Kodim 1611 Badung, QNET, dan RYTHM Foundation Tanam 2000 Bakau untuk Hari Lingkungan
Merdeka.com - Sebagai upaya untuk memberikan manfaat lebih kepada masyarakat, QNET bekerja sama dengan Kodim 1611 Badung untuk melakukan penanaman hutan bakau di Indonesia. Program ini bertujuan untuk menjaga merawat dan melestarikan daerah pesisir.
Hutan bakau adalah salah satu solusi terpenting untuk perubahan iklim dan perlindungan pantai. Mangrove atau hutan bakau juga sangat berguna untuk melindungi pantai dari erosi.
Pohon bakau yang tumbuh di pantai dapat melindungi dataran dari gelombang langsung dan mencegah erosi tanah lebih lanjut, yang dapat menyebabkan banjir dan degradasi habitat tumbuhan dan hewan.
©2022 QNET
Berdasarkan data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, luas lahan mangrove di Provinsi Bali berkisar 2.143,97 hektar. Dalam area ini, 263 hektar dataran pantai tidak memiliki tutupan yang layak dari pohon bakau.
Pemerintah dan instansi terkait tidak mungkin bekerja sendirian untuk memperluas hutan mangrove. Butuh sinergitas semua elemen masyarakat untuk mendukung program rehabilitasi mangrove melalui program Corporate Social Responsibility dalam menata hutan mangrove.
"QNET sebagai perusahaan direct selling atau MLM memandang bahwa hutan bakau atau mangrove memiliki peranan penting, bukan hanya untuk mencegah abrasi tetapi jauh lebih dari itu, keberadaan hutan mangrove sangat penting bagi habitat beberapa spesies burung, kepiting dan hewan-hewan laut. Dan apabila ditata lebih baik lagi dengan menerapkan nilai-nilai ekonomi, hutan mangrove bisa menjadi kawasan wisata di mana akan melebarkan peluang pembukaan lapangan pekerjaan," tegas Ganang Rindarko selaku General Manager QNET Indonesia di kawasan konservasi hutan bakau Badung Bali, Senin (13/6).
©2022 QNET
Ganang Rindarko menambahkan bahwa sinergi antara QNET, RYTHM Foundation bersama Kodim 1611 Badung untuk menanam 2.000 bibit bakau merupakan implementasi program CSR QNET untuk lebih menjaga pantai dan wisata di Bali karena salah satu poin dalam Sustainable Development Goals (SDGs), yakni poin 14 yang mendorong tata kelola laut dan pantai secara berkelanjutan.
"Bali dan Indonesia sedang berbenah dalam menyambut KTT G20, di mana salah satu agendanya adalah semua pemimpin negara G20 akan berkunjung ke hutan mangrove. Dan QNET ingin ikut membantu Bali dan pemerintah Indonesia dalam gambaran mengenai prestasi dan komitmen ekonomi hijau Indonesia yang dapat ditunjukkan kepada para anggota delegasi G20 pada KTT G20," tegas Ganang.
Hadir di tempat yang sama, Komandan Kodim (Dandim) 1611 Badung, Kol. Inf Dodi Triyo Hadi mengatakan bahwa Indonesia akan menghadapi event KTT G20 pada bulan Oktober 2022. Salah satu fokus dari pemerintah Indonesia adalah menunjukkan keseriusan Indonesia dalam merestorasi dan merehabilitasi hutan mangrove, hutan gambut dan lahan kritis sebagai komitmen yang kuat dalam persiapan menghadapi perubahan iklim.
"Sinergi antara QNET, RYTHM Foundation, bersama Kodim 1611 Badung dalam rehabilitasi hutan mangrove di Bali sangat penting dilakukan dalam mendukung program Indonesia. Hutan mangrove mencegah abrasi dan bisa menghadirkan tempat wisata Bali serta meningkatkat roda ekonomi," tutup Kol. Inf Dodi Triyo Hadi.
(mdk/tsr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
AHM terus berkomitmen penuhi kebutuhan masyarakat dengan tetap dukung netralitas karbon.
Baca SelengkapnyaSuasana syahdunya dijamin mampu melengkapi suasana libur akhir tahun di Bandung.
Baca SelengkapnyaSalurkan Bantuan Ratusan Juta, Dirut Pupuk Kaltim: Dukungan Masyarakat Penting untuk Aktivitas Bisnis
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
“Maka dalam rencana jangka panjang kami merekomendasikan supaya masyarakat direlokasi ke tempat yang lebih aman," kata Abdul
Baca SelengkapnyaHadi meninjau sedikitnya 3 lokasi pengembangan kawasan dan infrastruktur Ibu Kota Nusantara.
Baca SelengkapnyaPresiden RI Joko Widodo menerbitkan sertifikat tanah elektronik pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaGibran menilai banyak potensi yang ada di daerah berjuluk Parijs van Java tersebut bisa ditingkatkan dalam skala yang lebih luas.
Baca SelengkapnyaSeorang warganet mengabadikan keseruan itu dari jendela kamar kosnya.
Baca SelengkapnyaPertamina juga menjalin kolaborasi dengan influencer dan Komunitas Penggerak Lingkungan.
Baca Selengkapnya