Merdeka.com - Kalau yang ditanyakan adalah tembok paling menakjubkan di dunia, barangkali hampir semua orang akan menjawab Tembok Besar China. Tetapi tahukah kamu, tembok-tembok paling indah yang kini jadi objek foto favorit para kawula muda dan traveller di seluruh dunia?

Mulai dari dinding Toledo Metro Art Station yang disebut-sebut sebagai salah satu stasiun terindah di dunia sampai Chefchaouen di Maroko yang disaput warna biru laut, inilah dinding-dinding paling indah di berbagai negara. Adakah tempat seperti ini di kotamu?

Toledo Metro Art Station, Italia

Tak mengherankan jika Toledo Metro Art Station, Naples dianugerahi penghargaan LEAF Award Public Building of The Year pada tahun 2013. Stasiun ini disebut-sebut memiliki dinding paling indah sedunia. Panel-panel LED yang menghiasi dinding stasiun dengan cahaya gemerlap adalah rancangan Robert Wilson. Mosaik-mosaiknya dirancang oleh William Kentridge.

Interior stasiun kereta bawah tanah ini sendiri merupakan buah karya para arsitek kondang seperti Karim Rashid, Sol LeWitt, Oscar Tusquets Blanca, dan Anish Kapoor. Stasiun ini resmi beroperasi pada tahun 2012. Warga setempat menganggapnya sebagai bangunan terindah di kota mereka.

Market Theater Gum Wall, Amerika Serikat

Sebenarnya dinding ini termasuk salah satu objek wisata paling jorok di Amerika Serikat. Tetapi Gum Wall di Market Theater, Seattle selalu menarik wisatawan dari segala penjuru Seattle maupun kota lainnya. Tembok di sini dihiasi jutaan permen karet bekas kunyah. Baunya benar-benar busuk dan mengundang penyakit pula. Namun setiap kali dibersihkan, dinding sudah dipenuhi permen lengket lagi dalam waktu singkat.

Aktivitas favorit para pengunjung di sini tentu saja selfie. Ada juga yang menjalani sesi foto pre-wedding di sini.

Tembok I Love You, Prancis

Dinding tak bernama di pusat taman Abbesses, Montmartre, Paris, ini diberi julukan sederhana oleh para pengunjungnya, yaitu Mur des Je T'aime atau Tembok I Love You. Dinding seluar 40 meter persegi yang tersusun dari 612 lembar ubin ini penuh dengan tulisan Aku Cinta Kamu dalam 300 bahasa. Pembuatnya adalah duo seniman Frederic Baron dan Claire Kito.

Tujuan mereka adalah membuat sebuah lokasi pertemuan sekaligus monumen cinta bagi para pasangan. Baron mengumpulkan berbagai ungkapan cinta dari kantor-kantor kedutaan yang ada di Paris. Kemudian dia meminta Kito yang seorang seniman kaligrafi oriental untuk menuliskan kalimat-kalimat romantis itu.

Kota biru Chefchaouen, Maroko

Para selebgram kondang macam Lauren Bullen, bintang Hollywood, atau para pelancong yang berkunjung ke Maroko hampir pasti pernah menginjakkan kaki di Chefchaouen. Kota di barat laut yang berdekatan dengan Tangier ini terkenal karena seluruh pemukimannya dicat warna biru laut. Jelas spot yang pas buat para penggila selfie. Berlibur ke Chefchaouen rasanya belum lengkap kalau belum membawa pulang foto berlatar dinding biru laut di sana. 

Selain bangunan-bangunannya yang dicat sewarna laut, Chefchaouen juga dikenal sebagai destinasi wisata belanja dan produsen olahan ganja. Para pelancong biasanya berburu kerajinan tangan bikinan warga seperti selimut tenun dan pakaian wol. Atau membeli kief dan hashish, olahan ganja yang bisa ditemukan nyaris di seluruh penjuru kota.

Kim Kwang-seok Memorial Street

Kim Kwang-seok merupakan salah satu musisi legendaris Korea Selatan yang berasal dari Daegu. Tak heran jika di daerah ini ada tempat yang didedikasikan khusus untuknya. Gang sempit yang penuh warna ini terletak dihimpit sungai dan pasar tradisional Bancheon. Dihiasi dengan mural dan patung Kim. Tempat ini tak ubahnya surga wisata mungil dengan deretan kafe, kedai makanan tradisional, toko buku dan suvenir, serta studio seni.

Kim Kwang-seok Memorial Street atau Kim Kwang-seok Road tak hanya berfungsi sebagai 'monumen' bagi sang penyanyi. Keberadaan gang wisata ini juga menghidupkan kembali pasar Bancheon yang nyaris ditutup. Biasanya wisatawan berkunjung ke sini untuk berjalan-jalan, selfie, wisata kuliner, atau sekadar menikmati pertunjukan dari para musisi lokal di amphiteater terdekat.

Sugarhouse Studios, London

Berlokasi di Bermondsey Campus, Sugarhouse Studios merupakan sebuah pusat kesenian dengan tembok yang dicat warna-warni pastel. Tembok seimut ini jelas jadi incaran para blogger dan pengguna Instagram untuk berfoto. Bisa dikatakan ini adalah tembok paling Instagrammable di London timur. 

Bangunannya sendiri dapat difungsikan menjadi bermacam-macam venue. Sekali waktu ditempati kafe pop-up, kedai pizza, galeri, atau lokasi lokakarya untuk pelajar. Selain keren untuk spot foto, Sugarhouse Studios juga berdekatan dengan Westfield Stratford yang dikenal sebagai pusat wisata belanja.