Cyberbullying juga terjadi di dunia kerja

Merdeka.com - Di antara karyawan, mungkin ada kasus bullying yang terjadi di dalamnya. Ternyata, cyberbullying juga dialami oleh mereka. Bahkan dampaknya bisa lebih buruk dari bullying biasa.

Seperti yang dilansir dari LiveScience, pernyataan tersebut disampaikan oleh peneliti dari Nottingham University dan University of Sheffield. Menurut mereka, karyawan yang mengalami cyberbullying melalui email, SMS, atau postingan website akan lebih menderita daripada korban bullying biasa.

"Secara umum, korban cyberbullying mengalami gangguan mental parah dan penurunan kepuasan bekerja. Efeknya lebih berbahaya daripada bullying biasa," terang peneliti Iain Coyne.

Penelitian ini dilakukan melalui sebuah survey mengenai pengalaman cyberbullying yang dialami karyawan. Peneliti juga memasukkan kategori bullying termasuk dihina, diabaikan, atau digosipkan di dunia online.

Sekitar 320 yang merespon survey tersebut menunjukkan hasil bahwa sekitar delapan dari sepuluh karyawan pernah mengalami cyberbullying sekali dalam enam bulan terakhir bekerja.

Coyne pun berharap adanya penelitian ini bisa membuat para atasan sadar akan kondisi karyawan di perusahaannya. Sebab penting bagi atasan untuk menjaga kenyamanan bekerja karyawan demi meningkatkan produktivitas mereka.