Harimau putih Madakaripura, sosok gaib sahabat Patih Gajah Mada
Merdeka.com - Kisah penampakan sosok gaib berupa harimau putih dikenal luas oleh warga sekitar air terjun Madakaripura. Menariknya, sosok yang disebut sebagai penjaganya Madakaripura itu diklaim pernah berteman dengan Mahapatih Majapahit, Gajah Mada.
Menurut Suhardi, salah satu juru kunci dari air terjun Madakaripura, Madakaripura juga dikenal sebagai tempat dibesarkannya Gajah Mada dari kecil hingga masa remaja.
Selama di Madakaripura, Gajah Mada sering melakukan petapaan di sekitar air terjun, terutama di kawasan air terjun utama yang terletak di paling ujung.
Saat ini, untuk sampai ke lokasi itu, pengunjung harus berjalan sekitar 1,5 kilometer dari monumen tulisan Madakaripura, yang terletak di dekat patung Gajah Mada.
Ketika berlatih dan bertapa di Madakaripura, Gajah Mada muda dikatakan tidak pernah makan enak atau tidur nyenyak. Hal itu dimaksudkan agar dia terbiasa hidup prihatin dan lebih peka terhadap keadaan sekitarnya.
Yang mengejutkan, sosok harimau putih ikut membantu Gajah Mada agar tetap berkonsentrasi pada pertapaannya.
"Waktu ngantuk lelah, capek mau tidur, harimau putih akan datang mengingatkan Gajah Mada dan berkata 'Raden, tempat kamu bukan di sini'," kata Suhardi.
Lebih lanjut, Suhardi menjelaskan bila sosok harimau putih adalah Eyang Dodo Putih.
"Eyang Dodo Putih itu mungkin dulunya manusia, yang punya ilmu jin, namun hanya melakukan hal yang positif saja," lanjutnya.
Selain membantu Gajah Mada fokus pada tujuannya berlatih, harimau putih itu juga seorang 'partner' yang menunjukkan pada Gajah Mada keadaan bekas-bekas tentara Singasari yang ketika itu nasibnya terlunta-lunta. Tujuannya tetap sama, agar Gajah Mada bisa lebih mawas diri dan sadar akan posisinya sebagai calon kesatria.
"Eyang Dodo Putih mengaku sahabatnya Gajah Mada, yang saat itu masih remaja. Dia menjelma jadi harimau putih, dan menunjukkan nasib prajurit-prajurit pelarian dari Singasari. Gajah Mada naik ke punggung harimau putih tadi dan ditunjukkan bagaimana rasanya jadi ksatria. Supaya bisa terus prihatin," kata Suhardi.
Mengingat hubungan antara Gajah Mada dan sosok Eyang Dodo Putih masih minim di literatur yang ada di Indonesia, penjelasan dari juru kunci tersebut masih perlu dikaji ulang. Namun, bila hal itu benar, sosok harimau putih itu memiliki peran besar bagi keberhasilan Gajah Mada menjadi sosok kesatria hebat pemersatu Nusantara.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang pemuda di Maros, Sulawesi Selatan, MA (22) gelap mata setelah ditegur karena membawa pacarnya ke rumah. Dia tega membunuh kakak kandungnya AA (31).
Baca SelengkapnyaGanjar dan Mahfud Tebak Pilihan Jokowi: Ya Putranya kan Ada di Sana, Pasti ke Sana
Baca SelengkapnyaMakamnya banyak dikunjungi orang yang ingin cari jodoh, kekayaan, hingga jabatan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tersangka Pembunuhan Pria Terbungkus Sarung di Tangsel Dibantu Pedagang Soto, Begini Perannya
Baca SelengkapnyaSelain pengurus partai politik, PPP juga turut mengundang pasangan Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaGanjar mengajak makan siang pendukung capres nomor urut 2, Prabowo Subianto yang meneriakinya di jalan.
Baca SelengkapnyaCandaan 'istrimu mantanku' membuat DN (23) gelap mata. Bersama kakak kandungnya, DA (29), dia nekat membunuh temannya sendiri, PR (23).
Baca SelengkapnyaPengusaha menyebut, penundaan pajak hiburan yang diserukan Luhut Panjaitan hanya sementara.
Baca SelengkapnyaSurat edaran pajak hiburan tersebut nantinya akan mengatur pemberian insentif insentif dalam bentuk pajak penghasilan badan (PPh Badan) sebesar 10 persen.
Baca Selengkapnya