Riset Snapcart: Shopee Jadi Top of Mind Konsumen di Indonesia
Merdeka.com - Selama pandemi, hampir sebagian besar masyarakat berbelanja online. Bahkan Ramadan menjadi bulan berbelanja online paling tinggi dalam budaya masyarakat Indonesia.
Ya, kemeriahan dan antusiasme tinggi dari masyarakat dalam berbelanja online, terlihat menjelang Ramadan hingga Hari Raya Lebaran. Hal ini tentunya menjadi momen penting bagi semua pemain e-commerce.
Berkaitan dengan hal tersebut, Snapcart melakukan riset konsumen untuk mengetahui tren perilaku masyarakat dalam berbelanja online selama tiga bulan terakhir, termasuk saat Ramadan hingga perayaan Idulfitri. Dalam riset yang dilakukan dengan metode online itu, Snapcart melibatkan 1000 responden dari usia 20-35 tahun yang tersebar di berbagai area di Indonesia.
-
Bagaimana Shopee unggul dalam e-commerce? 'Melalui data ini, terlihat bahwa Shopee menjadi e-commerce yang dipilih oleh pelaku usaha untuk berjualan khususnya dengan keunggulan seperti penawaran berbagai layanan dan program yang dapat memenuhi kebutuhan mereka,' tambah Helena.
-
Apa yang membuat Shopee menjadi platform e-commerce paling memuaskan? Berdasarkan hasil riset terakhir dari Ipsos Indonesia, Shopee dianggap oleh pengguna sebagai platform e-commerce yang paling memuaskan dalam memberikan pengalaman belanja online yang holistik.
-
Fitur apa yang membuat Shopee paling unggul? Temuan ini mengukuhkan posisi Shopee sebagai e-commerce yang paling unggul dalam memberikan pengalaman belanja paling memuaskan bagi konsumen.
-
Siapa yang menilai Shopee sebagai platform e-commerce paling memuaskan? Berdasarkan hasil riset terakhir dari Ipsos Indonesia, Shopee dianggap oleh pengguna sebagai platform e-commerce yang paling memuaskan dalam memberikan pengalaman belanja online yang holistik.
-
Kenapa Shopee unggul dalam kepuasan belanja? Keunggulan Shopee dalam tingkat kepuasan, didukung oleh data, dimana Shopee (62%) menjadi pilihan pertama untuk direkomendasikan oleh konsumen kepada kerabat dekatnya, diikuti oleh Tokopedia (46%), TikTok Shop (42%), dan Lazada (36%).
-
Kenapa Shopee dinilai unggul dalam fitur belanja online interaktif? IPSOS menemukan 63% responden menganggap bahwa Shopee menjadi salah satu e-commerce yang menyediakan layanan live streaming terbaik, disusul oleh TikTok Shop (17%), Tokopedia (10%) dan Lazada (9%).
Dalam riset Snapcart terkait Perilaku Belanja Online Masyarakat Selama bulan Ramadanmenunjukkan bahwa 77% konsumen di Indonesia mengaku Shopee merupakan merek yang paling diingat.
Dengan kata lain, Shopee menjadi Top of Mind saat ingin berbelanja kebutuhan keluarga maupun individu selama masa persiapan hingga selama bulan suci Ramadan dan Idulfitri. Posisi tersebut diikuti Tokopedia (18%) dan Lazada (4%) dan situs belanja online lain juga disebut konsumen seperti Bukalapak, Blibli dan JD.ID.
Direktur Snapcart Indonesia, Astrid Wiliandry mengatakan bahwa selama Ramadan, situs belanja online semakin diminati dan menarik perhatian masyarakat. Di antara tiga pemain e-commerce, Shopee terlihat paling aktif dalam memperkuat posisinya melalui berbagai program yang dihadirkan, seperti iklan, acara TV, live stream, video, promo, dan kolaborasi lainnya.
"Hal ini menjadi salah satu alasan kuat yang menjadikan Shopee unggul dalam penilaian merek yang paling diingat selama bulan Ramadan dengan persentase yang cukup signifikan" kata Astrid di Jakarta (20/5).
Kemeriahan Program Ramadan E-commerceSetiap tahunnya setiap pemain e-commerce menghadirkan program spesial selama persiapan bulan Ramadan hingga hari raya. Hampir semua responden mengaku ikut berpartisipasi aktif dan memanfaatkan berbagai program spesial Ramadan, untuk memenuhi kebutuhan selama bulan suci.
Dari survei tersebut, terdapat tiga program yang paling diminati oleh responden. Shopee Big Ramadan Sale merupakan program yang paling diminati dimana 88% responden mengaku turut berbelanja dan memanfaatkan promo serta hiburan yang dihadirkan Shopee, diikuti dengan 41% belanja di Tokopedia Ramadan Ekstra, 19% berbelanja di Lazada Ramadan Festival, dan 3% tidak menyebut.
Tren Perilaku Belanja Online Selama RamadanRamadan banyak mengubah kecenderungan perilaku sebagian besar masyarakat Indonesia. Selama bulan puasa, diketahui banyak masyarakat Indonesia lebih aktif di malam hari dibandingkan siang hari.
Perubahan perilaku juga terlihat dalam kebutuhan mereka dalam berbelanja online. Hasil riset Snapcart menemukan:
"Hal ini menarik dibandingkan pada bulan biasa, umumnya orang jarang belanja di malam hari," kata Astrid.
Selain itu, tren perilaku belanja online juga dapat diamati melalui pilihan produk paling banyak dibeli selama Ramadan 2022. Riset Snapcart menunjukkan, fashion dan aksesoris tetap menempati posisi paling tinggi 68%.
Diikuti sebanyak 49% responden membeli produk-produk makanan dan minuman untuk melengkapi kebutuhan sehari-hari untuk sahur dan berbuka selama Ramadan. Kemudian sebanyak 45% responden membeli produk kosmetik dan perawatan, sedangkan 31% responden lainnya mengaku membeli peralatan rumah tangga.
"Ini sesuai dengan budaya Indonesia, Ramadan dan Lebaran identik dengan memakai baju baru. Produk fashion dan aksesoris pun menjadi peringkat nomor satu," tambah Astrid.
Daya Tarik Utama di Program RamadanDengan kebutuhan Ramadan yang beragam, promo menjadi salah satu hal yang paling dicari masyarakat. Melalui survei ini ditemukan 77% responden menunjukkan bahwa Rangkaian Promo Menarik menjadi hal yang paling dicari dalam program yang dihadirkan oleh pemain e-commerce pada bulan Ramadan.
"Potongan harga atau penawaran terbaik menjadi salah satu aspek yang menjadi daya tarik utama pada setiap program yang dihadirkan khususnya selama bulan Ramadan," kata Astrid.
Terbukti dari sebanyak 74% responden mengaku mengetahui program Shopee-Gratis Ongkir Rp 0 Semua Toko, 48% responden mengetahui program Shopee-Cashback 50% 5 Waktu, dan 61% mengetahui program Shopee Serba Seribu.
Diikuti dengan program-program promo lain yang diketahui oleh responden, seperti Tokopedia-Cashback Sebar Kumpul Untung Ramadan Ekstra (26%), Tokopedia-Flash Sale Ramadan Ekstra Diskon Kilat (38%), Lazada-Gratis Ongkir Ramadan Festival (19%), dan Lazada-Diskon Langsung Ramadan Festival (15%).
Data-data di atas menunjukkan bahwa Shopee menjadi unggulan selama Ramadan, dimana terlihat melalui survei bahwa 77% responden memilih Shopee sebagai e-commerce yang paling sering digunakan untuk berbelanja persiapan dan kebutuhan selama bulan Ramadan. Hasil ini diikuti Tokopedia (19%) dan Lazada (4%).
Masyarakat Indonesia tidak hanya memanfaatkan platform belanja online atau e-commerce untuk memenuhi kebutuhan harian atau pendukung dengan keuntungan terbaik. Selain mendukung persiapan selama Ramadan, platform belanja online juga menjadi salah satu kegiatan yang dapat menemani menunggu waktu berbuka.
Demi menjawab ragam kebutuhan dan hiburan, para pemain e-commerce terus berusaha untuk berinovasi dan menghadirkan fitur-fitur baru.
"Jika ditelaah saat ini, kami melihat aspek yang membuat masyarakat untuk memilih destinasi belanja online dipengaruhi oleh banyak hal seperti promo, pilihan produk yang ditawarkan, hingga fitur hiburan. Dimana melalui survey ini terlihat bahwa Shopee unggul khususnya dalam hal Membantu Kebutuhan Ramadan, Banyak Fitur, Inovasi & Games serta Sering Promo Ramadan. Hal inilah yang membuat kuatnya nilai saing Shopee khususnya selama bulan Ramadan," sambung Astrid.
©2022 Merdeka.comSelain iklan, acara TV, live stream, video, promo, serta kolaborasi lainnya, pada periode Ramadan ini terdapat fitur terbaru yang dihadirkan Shopee. Melalui fitur tersebut masyarakat dapat membuat serta menonton berbagai konten video yang disertai promo hadiah menarik.
Dalam riset ini juga terungkap bahwa Shopee Video menduduki peringkat dua teratas pada indikator penilaian fitur hiburan terbaru yang diketahui oleh responden.
Melihat sengitnya persaingan e-commerce selama bulan Ramadan, para pemain e-commerce berlomba untuk melengkapi ragam aspek yang dapat menjadikan mereka destinasi pilihan belanja online.
Selama periode Ramadan 2022, dapat disimpulkan Shopee merupakan e-commerce pilihan dan masih unggul menjadi jawara e-commerce nomor 1 di Indonesia. Dari banyak indikator riset tersebut,Shopee dinyatakan sebagai peringkat pertama saat dibandingkan dengan e-commerce lain.
Dengan tingginya antusiasme masyarakat Indonesia terhadap belanja online, tren pertumbuhan yang terus berkembang serta pertarungan antar pemain e-commerce sangat menarik untuk diamati kelanjutannya pada tahun ini. (mdk/stm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Untuk memenangkan hati konsumen dalam peta persaingan yang ketat, pemain e-commerce perlu fokus pada aktivitas belanja & perjalanan konsumen dari hulu ke hilir.
Baca SelengkapnyaSejumlah inovasi yang dihadirkan oleh e-commerce telah membantu brand lokal dan UMKM mengembangkan bisnis mereka dengan efisien.
Baca SelengkapnyaHasilnya Tokopedia menjadi brand e-commerce yang paling nyantol di benak konsumen saat ingin berbelanja online.
Baca SelengkapnyaLantas, platform e-commerce seperti apakah yang menjadi pilihan masyarakat?
Baca SelengkapnyaHasil survei Snapcart, Shopee Affiliate Program menjadi program afiliasi dengan pangsa pasar jumlah nilai transaksi tertinggi.
Baca SelengkapnyaIPSOS melakukan riset dengan tajuk Pengalaman dan Kepuasan Belanja Online di E-commerce.
Baca SelengkapnyaRiset itu menyoroti keberhasilan e-commerce dalam menempati posisi teratas dalam tingkat kepuasan belanja online konsumen.
Baca SelengkapnyaHasilnya ditemukan bahwa Shopee (62 persen) menjadi pilihan pertama yang direkomendasikan konsumen kepada kerabat, diikuti Tokopedia (46 persen) dan lainnya.
Baca SelengkapnyaSebuah gaya berbelanja baru yang digandrungi oleh masyarakat Indonesia saat ini adalah live shopping.
Baca SelengkapnyaSebagai mitra yang kuat, Shopee turut menciptakan bisnis yang berkesinambungan dan penetrasi pasar digital yang inklusif.
Baca SelengkapnyaGMV adalah nilai pengukuran dari total penjualan barang dalam jangka waktu tertentu yang umumnya digunakan pada marketplace, ecommerce, atau online shop.
Baca Selengkapnya