Xanana Gusmao mundur dari posisi perdana menteri Timor Leste
Merdeka.com - Perdana Menteri Timor Leste Kay Rala Xanana Gusmao mengirimkan surat pengunduran diri kepada Presiden Taur Matan Ruak hari ini, Jumat (6/2). Belum diketahui, apakah permohonan tersebut diterima.
Stasiun televisi Aljazeera melaporkan Presiden Ruak telah membaca surat pengunduran diri tersebut pagi tadi. "Presiden akan mempertimbangkan dan merespon surat tersebut segera," tulis pernyataan pers Istana Dili.
Gusmao, yang kini 68 tahun, sudah pernah merasakan semua jabatan tertinggi Timor Leste. Pejuang kemerdekaan dari faksi Fretilin menjabat sebagai presiden sejak 2002 hingga 2006. Dia dan Ramos Horta adalah politikus paling berpengaruh dalam bekas provinsi ke-27 Indonesia tersebut.
Adapun alasan Gusmao mundur belum jelas. Pria yang pernah ditahan bertahun-tahun oleh Orde Baru ini mengaku ingin lengser sejak beberapa bulan lalu.
Muncul spekulasi bahwa mundurnya Gusmao memang diminta oleh Presiden Matan Ruak. Ini berkaca pada rencana pemerintah Timor Leste memperbanyak jumlah anak muda untuk mengisi jabatan strategis.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Istana: Surat Pengunduran Diri Firli Bahuri Sedang Diproses
surat perbaikan terkait pengunduran diri Firli Bahuri dari Ketua KPK sedang diproses
Baca SelengkapnyaSelundupkan Kendaraan Curian dari Gudang TNI ke Timor Leste, Pelaku Raup Untung Rp4 Miliar Per Tahun
Besaran keuntungan dari pelaku pertahunnya bisa mencapai angka Rp 3 Miliar sampai 4 Miliar
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN Realistis, Hanya Targetkan 30 Persen Suara di Jateng
Perubahan perolehan suara di Jateng bakal berubah sesuai dengan dinamika politik yang berkembang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cerita Peltu Satuni saat Tugas di Timor Timur, Mayjen TNI Kunto Sakit Tidak Mau di Evakuasi 'Tak Tembak Nanti Heli Turun'
Kunto Arief dikenal sebagai pemimpin prajurit yang bijak dan menyejahterakan anggotanya di medan perang.
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN soal Hak Angket Kecurangan Pemilu: Ini Bukan Lagi Siapa Kalah Siapa Menang
Sementara terkait potensi gejolak akibat hak angket, kata Sudirman, hal itu tidak bisa dikaitkan.
Baca SelengkapnyaJokowi Minta Jangan Teriak-Teriak Curang Tapi Laporkan, Begini Reaksi Timnas AMIN
Tidak tepat rasanya jika temuan-temuan tersebut langsung dibawa dan selesai begitu saja di Bawaslu.
Baca SelengkapnyaTim Hukum AMIN: Intervensi Kekuasaan dalam Pilpres 2024 Ancam Keutuhan Bangsa
sikap kenegarawanan Presiden serta netralitas alat-alat negara tak bisa ditawar
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN soal Prabowo Naik Pangkat: Rezim Omon-Omon, Enggak Karu-karuan
Kata dia, pemberian pangkat jenderal kehormatan yang diklaim sebagai apresiasi dari negara kepada menteri tersebut juga tidak tepat.
Baca SelengkapnyaTKN: Anies-Muhaimin Maupun Ganjar-Mahfud Bukan Musuh Kita
Bahkan, kata Rosan, Prabowo sudah menyatakan secara terbuka jika terpilih menjadi Presiden akan merangkul semua pihak.
Baca Selengkapnya