Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Demam songkok gaul di Makassar, laris hingga negeri jiran

Demam songkok gaul di Makassar, laris hingga negeri jiran Songkok gaul di Makassar. ©2016 merdeka.com/mappesona

Merdeka.com - Songkok atau peci adalah salah satu pelengkap busana muslim. Keberadaannya kerap diburu pada saat Ramadan.

Seiring waktu, kopiah tak hanya tampil polos. Beragam modifikasi dengan menghadirkan motif melalui teknik bordir dan lainnya dilakoni si pembuat. Tentunya buat menarik pembeli dan semakin memikat.

Bahkan, kini di Makassar sedang berkembang songkok gaul. Jenis inilah yang ramai dicari anak-anak dan remaja setempat.

Di antaranya hasil produksi songkok gaul adalah merek Distro Channel. Peci itu kreasi Haji Abdul Salam Razak dan para pekerjanya dari Jalan Kodingareng Nomor 23, Makassar. Saat Ramadan, kopiah kreasi pemilik usaha dijalankan turun temurun sejak 2001 ini kebanjiran pesanan. Alhasil, buat memenuhi pesanan, Haji Abdul mesti menambah jumlah pekerja hingga 30 orang. Padahal jika hari biasa, pekerjanya hanya lima hingga sepuluh orang.

Songkok kreasi Haji Abdul ini laris karena dianggap unik. Dia memberi label pada songkok buatannya itu sesuai tren digandrungi konsumen, khususnya golongan anak-anak dan remaja.

Kalau pada umumnya songkok atau peci itu hitam polos berbahan beludru, atau yang sedikit ada tambahan nuansa batik, Haji Abdul Salam membikin variasi dengan menambahkan motif lain. Bisa berupa kata-kata dan slogan digemari anak muda.

Contohnya, karena saat ini sedang bergulir kompetisi Piala Eropa, maka dibuatlah songkok bermotif bendera negara-negara berlaga dalam kejuaraan bola empat tahunan itu. Seperti Italia, Prancis, Belanda, Jerman.

Lalu, lantaran anak-anak muda gandrung terhadap sebuah acara di televisi swasta bernuasa petualangan, maka dibuatlah songkok gaul bertuliskan, 'My Trip My Adventure.' Bahkan, motif peci itu juga mengambil sebuah judul sinetron, Anak Jalanan, lengkap dengan gambar sepeda motor.

Harganya cukup terjangkau. Satu buah peci gaul itu dibanderol Rp 16 ribu hingga Rp 100 ribu. Harga termahal khusus songkok hitam polos dan yang bermotif batik.

"Kalau kita tidak pandai-pandai membaca kecenderungan konsumen, maka usaha akan kandas. Mungkin karena terus berkreasi mengikuti perkembangan tren membuat usaha yang dirintis kakek saya, Haji Saleh, lalu turun ke Haji Abdul Razak, ayah saya, dan lalu ke saya, tetap bertahan hingga 15 tahun saat ini," kata Haji Abdul Salam.

Ditambahkan Haji Abdul, promosi pemasaran songkok gaul buatannya juga mengikuti perkembangan zaman. Yakni ditawarkan melalui media sosial Facebook, dan BlackBerry Messenger. Karena itu, wilayah pemasaran peci bikinannya menjangkau hingga seluruh Sulawesi dan Malaysia.

"Jika hari biasa memproduksi seratus songkok saja, di bulan Ramadan sampai 500 songkok. Cukup kewalahan melayani permintaan. Hari ini baru saja kita kirim 450 songkok ke Kabupaten Takalar. Dan hari ini juga saya terima telepon, pemesan sampai marah-marah karena dianggap orderannya tidak kita perhatikan," tutup Haji Abdul.

(mdk/ary)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Inovasi Produk Pupuk Kaltim Ini Tingkatkan Produktivitas Pertanian Hingga 55 Persen
Inovasi Produk Pupuk Kaltim Ini Tingkatkan Produktivitas Pertanian Hingga 55 Persen

Produksi kentang di Modoinding Minahasa Selatan, mengalami kenaikan signifikan hingga 55 persen dari awalnya 9,9 ton per Hektare (Ha) menjadi 15,8 ton/Ha.

Baca Selengkapnya
Kakek Ini Jualan Sapu Lidi Tapi Tak Laku, Tubuh Gemetar Minta Dagangannya Ditukar dengan Sebungkus Nasi
Kakek Ini Jualan Sapu Lidi Tapi Tak Laku, Tubuh Gemetar Minta Dagangannya Ditukar dengan Sebungkus Nasi

Saat menerima nasi bungkus, kakek ini sengaja tak menghabiskan sayur dan lauknya lantaran untuk sang istri di rumah.

Baca Selengkapnya
Kisah Gadis Blitar Bikin Jam Tangan Kece dari Limbah Kayu, Awalnya Coba-coba Kini Omzetnya Puluhan Juta Rupiah per Bulan
Kisah Gadis Blitar Bikin Jam Tangan Kece dari Limbah Kayu, Awalnya Coba-coba Kini Omzetnya Puluhan Juta Rupiah per Bulan

Terinspirasi dari banyaknya limbah kayu yang dihasilkan dari produksi alat musik, gadis ini mencoba berinovasi dengan teman-temannya

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mengintip Dapur Produksi Bawang Goreng di Kampung Jaha yang Beromzet Ratusan Juta per Bulan
Mengintip Dapur Produksi Bawang Goreng di Kampung Jaha yang Beromzet Ratusan Juta per Bulan

Kampung Jaha terkenal sebagai sentra pengrajin bawang goreng di Bekasi.

Baca Selengkapnya
Kalung Produksi Nasabah PNM Mekaar Bandung Dijadikan Hadiah Jokowi untuk Iriana
Kalung Produksi Nasabah PNM Mekaar Bandung Dijadikan Hadiah Jokowi untuk Iriana

Jokowi juga memuji Kabupaten Bandung yang memiliki banyak produk lokal dan variasi kulinernya.

Baca Selengkapnya
Jadi Salah Satu Makanan Lezat, Cokelat Unik Warna Pirang Ini Tercipta Karena Kesalahan
Jadi Salah Satu Makanan Lezat, Cokelat Unik Warna Pirang Ini Tercipta Karena Kesalahan

Cokelat pirang sudah diakui sebagai salah satu jenis cokelat paling unik di dunia. Yuk, simak fakta lengkapnya!

Baca Selengkapnya
Nama Produk Sama dengan Nama Anaknya, Nasabah Mekaar Ini Dipuji Jokowi
Nama Produk Sama dengan Nama Anaknya, Nasabah Mekaar Ini Dipuji Jokowi

Dalam kunjungannya Jokowi menemui 3.000 ibu-ibu nasabah Mekaar di GOR Dua Saudara, Kota Bitung, Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya
Tak Asal Dikupas, Begini Cara Makan Buah Salak yang Benar
Tak Asal Dikupas, Begini Cara Makan Buah Salak yang Benar

Salak adalah buah yang biasanya ditemukan di negara-negara tropis seperti Indonesia, Malaysia, dan Thailand

Baca Selengkapnya
Inovasi adalah Pemasukan atau Pengenalan Hal-hal Baru, Ketahui Ciri dan Manfaatnya
Inovasi adalah Pemasukan atau Pengenalan Hal-hal Baru, Ketahui Ciri dan Manfaatnya

Merdeka.com merangkum informasi tentang apa itu inovasi, dan ciri-ciri, serta manfaatnya.

Baca Selengkapnya