Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ayo ikut pengajian sastra di Bandung

Ayo ikut pengajian sastra di Bandung Ngaji Sastra. ©2015 Merdeka.com/Iman

Merdeka.com - Tiap bulan, di Bandung ada acara pengajian sastra lo. Acara ini biasa digelar Majelis Sastra Bandung alias MSB, yaitu komunitas berisi para pecinta sastra. Pengajian sastra ini diikuti berbagai komunitas-komunitas sastra lain yang ada di Bandung.

Pengajian sastra MSB berisi pembacaan puisi, bedah karya, diskusi buku sastra baru terbit, buku puisi, cerpen, novel, filsafat, sejarah sastra, dan lainnya. Tidak jarang mereka mengundang sastrawan senior untuk sharing ilmu. Sastrawan yang pernah diundang di antaranya penulis novel Ca Bau Kan, Remy Sylado.

Salah satu pegiat MSB, Ratna M Rochiman, menuturkan hampir semua perwakilan komunitas sastra di Bandung rutin menghadiri acara pengajian sastra bulanan. Di antaranya Komunitas Arena Studi Apresiasi Sastra (Asas) UPI, Komunitas Mahasiswa Pecinta Sastra (Sasaka), Komunitas Sastra UIN dan lainnya.

“Alhamdulillah kita dapat ilmu menulis, bahkan MSB membuat kita dikenal sebagai siapa, juga silaturahmi dengan teman-teman dari komunitas lain,” kata Ratna, saat ditanya kesan mengikuti MSB, kepada Merdeka Bandung Kamis (8/10).

Ratna bergabung dengan MSB sejak 2010. MSB sudah seperti keluarga baginya. Sesama anggota menjalin persaudaraan. “Saking dekatnya kita seperti keluarga, kita merasa nyaman sebagaimana dengan saudara sedarah,” katanya.

Pengajian sastra MSB tidak dipatok jadwal yang jelas, bisa awal bulan, bisa pertengahan ataupun akhir bulan. Info pengajian disebar melalui media sosial facebook dan twitter. Sedangkan tempat pertemuan berlangsung fleksibel. MSB sudah dua tahun ini bergerilya, menggelar pengajian dari satu tempat ke tempat lainnya. Sebelumnya mereka bermarkas di Kebon Seni Taman Sari Bandung, di lahan parkir Kebon Binatang Bandung.

Bulan lalu MSB menggelar halal bisastra, berkaitan dengan lebaran. Buku yang dibedah adalah kumpulan carita pondok (cerita pendek) Angin Tepis Wiring. Dalam sekali pengajian dihadiri 50 sampai 100 orang, kebanyakan anak muda.

Menurutnya, geliat anak muda Bandung terhadap sastra cukup baik. “Geliatnya cukup bagus, selalu ada orang baru setiap ada pengajian meski jumlahnya tidak banyak banget, tapi selalu ada,” tuturnya.

MSB sendiri bukan organisasi yang terstruktur rigid. Komunitas ini ini sangat cair, tidak pernah mencatat jumlah anggota. Menurut dia, sebagaimana namanya MSB adalah majelis atau muara pertemuan semua orang atau komunitas pecinta sastra.

Majelis Sastra Bandung berdiri di Gedung Indonesia Menggugat, 25 Januari 2009. Pendirinya para seniman Bandung yakni penyair Matdon, Dedy Koral, Aendra Medita, Hermana HMT, Hanief, Ayi Kurnia, dan Yusef Muldiyana. Pengajian sastra menjadi aktivitas rutin komunitas ini. Tujuannya menggali kembali gairah para penyair muda Bandung terhadap sastra, khususnya puisi.

Rois Amr MSB, Matdon, mengatakan pendirian majelis ini dilatarbelakangi meredupnya ruang diskusi sastra di Bandung. Padahal Bandung memiliki banyak penyair muda potensial. Sebagian mereka berkarya secara gerilya, sebagian berhasil menembus dunia kepenyairan, namun sebagian lagi tak menggembirakan.

Ia berharap program rutin pengajian sastra membuat para penyair muda mau berdarah-darah atau serius berkarya. “Seorang manusia akan diakui eksistensinya dengan berkarya,” tandasnya.

Beberapa buku kumpulan para penyair MSB sudah diterbitkan, yang terbaru adalah "Menulis Puisi Lagi" yang terbit bertepatan dengan ulang tahun MSB yang ke-6 pada 20 Januari 2015.

(mdk/has)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Belajar dari Mbah Sariban, Rela Bersepeda Keliling Bandung untuk Bersihkan Sampah Tanpa Dibayar
Belajar dari Mbah Sariban, Rela Bersepeda Keliling Bandung untuk Bersihkan Sampah Tanpa Dibayar

Tak muluk-muluk, di usia senjanya ia ingin menyaksikan Kota Bandung yang bersih dan indah seindah julukan Kota Kembang

Baca Selengkapnya
Belajar Berbisnis Ala Soeparno, 'Guru' Pengrajin Bawang Goreng di Jatiasih Bekasi
Belajar Berbisnis Ala Soeparno, 'Guru' Pengrajin Bawang Goreng di Jatiasih Bekasi

Keberadaan para pengrajin bawang di Kampung Jaha tak lepas dari peran Soeparno yang dianggap sebagai 'guru'.

Baca Selengkapnya
Lima Tempat Wisata Gratis di Bandung, Cocok untuk Libur Akhir Tahun
Lima Tempat Wisata Gratis di Bandung, Cocok untuk Libur Akhir Tahun

Sampai saat ini, tempat-tempat bersejarah di Bandung masih berdiri kokoh dan bisa menjadi rekomendasi tempat berlibur sambil belajar terbaik di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Melihat Kekayaan Budaya Priangan di Teras Sunda Cibiru, Jadi Wisata Edukasi Gratis di Bandung
Melihat Kekayaan Budaya Priangan di Teras Sunda Cibiru, Jadi Wisata Edukasi Gratis di Bandung

Belajar budaya nggak harus mahal, datang saja ke Teras Sunda Cibiru.

Baca Selengkapnya
Saat Upacara Penutupan Prajurit Dikmaba Kopassus, Salah Satu Orangtua Ingin Sang Anak Jadi 'Bintang Lima'
Saat Upacara Penutupan Prajurit Dikmaba Kopassus, Salah Satu Orangtua Ingin Sang Anak Jadi 'Bintang Lima'

Banjir tangis haru mewarnai Upacara Penutupan Pendidikan Pertama Bintara Kopassus Tahun 2023. Simak informasi selengkapnya.

Baca Selengkapnya
33 Kata-kata Ucapan Selamat Hari Buku Sedunia, Inspiratif dan Penuh Makna
33 Kata-kata Ucapan Selamat Hari Buku Sedunia, Inspiratif dan Penuh Makna

Hari Buku Sedunia dirayakan setiap tanggal 23 April.

Baca Selengkapnya
Mengenal Sosok Abah Guru Sekumpul, Ulama Karismatik Asal Kalimantan Selatan
Mengenal Sosok Abah Guru Sekumpul, Ulama Karismatik Asal Kalimantan Selatan

Selain dakwahnya secara langsung, ia juga membagi ilmunya dalam bentuk buku.

Baca Selengkapnya
Belajar Membatik sejak SMP, Begini Kisah Pembatik Gen Z Asal Bojonegoro Keliling Indonesia Berkat Karyanya
Belajar Membatik sejak SMP, Begini Kisah Pembatik Gen Z Asal Bojonegoro Keliling Indonesia Berkat Karyanya

Membatik tidak hanya mendatangkan cuan tetapi juga melahirkan pengalaman hidup yang kaya raya.

Baca Selengkapnya
Peringatan Hari Asma Sedunia 7 Mei, Berikut Sejarah dan Tujuannya
Peringatan Hari Asma Sedunia 7 Mei, Berikut Sejarah dan Tujuannya

Peringatan Hari Asma Sedunia bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang penyebab, pencegahan, dan pengelolaan asma.

Baca Selengkapnya