Jelang Puasa, Ini Panduan Memilih Kurma yang Aman, Berkualitas dan Bukan Produk Israel
Kurma bukan hanya menjadi camilan yang enak, tetapi juga merupakan sumber energi, serat, vitamin, mineral, dan antioksidan yang sangat baik bagi kesehatan tubuh terutama saat sedang berpuasa.
Namun, di tengah-tengah kesenangan memilih kurma untuk berbuka puasa, kita juga perlu memperhatikan dari mana kurma tersebut berasal.
Kenali Asal Produk dengan Memeriksa Label
Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah memeriksa label produk yang tertera pada kemasan kurma. Hindari membeli kurma yang memiliki label "Made in Israel", "Made in the West Bank", atau "Made in the Jordan Valley".
Ini penting karena label semacam ini menandakan bahwa kurma tersebut berasal dari negara yang terlibat dalam konflik dan penindasan, seperti Israel.
Juga, pastikan untuk memeriksa kode barcode pada kemasan. Kode barcode yang dimulai dengan angka 729 menunjukkan bahwa produk tersebut berasal dari Israel.
Hindari Merek dan Eksportir Kurma Israel
Langkah selanjutnya adalah menghindari merek dan eksportir kurma yang berasal dari Israel. Salah satu eksportir terbesar kurma Israel adalah Hadiklaim, yang memiliki banyak merek di pasaran.
Merek-merek seperti Carmel, Jordan River, King Solomon, dan lain-lain sebaiknya dihindari karena kemungkinan besar mereka berasal dari Israel atau pemukiman ilegal di tanah Palestina.
berita untuk kamu.
Pilih Kurma dari Negara Sahabat
Alternatif terbaik adalah memilih kurma yang berasal dari negara sahabat yang tidak terlibat dalam konflik di Timur Tengah.
Negara seperti Arab Saudi, Mesir, Iran, atau Indonesia adalah produsen kurma yang terkenal dengan kualitasnya.
Pastikan untuk memilih kurma yang memiliki label "Made in" atau "Product of" negara-negara tersebut. Atau, Anda juga bisa memeriksa kode barcode yang sesuai dengan negara asalnya.
Misalnya, kode barcode yang dimulai dengan angka 628 menunjukkan bahwa produk tersebut berasal dari Arab Saudi.
Dalam hal ini, pendukung perjuangan Palestina dan solidaritas dengan rakyat Palestina sangat penting.
Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan memilih produk yang berasal dari negara-negara sahabat dan menghindari produk-produk yang berasal dari Israel atau pemukiman ilegal di tanah Palestina.
Dengan demikian, kita tidak hanya memastikan kualitas dan keamanan konsumsi kita sendiri, tetapi juga turut mendukung perjuangan yang adil dan kemanusiaan. Sebagaimana dikatakan oleh Nelson Mandela, "Solidaritas dengan perjuangan rakyat Palestina adalah tugas moral kita."
Dengan memperhatikan tips-tips sederhana ini, kita dapat memastikan bahwa kurma yang kita konsumsi tidak hanya aman dan berkualitas, tetapi juga tidak mendukung praktik-praktik yang melanggar hak asasi manusia.
Semoga Ramadan tahun ini menjadi momen yang penuh berkah dan keberkahan bagi kita semua.
- Titah Mranani
Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyerukan umat Islam tidak membeli kurma yang diimpor dari Israel selama Ramadan 2024.
Baca SelengkapnyaSelain menjadi pilihan yang direkomendasikan untuk berbuka puasa buah kurma juga memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan lambung.
Baca SelengkapnyaMakan kurma saat berbuka bukan sekadar ciri khas dari Ramadan. Tradisi ini menyimpan manfaat, terutama yang berkaitan dengan pemulihan diri setelah berpuasa.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Selama bulan Ramadan, Israel berhasil mengekspor sebanyak sepertiga ekspor kurma tahunan.
Baca SelengkapnyaMajelis Ulama Indonesia (MUI) mengimbau umat Islam untuk tetap memboikot produk-produk Israel selama Ramadan 2024.
Baca SelengkapnyaMUI mendorong seluruh masyarakat untuk tetap beralih menggunakan produk dalam negeri yang tidak terafiliasi dengan Israel dan pendukungnya.
Baca SelengkapnyaSetiap wanita pasti ingin memiliki kulit wajah yang cerah agar lebih percaya diri. Ikuti cara memilih produk yang tepat berikut ini!
Baca SelengkapnyaKurma dapat diolah menjadi sajian minuman es menyegarkan.
Baca SelengkapnyaBagi yang ingin mencerahkan kulit wajahnya, yuk ikuti 10 rekomendasi produk krim malam berikut ini!
Baca Selengkapnya