Mengapa jerawat kerap muncul di dagu dan rahang?
Merdeka.com - Jerawat. Mendengar kata ini mungkin sebagian Anda akan kesal dan mendengus.
Ya, gangguan kulit yang satu ini tak diharapkan karena mengganggu penampilan. Meski rutin merawat wajah, jerawat ini masih kerap muncul, terutama di bagian wajah.
Namun, jika dilihat-lihat area dagu atau rahang menjadi spot favorit jerawat untuk timbul, mungkin sebenarnya ada penyebab spesifik dari jerawat tersebut.
Berbeda dengan komedo yang tergolong lebih mudah untuk diatasi, jerawat yang muncul membutuhkan perhatian ekstra agar tidak semakin parah. Apalagi, jerawat yang umumnya muncul di area dagu atau rahang adalah jerawat sedang hingga cystic, sehingga lebih sulit untuk diatasi.
Nah, meskipun jerawat dapat terjadi di mana saja, apabila jerawat muncul di area dagu atau rahang, hal yang menjadi kemungkinan penyebab utamanya adalah hormon.
Perubahan hormon kerap terjadi pada masa pubertas, menstruasi, kehamilan, dan menopause. Oleh karena itu, perempuan menjadi ‘korban’ utama dari kehadiran jerawat akibat hormon.
Selain itu, perubahan hormon juga bisa dipengaruhi oleh pola makan dan gaya hidup. Saat kadar hormon tidak seimbang, tubuh akan berusaha untuk menyeimbangkannya. Jika mulanya sebaceous glands bekerja memproduksi minyak untuk melindungi kulit, akibat ketidakseimbangan hormon, kelenjar ini akan memproduksi minyak secara berlebihan sebagai respon untuk berusaha menyeimbangkan kadar hormon pada tubuh.
Selain ketidakseimbangan hormon, ada faktor-faktor lain yang dapat menjadi penyebab terjadinya jerawat di area dagu atau rahang. Beberapa di antaranya adalah kandungan makeup atau skin care yang tidak sesuai, penggunaan helm atau pakaian dengan kerah tinggi, terlalu sering menyentuh area dagu dan rahang, atau penggunaan ponsel. Ingat, bakteri dan kotoran yang menjadi penyebab jerawat dapat dengan mudah berpindah dari mana-mana, entah itu tangan Anda, ponsel, atau bahkan helm ojek online!
Untuk mencegah maupun mengatasi jerawat yang terdapat pada area dagu atau rahang, berikut beberapa hal yang dapat Anda lakukan:
Mengurangi asupan produk olahan susu
Kebanyakan sapi untuk produksi susu menerima growth hormone atau suplemen hormon untuk meningkatkan produksinya. Alhasil, jika kamu mengonsumsi produk olahan susu dari sapi-sapi tersebut, hormon kamu pun akan terpengaruh dan berpotensi terganggu. Untuk mengetahui apakah konsumsi produk olahan susu menjadi penyebab timbulnya jerawat pada area dagu atau rahang, kamu bisa menyetop konsumsi produk olahan susu selama 2-3 minggu untuk melihat adanya perubahan atau tidak.
Hindari perpindahan bakteri ke area dagu atau rahang
Cara termudahnya? Jangan menyentuh-nyentuh area dagu atau rahang dengan tangan, apalagi jika kamu tidak mencuci tangan terlebih dahulu sebelumnya. Berhati-hati juga saat mengenakan helm atau pakaian dengan kerah tinggi yang menyentuh area tersebut.
Lebih baik, gunakan masker saat berkendara dengan motor agar wajah kamu tidak bersentuhan secara langsung dengan helm, ya. Terakhir, jangan lupa untuk membersihkan ponsel atau headset yang kerap menempel pada wajah secara berkala.
Obati area yang bermasalah saja
Nah, poin yang ini merupakan salah satu poin penting yang kerap dilewatkan, nih. Saat mengatasi jerawat di area dagu atau rahang, maupun area spesifik lainnya, pastikan agar Anda hanya menggunakan obat jerawat pada area yang bermasalah.
Jika Anda menggunakan obat jerawat yang bersifat mengeringkan pada seluruh wajah, bisa-bisa area wajah Anda lainnya yang sebelumnya tidak bermasalah akan ikut bermasalah, lho! Area yang tadinya aman, akhirnya malah kering karena obat jerawat, sehingga tampak kemerahan, perih, mengelupas, bahkan memproduksi minyak berlebih dan bisa menjadi âladangâ jerawat baru.
Meskipun sekilas cara mencegah dan mengatasi jerawat di area dagu atau rahang tampak sama sebagaimana dengan jerawat lainnya, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan saat berurusan dengan jerawat yang disebabkan oleh hormon.
Nah, agar tidak salah langkah, Anda bisa melihat penjelasan lebih lanjut mengenai jerawat hormonal di sini. Terkait soal hormon, jika kondisi jerawat di area dagu dan rahang berlangsung berkepanjangan, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dermatologis atau ginekologis seputar keseimbangan hormon dan pengaruhnya terhadap kulit Anda.
Sumber: Vemale.com
(mdk/ita)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyebab Jerawat di Ketiak, Begini Cara Mengatasinya
Jerawat di ketiak merupakan masalah kulit yang umum terjadi, meskipun seringkali kurang mendapatkan perhatian dibanding jerawat di area wajah.
Baca SelengkapnyaPenyebab Jerawat Punggung dan Cara Mengatasinya
Sama halnya dengan jerawat yang ada di wajah, jerawat punggung dapat merusak penampilan.
Baca Selengkapnya5 Penyebab Munculnya Jerawat di Badan yang Jarang Disadari
Penyebab jerawat punggung dan cara mencegahnya yang penting diketahui.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penyebab Jerawat di Pantat yang Sering Terjadi, Ini Cara Mengatasinya
Jerawat di pantat dapat muncul karena pengaruh beragam faktor.
Baca Selengkapnya7 Cara Mengatasi Rambut Kering dan Rusak Akibat Sinar Matahari, Yuk Kembalikan Kilau Indahnya!
Cara mengatasi rambut kering dan rusak akibat sinar matahari ternyata praktis, lho!
Baca SelengkapnyaCuma Perlu Dua Bahan, Ini Cara Rebus Daun Kenikir Agar Bertekstur Empuk tapi Tetap Hijau Segar
Cuma pakai dua bahan dapur ini, merebus daun kenikir jadi sangat cepat dengan hasil yang empuk dan hijau segar. Ayo cari tahu tipsnya.
Baca Selengkapnya7 Masalah Kesehatan yang Sebabkan Keringat Berlebih, Salah Satunya karena Gula
Keringat yang berlebihan ini muncul bukan karena panas matahari atau pakaian Anda yang terlalu tebal, tapi bisa jadi karena masalah pada kesehatan Anda.
Baca SelengkapnyaCara Menumbuhkan Jenggot Pria yang Terawat secara Cepat dan Alami
Merawat dan menumbuhkan jenggot pria bisa dilakukan dengan sjumlah langkah sederhana.
Baca SelengkapnyaPenyebab Mata Merah Sebelah yang Perlu Diwaspadai, Begini Cara Mengatasinya
Mata merah terjadi saat pembuluh di mata membengkak atau teriritasi.
Baca Selengkapnya