Komite Nasional Keselamatan Transportasi bersama National Transportation Safety Board (NTSB) memeriksa serpihan bagian badan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta (16/1/2021).
Badan Keamanan Transportasi Nasional AS Bantu Periksa Serpihan Sriwijaya Air
Sriwijaya Air
Badan Keamanan Transportasi Nasional AS (NTSB) membantu proses penyelidikan penyebab kecelakaan pesawat Boeing 737-500 milik maskapai Sriwijaya Air.
Petugas National Transportation Safety Board (NTSB) saat memeriksa serpihan bagian badan pesawat Sriwijaya Air SJ-182. Tim NTSB ini terdiri gabungan dari Badan Pengawas Penerbangan AS atau FAA, Boeing dan GE atau General Electric.
Petugas National Transportation Safety Board (NTSB) saat memeriksa serpihan bagian badan pesawat Sriwijaya Air SJ-182.
Tim Transportation Safety Board (NTSB) saat memeriksa salah satu serpihan bagian badan pesawat Sriwijaya Air SJ-182.
Badan Keamanan Transportasi Nasional AS (NTSB) saat membantu proses penyelidikan penyebab kecelakaan pesawat jenis Boeing 737-500 milik maskapai Sriwijaya Air.
Suasana pemeriksaan serpihan bagian badan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang dilakukan Komite Nasional Keselamatan Transportasi bersama National Transportation Safety Board (NTSB) di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta (16/1/2021).
Komite Nasional Keselamatan Transportasi bersama National Transportation Safety Board (NTSB) melakukan analisa saat memeriksa serpihan bagian badan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta (16/1/2021).
Komite Nasional Keselamatan Transportasi bersama National Transportation Safety Board (NTSB) melakukan analisa saat memeriksa serpihan bagian badan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta (16/1/2021).
Komite Nasional Keselamatan Transportasi bersama National Transportation Safety Board (NTSB) menganalisa saat memeriksa serpihan bagian badan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta (16/1/2021).
Sekjen PDIP: UU Kementerian untuk Tujuan Negara, Bukan Akomodasi Kekuatan Politik!
Sekjen PDIP: UU Kementerian untuk Tujuan Negara, Bukan Akomodasi Kekuatan Politik!
Cantiknya Santyka Fauziah Kekasih Sule di Pernikahan Rizky Febian dan Mahalini, Sudah Kompak Pakai Seragam Keluarga
Santyka terlihat begitu memesona dalam foto bersama keluarga Sule. Tidak hanya itu, ia juga terlihat begitu serasi dengan Putri Delina
Potret Nagita Slavina Hangout Bareng Genk Cewek di Korea Selatan, Seru Banget Makan Sambil Asyik Belanja
Nagita Slavina kini tengah berada di Korea Selatan. Di sana, ia bersama dengan keluarga dan juga para bestienya.
Sule Jual Semua Mobil Mewah dan Belikan Rumah Untuk Anak-anaknya: Sampai Adzam Sudah Disiapkan Semua
Komedian Sule kini sudah jarang muncul di layar kaca. Meski begitu, kehidupan pribadinya selalu berhasil mencuri perhatian.
Hanya Pakai Alat Dapur ini, Memasak Daging Sapi Bisa Empuk dan Lembut
Ternyata, hanya pakai satu alat di dapur ini bisa bikin rebusan daging menjadi lebih cepat empuk.
Catat, Ini Tips untuk Jemaah Haji Sebelum Ibadah ke Masjid Nabawi
Adapun operasional pemberangkatan jemaah haji Indonesia memasuki hari kedua.
Sidang Kasus Miras "Maut" di Bar Hotel Tewaskan 3 Personel Band, Terungkap Cara Tersangka Racik Minuman buat Korban
Terdakwa diketahui mencampur komposisi minuman secara bervariasi dengan campuran etanol atau alkohol murni.
Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta Dicopot, Ini Hasil Sementara Pemeriksaan Internal
Internal Bea Cukai mendapati dua temuan dugaan pelanggaran yang dilakukan Rahmady
Kala Tingkah Laku Anak SYL Bikin Kelimpungan Pejabat Kementan Patungan Rp111 Juta Buat Bayar Aksesoris Mobil
Permintaan tersebut disampaikan langsung anak SYL kepada pejabat Kementan saat ayahnya sedang meninjau perkebunan di Makassar.
SYL Minta Anak Buah di Kementan Bayar Permata Senilai Rp120 Juta
Saksi diminta menyelesaikan pembelian permata tersebut.
Pengasuh Ponpes di Lamongan Ungkap Fakta Lain soal Heboh Isu Penganiayaan Santri, Pastikan Cuma Bercanda
Pengasuh ponpes mengaku tak tahu menahu mengapa muncul narasi AKA dibanting. Pihaknya juga sudah menjelaskan duduk perkara yang sebenarnya pada orangtua korban.
Sekjen AMAN:Political Will Pemerintah Terhadap Hukum Adat Sangat Rendah
MK telah memberikan koreksi terhadap Undang-Undang No. 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan