Merdeka.com - Di sebuah butik gaun pengantin bernama La Popular di Chihuahua, Meksiko terpajang sebuah manekin jelita. Manekin berkostum pengantin ini menarik perhatian wisatawan dari Eropa dan Amerika. Apa sebabnya?

La Pascualita, julukan boneka tersebut diyakini sebagai mayat yang berubah menjadi boneka. Penampilannya memang benar-benar mirip dengan manusia. Tangan pucatnya dihiasi dengan urat-urat samar, telapak tangannya berkerut, dan matanya bersinar seperti manusia yang hidup.

La Pascualita. © Ripley's Believe It Or Not

La Pascualita yang berarti Pascuala kecil dipajang di etalase toko sejak 25 Maret, 1930. Sosok manekin jelita ini begitu mencolok, membuat mata para pejalan kaki terpaku. Warga sekitar segera menyadari kalau boneka itu mirip dengan mendiang putri Pascuala Esparza, si pemilik toko. Rumor bahwa manekin itu memang benar-benar putris Pascuala pun segera beredar luas.

La Pascualita. © Flickr/ Xavi Valero

La Pascualita. © Istimewa

Konon kabarnya, sang putri meninggal karena disengat laba-laba beracun. Padahal hari pernikahannya sudah di depan mata. Pascuala Esparza begitu putus asa karena kehilangan putrinya dan meminta agar jenazah putrinya diawetkan, diubah menjadi mumi dan didandani dalam balutan gaun pengantin. Tetapi kabar ini tak bisa dibuktikan kebenarannya hingga sekarang. Pascuala sendiri sudah membantah gosip tersebut dengan keras. Menurutnya, La Pascualita hanyalah sebuah manekin yang kebetulan dibuat dengan begitu bagusnya. Tetapi tak ada yang mempercayai ucapannya.

La Pascualita. © Ripley's Believe It Or Not

"Setiap kali bherdekatan dengan Pascualita tangan saya selalu berkeringat," kata salah satu pegawai toko seperti dilansir Amusing Planet. "Tangannya terlihat begitu realistis dan dia bahkan memiliki urat varises di kakinya. Saya percaya dia manusia sungguhan."

La Pascualita. © Ripley's Believe It Or Not

Bertahun-tahun kemudian, sejumlah warga menyebarkan kabar tentang La Pascualita yang bergerak di malam hari dan mengikuti para pengunjung toko dengan pandangan matanya.

Saat ini, La Popular sudah berpindah tangan kepada Mario Gonzalez. Namun pemilik yang baru ini masih ingin mempertahankan La Pascualita dan mitos yang meliputinya. Gaun pengantinnya ditukar dua kali dalam seminggu. Mereka yang percaya kalau La Pascualita adalah manusia sungguhan meninggalkan bunga dan lilin di depan toko.