Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Penemuan 200 mayat korban kekejaman diktator Francisco Franco

Penemuan 200 mayat korban kekejaman diktator Francisco Franco

Spanyol

merdeka.com
Geser ke atas untuk membaca
Maverick tracker for readpage-cover
Penemuan 200 mayat korban kekejaman diktator Francisco Franco

Sejumlah kerangka manusia terbaring tak beraturan saat ditemukan selama penggalian kuburan massal korban Perang Saudara Spanyol di El Carmen, Valladolid, Selasa (4/10). Penggalian yang dilakukan oleh tim ARMH-Valladolid ini menemukan sekitar 200 mayat yang diyakini dibunuh oleh pasukan diktator akhir Spanyol Fracisco Franco selama Perang Saudara 1936-1939.

Penemuan 200 mayat korban kekejaman diktator Francisco Franco

Kondisi mayat sangat mengenaskan saat ditemukan. Satu makam diisi sekitar 10 mayat dengan posisi bertumpuk. Bahkan sebagian mayat masih mengenakan sepatu.

Penemuan 200 mayat korban kekejaman diktator Francisco Franco

Sejumlah bekas luka juga ditemukan di tubuh mayat, kebanyakan pada bagian kepala yang hancur akibat ditembak.

Penemuan 200 mayat korban kekejaman diktator Francisco Franco

Tim saat mengumpulkan tulang-belulang mayat.

Penemuan 200 mayat korban kekejaman diktator Francisco Franco

Tim menyaring tulang-belulang di antara tanah dan bebatuan.

Penemuan 200 mayat korban kekejaman diktator Francisco Franco

Menurut catatan sejarah Spanyol, lebih dari 100 ribu orang hilang dalam Perang Saudara.

Penemuan 200 mayat korban kekejaman diktator Francisco Franco

Tim saat melakukan penggalian.

Penemuan 200 mayat korban kekejaman diktator Francisco Franco

Tim saat mengumpulkan tulang-belulang mayat.

Penemuan 200 mayat korban kekejaman diktator Francisco Franco

Kerangka ratusan mayat saat dikumpulkan.

Penemuan 200 mayat korban kekejaman diktator Francisco Franco

Tim menunjukkan sepatu yang ditemukan selama penggalian.

Penemuan 200 mayat korban kekejaman diktator Francisco Franco

Kerangka manusia saat ditemukan selama penggalian kuburan massal korban Perang Saudara Spanyol di El Carmen, Valladolid, Selasa (4/10).