yang Menarik di Jawa Barat, dari Wisata Kuliner hingga Alam Bisa Ditemukan
4 Destinasi Liburan yang Menarik di Jawa Barat, dari Wisata Kuliner hingga Alam Bisa Ditemukan

Intip rekomendasi destinasi liburan Lebaran di Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
Gelombang di Perairan Bali Capai 2 Meter Dampak Cuaca Ekstrem, Masyarakat Hingga Nelayan Diminta Waspada
Gelombang di Perairan Bali Capai 2 Meter Dampak Cuaca Ekstrem, Masyarakat Hingga Nelayan Diminta Waspada

Oleh sebab itu, masyarakat diminta waspada terhadap dampak cuaca saat ini.

Baca Selengkapnya
Menteri Sandiaga Ungkap Alasan Turis Masuk Bali Harus Bayar Pajak Rp150.000
Menteri Sandiaga Ungkap Alasan Turis Masuk Bali Harus Bayar Pajak Rp150.000

Penerapan pajak kepada turis asing yang datang ke Bali bukan tanpa alasan.

Baca Selengkapnya
Turis Asing ke Bali Wajib Bayar Rp150 Ribu Mulai Februari 2024, Begini Mekanismenya
Turis Asing ke Bali Wajib Bayar Rp150 Ribu Mulai Februari 2024, Begini Mekanismenya

Pungutan Rp150 ribu ke turis asing akan diberlakukan di seluruh pintu masuk Pulau Bali.

Baca Selengkapnya