Cara ampuh menghadapi bullying di kantor
Merdeka.com - Politik di tempat kerja adalah realitas yang harus Anda hadapi. Anda tentu mesti ikut bermain dalam permainan itu. Bullying itu berbahaya dan merusak mental seseorang yang mengalaminya.
Timesofindia.indiatimes.com memberikan trik jitu untuk menjadi "pemenang" dalam permainan itu tanpa harus bermain kotor. Anda tak harus menjilat atau bersikap sok baik terhadap mereka yang melakukan itu pada Anda.
1. Observasi
Sering kali orang yang tidak menyadari dinamika lingkungan kerja mereka, sampai akhirnya mereka menjadi korban politik kantor. "Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah untuk menjadi waspada. Amati kekuatan orang lain dan kelemahannya serta pahami rasa tidak aman yang membuat mereka naik pitam," saran Deepti Baliga, psikolog.
2. Buat mereka terpesona!
Jika bos dan rekan Anda meremehkan Anda, maka buatlah mereka terpesona dengan pengetahuan dan kinerja Anda di kantor. Cara yang paling efektif sebetulnya adalah dengan berbicara dari hati-hati dengan bos Anda. Tanyakan bagaimana pandangannya tentang kinerja dan sikap Anda di kantor. Hal itu malah bisa membuat bos Anda menghargai kejujuran dan kemauan Anda untuk terus belajar.
3. Jangan memutuskan hubungan!
"Tidak ada teman permanen atau musuh di tempat kerja Anda," jelas Deepti, "Anda tidak sedang bekerja untuk membuat keluarga, jadi jangan emosional dan gampang percaya siapa pun secara berlebihan."
4. Berteman dengan pesaing Anda
Dalam hal ini saingan bisa berarti bos atau rekan Anda. "Dengan berteman dengan pesaing Anda, Anda cenderung untuk melucuti senjata mereka. Hal itu membuat mereka tidak mendapatkan apa yang mereka inginkan dari Anda, mereka akan kehilangan minat dalam permainan ini," jelas Deepti.
5. Berhenti mengeluh
Sebagian besar 'korban' bullying dari politik kantor memilih untuk keluar dari pekerjaan mereka atau mencari pilihan lain dengan harapan menemukan tempat kerja yang ideal. Ini cuma mimpi! "Orang-orang tetap bersikeras untuk keluar dari pekerjaan mereka dan terkadang menghadapi masalah harga diri. Yang penting adalah menyadari bahwa setiap tempat kerja memiliki politik dan Anda harus belajar untuk menanganinya dengan cara yang benar," kata Deepti.
6. Jangan bergosip
Gosip adalah malapetaka yang membuat Anda masuk ke dalam lingkaran setan. Ingat! Mulutmu adalah harimaumu. Siapa tahu saat Anda membicarakan tentang bos Anda, ternyata teman lain mengadukannya. Ini seperti bumerang yang akan berbalik menyerang Anda. Bukankah membicarakan kejelekan orang itu dosa?
(mdk/des)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kata-kata bijak tentang perundungan satu ini bisa menjadi cara efektif untuk menginspirasi orang-orang agar lebih mempunyai rasa peduli pada perundungan.
Baca SelengkapnyaPencegahan kasus bullying harus dimulai dari parenting.
Baca SelengkapnyaBullying adalah perilaku buruk yang dapat memberikan dampak negatif.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Berikut tanda anak menjadi korban bullying dan ketahui ciri-ciri anak rentan terkena bullying.
Baca SelengkapnyaPerilaku bullying yang dilakukan oleh anak dan remaja bisa muncul karena sejumlah hal.
Baca SelengkapnyaKorban saat ini dirawat di rumah sakit karena mengalami memar hingga luka bakar di tubuhnya.
Baca SelengkapnyaDirjen HAM menyebut tindakan merundung bisa mencederai martabat dan merugikan seseorang.
Baca SelengkapnyaTak perlu kaget saat si kecil mengajukan pertanyaan yang sulit nan aneh, sebab ada tips untuk menjawabnya.
Baca SelengkapnyaViral Aksi Bullying Remaja di Pasar Kindang Bulukumba, Polisi Amankan 2 Pelaku
Baca Selengkapnya