Suasana saat upacara Grebeg Maulid Nabi di lingkungan Keraton Yogyakarta. Jumat (1/12). Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat menggelar acara Grebeg Maulid Nabi. Tahun ini menjadi grebeg yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Sebab, dari yang biasanya ada sebanyak tujuh gunungan, kali ini ada delapan gunungan.
Keseruan warga Yogya berebut gunungan dalam Grebek Maulid Nabi
Maulid Nabi
Seusai upacara, satu per satu gunungan mulai keluar dari Kraton Yogyakarta. Gunungan-gunungan tersebut kemudian dibawa ke halaman Masjid Gede Kauman, Pura Pakualaman, dan Kepatihan untuk menjadi rebutan warga.
Nama-nama gunungan itu yakni Gunungan Kakung, Gunungan Putri, Gunungan Anakan, Gunungan Darat, Gunungan Pawuhan, Gunungan Gepak, dan Gunungan Bromo.
Hanya Gunungan Bromo yang dikembalikan ke Kraton Yogyakarta untuk diperebutkan oleh keluarga dan Sentono Ndalem.
Keseruan warga saat berebut gunungan dalam Grebek Maulid Nabi.
Punya Jabatan Mentereng di Perusahaan, Pria Ini Pilih Banting Setir Jadi Peternak Ayam Kampung
Pria bernama Wakhid asal Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta memilih untuk berhenti dari pekerjaannya di suatu perusahaan dan banting setir berternak ayam.
Menginspirasi, Tiga UMKM BRI di Yogyakarta Ini Bawa Misi Selamatkan Lingkungan
Para pelaku UMKM BRI Yogyakarta ini menebarkan kelezatan serta kebaikan dari produknya bagi lingkungan sekitar.
Viral Fenomena Halo di Langit Jogja, Begini Penjelasannya
Manusia zaman dahulu melihat fenomena ini sebagai pertanda akan turun hujan.
Ini Tren Baru Wisatawan yang Datang Berlibur ke Yogyakarta
Singgih mengaku telah mengumpulkan para pelaku pariwisata agar memberikan pelayanan terbaik bagi para pengunjung dengan menerapkan harga sesuai standar.
Keseruan Ribuan Warga Jogja Hadiri Open House Sri Sultan HB X, Diadakan Pertama Kalinya Setelah Empat Tahun Vakum
Acara itu digelar pertama kali setelah vakum akibat COVID-19
Mengenal Sarisa Merapi, Oleh-oleh Khas Sleman yang Berbahan Utama Salak
Kelompok Waita Tani Kemiri Edum di Sleman olah buah salak jadi 20 jenis oleh-oleh.
Rini Handayani Bikin Salak Merapi Mantap Unjuk Gigi
Rini bergerak bersama Kelompok Wanita Tani Kemiri Edum Sleman menyulap salak agar mantap unjuk gigi jadi oleh-oleh khas
Terinspirasi Kitab Injil, Intip Sejarah Rumah Sakit Bethesda yang Bertahan Sejak 1899
Dahulu rumah ini bernama Petronella yang merupakan sosok dermawan. Begini kisahnya
“Terpaksa” Pulang ke Kampung Halaman Demi Mertua, Pria Bantul Ini Teruskan Usaha Ayah Jadi Pembuat Keris
Untuk memudahkan koordniasi, Giyatono membuat paguyuban pembuat keris. Paguyuban itu telah terdaftar sebagai salah satu kluster BRI
Hadir Sebagai Tonggak Baru Perjuangan Bangsa, Ini Fakta Unik Museum Muhammadiyah
Museum tersebut berisi tentang perjuangan Muhammadiyah sejak lahir sampai hari ini.
Terjadi Kemacetan di Jalan, Aksi Pemberani Pria Hadang Pengendara Ingin Serobot Jalan Ini Viral
Lebaran sudah di depan mata. Kegiatan mudik sudah mulai dilakukan banyak masyarakat Indonesia.
Sejarah Pabrik Cerutu Taru Martani di Jogja, Sudah Berusia Lebih dari 100 Tahun
Pada masa jayanya, jumlah karyawan di perusahaan ini mencapai 2.000 orang