Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Kekhasan Masjid Saka Tunggal di Banyumas

Kekhasan Masjid Saka Tunggal di Banyumas

Masjid

merdeka.com
Geser ke atas untuk membaca
Maverick tracker for readpage-cover
Kekhasan Masjid Saka Tunggal di Banyumas

Masjid Saka Tunggal terletak di pelosok Desa Cikakak, Kecamatan Wangon, Kabupaten Banyumas. Keberadaan masjid tersebut tak lepas dari sosok ulama yang disebut Mbah Mustolih.

Kekhasan Masjid Saka Tunggal di Banyumas

Masjid Saka Tunggal dimungkinkan dibangun pada tahun 1288. Kemungkinan tersebut merujuk pada tanda waktu yang terpahat di saka (tiang) masjid.

Kekhasan Masjid Saka Tunggal di Banyumas

Selain menjadi sarana ibadah, eksistensi Masjid Saka Tunggal bagi komunitas Islam Aboge merepresentasikan kuatnya hubungan manusia dengan sesamanya.

Kekhasan Masjid Saka Tunggal di Banyumas

Ruang imam dan khatib dalam Masjid Saka Tunggal.

Kekhasan Masjid Saka Tunggal di Banyumas

Empat orang muazin, serentak mengumandangkan azan, penanda waktu salat Jumat. Mereka mengumandangkan azan tanpa menggunakan bantuan pengeras suara.

Kekhasan Masjid Saka Tunggal di Banyumas

Salah satu benda peninggalan dari masa-masa awal Masjid Saka Tunggal yakni Beduk berjuluk Stekh Bilal. Beduk ini tak diletakkan di luar tapi justru di dalam masjid.

Kekhasan Masjid Saka Tunggal di Banyumas

Juru kunci Masjid Saka Tunggal bagian Lebak (bawah) generasi ke-8, Sulam.

Kekhasan Masjid Saka Tunggal di Banyumas

Keunikan lain di Masjid Saka Tunggal, di areal masjid banyak berkeliaran kera.

Kekhasan Masjid Saka Tunggal di Banyumas

Konon, keberadaan kera tak lepas dari kutukan pendiri Masjid Saka Tunggal, Mbah Mustolih, pada santri-santri nakal. Mbah Mustolih dianggap memiliki kelebihan karena kesalehannya.

Kekhasan Masjid Saka Tunggal di Banyumas

Tak jauh dari area masjid, terdapat petilasan Mbah Mustolih. Petilasan tersebut banyak diziarahi umumnya sebelum dan sesudah bulan Ramadan.