Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Rijsttafel, Jamuan Gaya Penjajah yang Terkikis Budaya Nasional

Rijsttafel, Jamuan Gaya Penjajah yang Terkikis Budaya Nasional Jamuan gaya rijsttafel. ©2015 Merdeka.com/Wikipedia

Merdeka.com - Pernah mendengar rijsttafel? Mungkin kamu tidak terlalu akrab dengan nama tersebut. Rijsttafel adalah jamuan ala Hindia-Belanda yang muncul pada zaman kolonial.

Jamuan gaya rijsttafel ini sengaja diciptakan oleh para penjajah untuk menjamu tamu-tamu sekaligus memperkenalkan kekayaan budaya negeri jajahan mereka. Rijsttafel juga biasa muncul saat pesta atau perayaan.

Rijsttafel biasanya terdiri dari berbagai hidangan yang disajikan dalam porsi kecil. Konsep penyajiannya mengusung ciri khas kuliner Padang di mana nasi dan berbagai macam lauk disajikan secara bersamaan di atas meja. Karena itu pula ia disebut rijsttafel atau rice table. Cara penyajian seperti ini memang berbeda dengan budaya barat di mana hidangan disajikan secara berurutan mulai dari makanan pembuka, menu utama, sampai hidangan pencuci mulut.

Menurut Karin Engelbrecht, ahli kuliner Belanda seperti dilansir About.com, rijsttafel umumnya terdiri dari puluhan hidangan dengan berbagai tekstur dan rasa dalam porsi kecil yang disajikan bersama nasi. Untuk acara besar biasanya terdiri dari tumpeng nasi dan 10-40 hidangan dari berbagai daerah di Indonesia, Belanda, serta hidangan peranakan Cina.

jamuan gaya rijsttafel

Photo source: Purimas.nl

Menu standar rijsttafel biasanya terdiri dari nasi kuning, nasi goreng, bakmi, perkedel, sate, serundeng, tahu telur, telur balado, bebek betutu, babi kecap/beef smoor (semur daging), rendang, opor ayam, sayur lodeh, acar, sup, gado-gado, krupuk, berbagai jenis sambal matang dan mentah, serta lemper, lapis legit, dan lumpia sebagai makanan kecil.

jamuan gaya rijsttafel

Photo source: Culy.nl

Pada perayaan-perayaan besar di zaman kolonial, rijsttafel disajikan oleh barisan pelayan pribumi berseragam sarung atau beskap.

jamuan gaya rijsttafel

jamuan gaya rijsttafel

Photo source:Tropenmuseum, National Museum of World Cultures

Menurut Jeff Keassberry, spesialis kuliner Hindia-Belanda kepada Sabuero, sampai saat ini rijsttafel masih menjadi menu populer di keluarga-keluarga Belanda yang leluhurnya memiliki ikatan dengan sejarah Hindia-Belanda. Rijsttafel juga biasa disajikan di restoran-restoran Indonesia yang ada di sana.

jamuan gaya rijsttafel

Photo source: TripAdvisor

Tetapi di Indonesia sendiri penyajian makanan gaya rijsttafel sudah hampir terlupakan. Sejak zaman kemerdekaan, menemukan rumah tangga yang menyediakan makanan dengan gaya rijsttafel tergolong sulit, kecuali saat kenduri atau selamatan. Itu pun yang dihidangkan hanya makanan-makanan tradisional dan variasinya tidak sebanyak rijsttafel. Pasalnya jamuan ala rijsttafel dianggap sebagai pemborosan dan budaya yang sangat tidak nasionalis.

jamuan gaya rijsttafel

Photo source:Flickr/omefransRijsttafel

Selain itu, gaya bersantap di Indonesia biasanya hanya meliputi tiga macam hidangan, yaitu nasi sebagai sumber karbohidrat, lauk berbasis protein hewani atau nabati, dan sayur. Wajarlah jika rijsttafel semakin terlupakan.

