Ramai Wabah PMK, Begini Cara Memilih Daging Sapi yang Segar dan Sehat
Merdeka.com - Penyakit Kuku dan Mulut (PMK) yang menyerang sapi masih jadi perhatian serius hingga saat ini. Terlebih virus ini sudah menyebar di 18 provinsi dan menyebabkan jutaan ternak terjangkit. Melihat kasus yang ada jelas membuat masyarakat jadi khawatir dalam mengonsumsi dan menyajikan daging sapi untuk keluarga.
Namun, nggak perlu cemas berlebihan karena daging sapi yang segar dan sehat masih tersedia di pasaran kok. Bagaimana cara memilihnya ya?
Kenali Bagian yang Tidak Boleh Dikonsumsi Selama Wabah PMK
©Shutterstock
Selama wabah PMK berlangsung, bukan berarti harus berhenti mengonsumsi daging sapi mengingat bahan makanan yang satu ini merupakan sumber protein yang dibutuhkan tubuh. Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo sendiri telah memberikan pernyataan bahwa daging sapi yang terkena PMK masih bisa dikonsumsi. Namun, ada beberapa bagian yang sebaiknya dihindari.
Bagian yang tidak boleh dikonsumsi antara lain kaki, jeroan, mulut, bibir, dan lidah. Sementara itu bagian lain masih bisa dikonsumsi. Jadi, perlu memperhatikan konsumsi daging sapi di masa PMK dengan menghindari bagian-bagian yang dilarang tersebut.
Perhatikan Warna Daging yang Akan Dibeli
©Shutterstock
Ada beberapa indikator lain sebaiknya diperhatikan demi mendapatkan daging sapi yang segar dan sehat. Pertama adalah memperhatikan warna daging yang akan dibeli. Produk yang berkualitas jelas memiliki warna merah segar dan tidak pucat. Hal ini jelas terlihat bedanya jika dibandingkan dengan daging yang sudah membusuk.
Tekstur dan Kondisi Daging
©Shutterstock
Selain memperhatikan warna, jangan lupa untuk cermat dalam mengamati tekstur dan kondisi daging yang akan dibeli. Daging sapi yang segar dan sehat biasanya memiliki tekstur kenyal. Saat ditekan dengan jari, daging akan kembali ke posisi semua. Jika saat ditekan amblas, hal ini menandakan kualitas daging sudah menurun. Misalnya saja jika disimpan terlalu lama.
Selain itu, kondisi daging segar dan sehat memiliki permukaan yang cenderung kering. Jika daging sudah mengeluarkan banyak air, hal tersebut menandakan bahwa daging sudah berada cukup lama di udara bebas dan rentan terpapar bakteri berbahaya.
Jangan Lupa Cium Aromanya
©Shutterstock
Daging bisa dikatakan dalam kondisi segar dan sehat jika memiliki aroma segar khas daging sapi. Perubahan aroma bisa menandakan penurunan kualitas juga, lho. Jadi, hindari membeli daging sapi yang sudah menimbulkan bau menyengat, tengik, atau asam karena bisa jadi daging sudah mengalami proses pembusukan.
Setelah berhasil memilih daging yang tepat, jangan lupa perhatikan cara pengolahannya di rumah. Rebus daging sesegera mungkin setelah sampai di rumah, hindari untuk mencucinya terlebih dahulu. Hal ini disebabkan karena bakteri dan virus dalam daging berpotensi menyebar jika terkena air. Jadi, cara yang benar adalah segera rebus daging sebelum diolah untuk mencegah terpapar virus dan bakteri yang lebih banyak.
Jangan takut mengonsumsi daging sapi, selama bisa memilih kondisi daging yang sehat dan segar, kamu tetap bisa menyajikan makanan yang berkualitas untuk keluarga. Selamat mencoba ya!
(mdk/wri)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pastikan Daging Aman Dikonsumsi Warga, Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH
Petugas membawa beberapa alat untuk mengecek kondisi daging yang dijual oleh pedagang.
Baca SelengkapnyaSiap-Siap, Daging Sapi Bakal Langka dan Makin Mahal Saat Ramadan hingga Lebaran
Asosiasi Pengusaha Importir Daging Indonesia (Aspidi) menyebut stok daging sapi terancam langka saat bulan Ramadan.
Baca SelengkapnyaCuma Perlu Dua Bahan, Ini Cara Rebus Daun Kenikir Agar Bertekstur Empuk tapi Tetap Hijau Segar
Cuma pakai dua bahan dapur ini, merebus daun kenikir jadi sangat cepat dengan hasil yang empuk dan hijau segar. Ayo cari tahu tipsnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Rekomendasi Makanan Musang yang Paling Disukai, Ampuh Bikin Hewan Peliharaan Jadi Gemuk
Merdeka.com merangkum informasi tentang rekomendasi makanan musang yang paling disukai, dan ampuh bikin hewan peliharaan jadi gemuk.
Baca SelengkapnyaBukan Hanya Dagingnya, Ini Sejumlah Manfaat Sehat dari Konsumsi Pinggiran Semangka
Tak hanya daging buahnya saja, pinggiran semangka juga memiliki manfaat.
Baca Selengkapnya7 Masalah Kesehatan yang Sebabkan Keringat Berlebih, Salah Satunya karena Gula
Keringat yang berlebihan ini muncul bukan karena panas matahari atau pakaian Anda yang terlalu tebal, tapi bisa jadi karena masalah pada kesehatan Anda.
Baca SelengkapnyaApakah Kulit Berminyak Perlu Memakai Pelembap? Berikut Cara Memilih Produk yang Tepat
Kulit berminyak membutuhkan pelembap yang tepat untuk mengatasinya. Berikut cara memilih produk yang tepat!
Baca SelengkapnyaDeretan Buah yang Bagus dan Perlu Dibatasi untuk Penderita Asam Lambung
Asam lambung, yang diperlukan oleh tubuh untuk mencerna makanan & melawan infeksi bakteri, terkadang dapat diproduksi secara berlebihan, menyebabkan gejala maag
Baca SelengkapnyaResep Semur Daging Sapi yang Lezat Menggugah Selera, Begini Bahan yang Harus Disiapkan
Semur daging sapi adalah olahan daging sapi yang dimasak dengan bumbu-bumbu yang kaya akan rasa.
Baca Selengkapnya