Merdeka.com - Mempersiapkan menu sahur dan berbuka memang jadi tantangan tersendiri selama berpuasa. Selain memperhatikan variasi menu lauk yang sangat penting untuk memberikan energi yang diperlukan keluarga, kualitas nasi yang disajikan juga nggak boleh dilupakan. Sebagian orang mungkin lebih sering memasak nasi dalam jumlah banyak yang bisa jadi stok berbuka puasa hingga sahur di waktu dini hari. Namun, menyimpan nasi dalam waktu lama ternyata bisa membuatnya rentan basi juga.
Biar nggak mengalami dilema seperti ini, beberapa tips berikut bisa dipraktikkan supaya nasi nggak cepat basi selama bulan puasa.
Mencuci beras jadi hal pertama yang perlu diperhatikan untuk menjaga kualitas nasi yang akan dimasak. Dianjurkan mencuci beras cukup 2x saja supaya tidak menghilangkan kandungan vitamin di dalamnya. Namun, pastikan air yang digunakan untuk mencuci sudah tepat ya.
Cuci beras dengan air mengalir untuk menjaga kualitas beras yang akan dimasak. Selain itu, sebelum dicuci sebaiknya bersihkan beras dari kutu, kerikil, dan kotoran lainnya yang penting untuk menjaganya tetap pulen.
Hal penting yang wajib diperhatikan saat memasak nasi adalah memperhatikan jumlah takaran air yang digunakan. Jika terlalu banyak, akan membuat nasi jadi lebih lembek, basah, dan mudah basi. Tapi, jika airnya kurang justru bisa membuat nasi jadi kering dan keras.
Beberapa jenis beras juga memiliki karakteristik tersendiri kalau menyangkut air. Ada yang butuh air lebih banyak supaya bisa pulen, tapi ada juga yang nggak terlalu membutuhkan banyak air. Namun, umumnya jumlah takaran air yang diperlukan adalah 1 ruas jari dari permukaan beras.
Advertisement
Begitu nasi matang, jangan lupa untuk segera mengaduknya dari bawah hingga ke atas. Hal ini penting untuk membuat uap panas yang ada di permukaan nasi bisa menyebar secara merata, bahkan keluar dari magic com.
Salah satu hal yang bikin nasi cepat basi adalah uap air yang terjebak di dalam magic com. Uap yang mengandung air ini bisa membuat nasi yang disimpan jadi mudah basah. Jadi, kalau disimpan dalam waktu lama dapat membuatnya jadi mudah basi. Inilah yang membuat pentingnya segera mengaduk nasi yang sudah matang.
Last but not least, untuk menjaga kualitas nasi yang disajikan untuk keluarga jangan lupa pilih rice cooker yang berkualitas. Terlebih perkembangan teknologi saat ini sudah canggih yang membantu memasak nasi jadi lebih praktis bahkan menjaga nasi tetap lezat saat disantap oleh keluarga.
Pilih rice cooker dengan teknologi terbaru untuk menjaga nasi tetap pulen dan wangi. Selain itu, fitur lain pun perlu dipertimbangkan misalnya plat keramik yang mampu menjaga nasi agar tetap hangat sepanjang hari, nggak bikin nasi cepat basi, serta membuatnya tetap lezat dikonsumsi saat sahur sekalipun.
Beberapa tips di atas bisa dicoba untuk untuk memberikan kemudahan dalam menyiapkan nasi yang lebih tahan lama, nggak cepat bau selama bulan Ramadan. Selamat mencoba!
