6 Cara bersikap baik pada teman kerja menyebalkan

Merdeka.com - Malas sebenarnya bersikap baik pada orang yang sifatnya menyebalkan. Namun jika Anda juga ikut bersikap cuek dan tidak baik, bukankah Anda sama menyebalkannya dengan orang itu? Jadi, ayo bersikap baik pada teman kerja menyebalkan seperti yang dilansir dari Mag for Women berikut ini.

Pendapat teman kerja lain

Menyebalkan sebenarnya relatif. Jadi sebelum menilai seseorang, pastikan apa teman kerja lain juga menganggap seseorang itu memang menyebalkan? Jika tidak, mungkin justru kesalahan ada dalam diri Anda.

Mempelajari kelakuan

Habiskan waktu lebih banyak dengan teman kerja yang menyebalkan. Pelajari kelakuan dan temukan penyebab dari sifat menyebalkan orang itu. Seperti pepatah bilang, jika tak kenal, Anda pun tak akan sayang.

Pura-pura senyum

Tidak masalah jika Anda begitu membenci orang yang menyebalkan. Tetapi jangan tunjukkan hal itu pada di tempat umum. Maka dari itu, ketika bertemu dengan teman kerja menyebalkan, berusahalah untuk tersenyum meski itu pura-pura.

Menutup emosi

Rahasia untuk tetap bisa bersikap baik pada teman kerja yang menyebalkan adalah belajar memasang tampang tanpa emosi. Dengan begitu, emosi akan berhasil ditutup rapat dan tidak ada yang tahu bahwa Anda membenci teman kerja yang menyebalkan.

Berusaha sopan

Senyum saja tidak cukup, Anda juga perlu berusaha sopan pada orang yang menyebalkan. Siapa tahu, dengan sikap baik Anda, teman kerja yang menyebalkan tersebut bisa mengubah kelakuannya.

Jangan terpengaruh

Si menyebalkan semakin menjadi-jadi? Sudah jangan dipedulikan. Jangan sampai perkataan atau perbuatan orang yang menyebalkan memengaruhi kehidupan pribadi maupun pekerjaan Anda.

Itulah berbagai cara untuk bersikap baik pada teman kerja menyebalkan. Menurut Anda, mana cara yang paling ampuh untuk menghadapi teman kerja yang menyebalkan?

Baca juga:

10 Kebiasaan yang mendorong sikap optimis

Aturan beretika di situasi yang berbeda

10 Peraturan sukses yang diajarkan ibu

Kesuksesan bisa diprediksi di usia 7 tahun?

Survei TII: Kaum muda nilai faktor kejujuran kunci sukses