Afghanistan
Tim All-Girl dari Afghanistan saat bersaing dalam kompetisi robot internasional First Global Challenge 2017 di Washington DC, Amerika Serikat, Senin (17/7). Keenam remaja putri Afghanistan itu akhirnya bisa mengikuti lomba yang mereka impikan setelah mendapatkan izin kunjungan ke Amerika Serikat dari Donald Trump.
Sebelumnya, otoritas Amerika Serikat menolak perizinan visa mereka sebanyak dua kali. Padahal, Afghanistan bukan termasuk negara yang warganya untuk sementara dilarang masuk ke Negeri Paman Sam.
Penolakan visa oleh otoritas Amerika Serikat tersebut sempat memicu kritik dari pegiat hak asasi manusia.
Juri Andy Marshall menyambut kedatangan Tim All-Girl dari Afghanistan di acara kompetisi robot internasional First Global Challenge 2017 di Washington DC, Amerika Serikat, Senin (17/7).
Tim All-Girl dari Afghanistan bersiap untuk bertanding dalam kompetisi robot internasional First Global Challenge 2017 di Washington DC, Amerika Serikat, Senin (17/7).
Tim All-Girl dari Afghanistan saat bertanding dalam kompetisi robot internasional First Global Challenge 2017 di Washington DC, Amerika Serikat, Senin (17/7).
Tim All-Girl dari Afghanistan saat bertanding dalam kompetisi robot internasional First Global Challenge 2017 di Washington DC, Amerika Serikat, Senin (17/7).
Pakar Siber AS Ungkap Bahaya AI, Warga Bisa Ditelepon dengan Suara Presiden
Perusahaan tersebut merupakan peserta pameran pertahanan Defence Service Asia (DSA) yang berlangsung di Kuala Lumpur.
Di Amerika Serikat populasi ular piton meresahkan. Sehingga pekerjaan ini dicari dengan bayaran yang menggiurkan.
Dipakaikan Lengan Robot, Monyet ini Bisa Ambil Buah Stroberi dengan Cekatan
Berikut adalah proyeksi robot yang bisa menggerus lapangan pekerjaan umat manusia.
Ini Kasus Pertama di Dunia Penularan HIV Lewat Prosedur Kecantikan, Korbannya Tiga Perempuan Pasien 'Vampir Facial'
Saudi Abaikan Normalisasi dengan Israel Imbas Gaza, Malah Perkuat Hubungan dengan AS
Iran menyerang Israel bulan lalu, menembakkan ratusan rudal dan drone.
Sejumlah laporan menyebutkan Mahkamah Pidana Internasional yang berbasis di Den Haag, Belanda segera mengeluarkan surat perintah penangkapan.
Ilmuwan mengaku sejauh ini belum ada robot yang mampu mengalahkan kecepatan lari hewan.
Di Balik Seruan Divestasi dalam Demo Pro-Palestina di Kampus-Kampus Amerika
Bea Cukai beri penjelasan terkait curhatan Youtuber yang paketnya dari luar negeri sempat tertahan dan terdapat kerusakan pada bagian kemasan.
Follow