INDOFEST 2019 Digelar 7-10 Maret di JCC, Hadirkan Puluhan Brand Outdoor Terkemuka

Merdeka.com - INDOFEST 2019 digelar Mulai tanggal 7-10 Maret di Hall B Jakarta Convention Center. Ditargetkan 60.000 pengunjung menghadiri gelaran akbar para petualang ini.

"Akan semakin ramai brand-brand luar, tapi tetap didominasi oleh brand dalam negeri. Itu membuktikan industri dalam negeri kita masih kuat. Kami menargetkan 60.000 pengunjung ditahun 2019 ini, dan kami optimis bisa!" kata Disyon Toba, CEO Consina Outdoor Services.

Petualangan kini bukan hanya milik para pendaki gunung saja. Masyarakat umum, pekerja kantoran hingga pelajar sudah mulai menjadikannya sebagai gaya hidup.

Didasari oleh semangat itu, COS Event 5 tahun yang lalu berinisiatif menciptakan suatu event yang mempertemukan seluruh pegiat outdoor dari semua lapisan, mulai dari produsen produk-produk outdoor, distributor, penyedia jasa petualangan, hotel, komunitas sampai pemegang regulasi dan kebijakan (Pemerintah), dalam sebuah event yang diberi nama INDOFEST atau Indonesia Outdoor Festival.

Dari event pertama tahun 2015 di Istora Senayan, pengunjung INDOFEST terus bertambah setiap tahun. Di tahun 2018, total pengunjung INDOFEST mencapai 58.694 pengunjung selama 4 hari penyelenggaraan, yang didominasi oleh usia mapan 25-45 tahun.

Sebar Kebaikan Melalui Gaya Hidup Outdoor

Di tahun 2019 ini INDOFEST kembali hadir dengan sesuatu yang berbeda. Mengangkat tema Outdoors for The Better World yang berarti INDOFEST menyuarakan terus melakukan kebiasaan baik saat berkegiatan outdoor dan dalam kehidupan sehari-hari sertaselalu bersimpati dan empati dalam kehidupan sosial sekitar, terlebih lagi untuk lingkungan.

Eva Fitri Yeni, Ketua Pelaksana INDOFEST menghimbau seluruh pengunjung INDOFEST untuk melakukan aksi kecil dengan membawa botol minuman atau tumbler untuk mengurangi konsumsi kemasan plastik, guna mengurangi sampah plastik.

"Dan untuk eksibitor, kami juga menghimbau agar menyediakan air minum isi ulang untuk refill tumbler para pengunjung. Juga imbauan kepada eksibitor untuk memakai kantong belanja dengan bahan yang mudah terurai," kata Eva Fitri Yeni.

Di jadwal acara juga dimunculkan talkshow yang berhubungan dengan tema event. Salah satunya dari Zero Waste Adventure dan National Geographic Indonesia. Keduanya menyebarkan virus kebaikan dalam INDOFEST. Mereka akan membagikan tips dan trik, bagaimana meminimalisir sampah, sampai titik terendah saat beraktivitas di luar ruang. Semua itu dilakukan untuk menyebarluaskan gaya hidup minim sampah kepada masyarakat luas dan pengunjung INDOFEST pada khususnya.

Indofest tahun ini kembali disupport penuh oleh Pro Warrior, yang akan menghadirkan aktivitas menantang pada saat acara dengan hadiah yang menarik. Sedangkan support dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta yaitu menghadirkan wahana yangdapat dinikmati oleh adik-adik kecil, penjualan paket wisata, pengadaan Seni Tari untuk Pembukaan INDOFEST serta banyak merchandise exclusive.

Acara ini diikuti oleh brand besar outdoor lokal dan internasional seperti The North Face, Deuter, Osprey, Casio, Nature Hike, Victorinox, Decathlon, Polygon, Consina, Eiger, Arei, Hike n Run, Boogie, Avtech, Forester, Altitude Gear, Matador. INDOFEST juga diikuti Dinas Pariwisata Provinsi DKI Jakarta dan Kabupaten Pekalongan, Taman Nasional Gunung Ciremai dan berbagai jasa operator petualangan dan penyedia akomodasi, seperti Riam Jeram, Parang via Ferrata, Royal Safari Garden, Prasanthi Hotel and Resorts, Komunitas Kemah Keluarga, Anak Negeri Dive dan masih banyak lagi.

Yang tidak kalah seru, di akhir event INDOFEST setiap hari juga digelar band dan musisi terkenal seperti Iksan Skuter, Fiersa Besari dan Pure Saturday. Dengan ramainya brand, organisasi dan lembaga yang turut ambil bagian, ditambah lagi dengan acara yang demikian padatnya, juga diskon-diskon yang ditawarkan oleh brand- brand lokal dan internasional, diyakini bahwa INDOFEST akan sangat meriah dan dipadati pengunjung.

COS EVENT sebagai penyelenggara mematok harga Rp 30.000,untuk Pre Sale dan Rp. 35.000, untuk tiket on the spot. Harga tersebut tentu sangat terjangkau, untuk kantong mahasiswa sekalipun. Ditargetkan 60.000 pengunjung akan hadir tahun ini.