(mdk/tsr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengulik Tradisi Ruwatan, Ritual Buang Sial dan Penyucian Diri ala Masyarakat Jawa
Mengulik Tradisi Ruwatan, Ritual Buang Sial dan Penyucian Diri ala Masyarakat Jawa

Masyarakat Jawa masih rutin melaksanakan tradisi tersebut sebagai bentuk penyucian diri.

Baca Selengkapnya
Melihat Sejarah Rampogan Macan, Tradisi Adu Harimau Lawan Manusia yang Populer di Tanah Jawa
Melihat Sejarah Rampogan Macan, Tradisi Adu Harimau Lawan Manusia yang Populer di Tanah Jawa

Sebuah pertunjukan antara Harimau Jawa dengan Manusia ini sangat populer di era kolonial Belanda. Suasananya pun terasa seperti menonton pertunjukan Gladiator.

Baca Selengkapnya
Mengenal Tradisi Piring Terbang di Jamuan Pernikahan Adat Jawa, Ternyata Ada Sejak Era Kerajaan Mataram
Mengenal Tradisi Piring Terbang di Jamuan Pernikahan Adat Jawa, Ternyata Ada Sejak Era Kerajaan Mataram

Para tamu undangan diperlakukan secara terhormat melalui tradisi piring terbang.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tempat ini Jadi Saksi Bisu Pangeran Diponegoro Ditangkap Belanda, Ada Kursi dengan Bekas Tancapan Kuku
Tempat ini Jadi Saksi Bisu Pangeran Diponegoro Ditangkap Belanda, Ada Kursi dengan Bekas Tancapan Kuku

Simak cerita di balik tempat bersejarah dan saksi bisu ditangkapnya Pangeran Diponegoro.

Baca Selengkapnya
Kisah Jenderal Jebolan Kopassus di Balik Tradisi Prajurit TNI AD Pakai Jam di Tangan Kanan
Kisah Jenderal Jebolan Kopassus di Balik Tradisi Prajurit TNI AD Pakai Jam di Tangan Kanan

Mengenakan jam tangan di tangan kanan adalah pembeda prajurit TNI AD dengan yang lain.

Baca Selengkapnya
Dalamnya Makna Tradisi Hajat Uar, Cara Orang Sumedang Memahami Alam Pasca Bencana
Dalamnya Makna Tradisi Hajat Uar, Cara Orang Sumedang Memahami Alam Pasca Bencana

Ini merupakan bentuk ikhtiar warga Sumedang setelah terjadi bencana gempa beberapa waktu lalu.

Baca Selengkapnya
Mengenal Tari Topeng Kemindu, Jejak Akulturasi Jawa di Kesultanan Kutai
Mengenal Tari Topeng Kemindu, Jejak Akulturasi Jawa di Kesultanan Kutai

Dahulu, tarian ini hanya dimainkan oleh kalangan tertentu. Namun kini tarian ini boleh dimainkan oleh masyarakat yang tinggal di luar keraton

Baca Selengkapnya
27 Mei: Peringatan Hari Jamu Nasional, Berikut Sejarah dan Tujuannya
27 Mei: Peringatan Hari Jamu Nasional, Berikut Sejarah dan Tujuannya

Hari Jamu Nasional diperingati setiap tanggal 27 Mei. Perayaan ini tidak hanya bertujuan untuk mengingatkan masyarakat akan manfaat jamu.

Baca Selengkapnya
Mengenal Lebih Dekat Tradisi Sekaten, Warisan Budaya Penuh Makna dalam Menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW
Mengenal Lebih Dekat Tradisi Sekaten, Warisan Budaya Penuh Makna dalam Menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW

Sekaten adalah tradisi Jawa dalam menyambut Maulid Nabi. Yuk, kenali sejarah, makna, dan ritual unik di balik perayaan penuh spiritualitas ini!

Baca Selengkapnya