Resep Bolu Pisang Ambon dan Kenari Panggang Praktis
Sekitar 4 Jam yang lalu11 Aktris Cantik Hollywood Keturunan India, Mulai Naomi Scott sampai Simone Ashley
Sekitar 5 Jam yang lalu10 Nutrisi yang Terbukti secara Klinis Atasi Rambut Rontok
Sekitar 21 Jam yang lalu30 Resep Masakan Ikan Nikmat, dari Ikan Bumbu Rujak, Gulai Kepala Ikan, sampai Pempek
Sekitar 2 Hari yang lalu10 Cara Mengatasi Jerawat Paling Ampuh yang Bisa Dilakukan Mudah dan Cepat
Sekitar 2 Hari yang laluBikin Lebih Halus dan Berkilau, Ini Rangkaian Perawatan Rambut yang Harus Dimiliki
Sekitar 3 Hari yang lalu10 Panduan Perawatan Kulit Kepala Berminyak Paling Jitu, Praktis dan Bebas Ribet
Sekitar 3 Hari yang laluUngkap 4 Tipe Kepribadian dari Gaya Selfie
Sekitar 3 Hari yang laluYPI Tak Kirim Wakil ke Miss Universe Lagi, Puteri Indonesia Bakal Ikuti Ajang Apa?
Sekitar 3 Hari yang laluResep Egg Drop Soup, Sup Telur Berserabut yang Praktis dan Bergizi untuk Sarapan
Sekitar 3 Hari yang laluTak Cuma Komandan Pasukan HUT RI Istana, Polisi Penjual Pecel Ayam juga Pasukan PBB
Sekitar 2 Hari yang laluTuruti Keinginan Anak, Bapak Ini Nekat Cegat Mobil Patroli Polisi di Pingir Jalan
Sekitar 2 Hari yang laluIni Jenderal Polisi Pendiri Brimob, Pernah Protes Pengangkatan Kapolri dan Diasingkan
Sekitar 2 Hari yang laluVIDEO: Perintah Mahfud! Kapolda Gerak Penahanan Wanita Korban KDRT Ditangguhkan
Sekitar 2 Hari yang laluMenakar Peluang Kasasi Diajukan Putri Candrawathi, Mengurangi atau Perberat Hukuman?
Sekitar 4 Hari yang laluMembaca Peluang Ferdy Sambo Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 5 Hari yang laluSekuat Tenaga Ferdy Sambo Ingin Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 5 Hari yang laluFerdy Sambo, Putri Candrawathi dan Kuat Maruf Ajukan Kasasi ke MA
Sekitar 6 Hari yang laluMenakar Peluang Kasasi Diajukan Putri Candrawathi, Mengurangi atau Perberat Hukuman?
Sekitar 4 Hari yang laluMembaca Peluang Ferdy Sambo Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 5 Hari yang laluSekuat Tenaga Ferdy Sambo Ingin Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 5 Hari yang laluFerdy Sambo, Putri Candrawathi dan Kuat Maruf Ajukan Kasasi ke MA
Sekitar 6 Hari yang laluIntip Liburan Ronny Talapesy Pengacara Bharada E di Luar Negeri, Sosok Istri Disorot
Sekitar 1 Bulan yang laluPermohonan Banding Kandas, Ricky Rizal Tetap Dihukum 13 Tahun Penjara
Sekitar 1 Bulan yang laluFerdy Sambo Tak Hadir di Sidang Putusan Banding Vonis Mati
Sekitar 1 Bulan yang laluIndonesia Kirim 1,5 Juta Dosis Vaksin Pentavalent untuk Nigeria, Nilainya Rp30 Miliar
Sekitar 25 Menit yang laluVaksin Influenza pada Ibu Hamil Bisa Berikan Kekebalan Tubuh pada Janin
Sekitar 3 Hari yang laluLiga 1: Rekomendasi dari Luis Milla, Persib Resmi Merekrut Pemain Asal Spanyol
Sekitar 2 Jam yang laluErick Thohir Tidak Jadi Bentuk Operator Kompetisi Liga 2, Tetap Dikelola PT LIB
Sekitar 3 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Dicky Budiman
Peneliti dan Praktisi Global Health Security Griffith University AustraliaMemaknai Pencabutan Status Darurat Kesehatan Masyarakat Covid-19
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami