Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Menelusuri San Lorenzo, pulau bekas penjara gerilyawan komunis Peru

Menelusuri San Lorenzo, pulau bekas penjara gerilyawan komunis Peru

Peru

merdeka.com
Geser ke atas untuk membaca
Maverick tracker for readpage-cover
Menelusuri San Lorenzo, pulau bekas penjara gerilyawan komunis Peru

Sebuah papan dengan tulisan berbunyi "Satu-satunya hari yang mudah adalah kemarin" menghiasi sebuah lokasi bekas pangkalan militer di Pulau San Lorenzo, Callao, Peru, Jumat (4/12). San Lorenzo yang merupakan pulau terbesar di Peru ini pernah diduduki oleh militer Chili saat masa perang pada 1880.

Menelusuri San Lorenzo, pulau bekas penjara gerilyawan komunis Peru

Pulau yang terletak 4,5 km dari pelabuhan Callao ini juga pernah menjadi penjara bagi pimpinan kelompok pemberontak Shining Path, Abimael Guzman pada 1992 lalu.

Menelusuri San Lorenzo, pulau bekas penjara gerilyawan komunis Peru

Bersama kelompok Shining Path, Abimael Guzman, yang merupakan gerilyawan Partai Komunis Peru, membunuh sebanyak 70 ribu orang.

Menelusuri San Lorenzo, pulau bekas penjara gerilyawan komunis Peru

Sebuah dinding dengan berbagai lubang bekas peluru masih berdiri di lokasi bekas pangkalan militer di Pulau San Lorenzo, Callao, Peru, Jumat (4/12).

Menelusuri San Lorenzo, pulau bekas penjara gerilyawan komunis Peru

Sejumlah tong minyak tergeletak di lokasi bekas pangkalan militer di Pulau San Lorenzo, Callao, Peru, Jumat (4/12).

Menelusuri San Lorenzo, pulau bekas penjara gerilyawan komunis Peru

Dinding yang dulunya bagian dari pusat olahraga di lokasi bekas pangkalan militer di Pulau San Lorenzo, Callao, Peru, Jumat (4/12).

Menelusuri San Lorenzo, pulau bekas penjara gerilyawan komunis Peru

Saat ini Pulau San Lorenzo dimiliki oleh Angkatan Laut Peru dan tertutup untuk wisatawan.