WHO: Satu dari 10 Orang di Dunia Kemungkinan Sudah Tertular Covid-19

Merdeka.com - Badan Kesehatan Dunia (WHO) kemarin mengatakan satu dari 10 orang mungkin telah terinfeksi virus corona sehingga membuat sebagian besar populasi dunia rentan terhadap penyakit Covid-19.

Mike Ryan, pakar kondisi darurat WHO, mengatakan wabah Covid-19 melonjak di beberapa bagian Asia Tenggara, dan kasus kematian meningkat di beberapa bagian Eropa serta wilayah Mediterania timur.

“Perkiraan terbaik kami saat ini menyatakan sekitar 10 persen populasi global mungkin telah terinfeksi oleh virus tersebut, ini tergantung pada negara, perkotaan, pedesaan, dan kelompok, tetapi yang dimaksud adalah bahwa sebagian besar dunia tetap berisiko. Saat ini kita sedang menuju masa sulit, penyakit terus menyebar,” jelas Ryan.

WHO dan para ahli lainnya mengatakan virus yang diyakini telah muncul di pasar makanan di Kota Wuhan di China tengah akhir tahun lalu, berasal dari hewan, dan telah menyerahkan daftar ahli untuk ambil bagian dalam misi internasional ke China guna menyelidiki asal-usulnya, untuk dipertimbangkan oleh otoritas China.

Sedangkan Asisten Menteri Kesehatan AS Brett Giroir mengatakan bahwa 194 negara anggota WHO harus menerima "pembaruan rutin dan tepat waktu, termasuk kerangka acuan untuk panel ini atau untuk misi lapangan apapun sehingga kita semua dapat terlibat dengan proses dan yakin akan hal itu.

Sementara itu, Alexandra Dronova wakil menteri kesehatan Rusia, menyerukan evaluasi dampak hukum dan keuangan dari pemerintahan Presiden Donald Trump yang mengumumkan penarikan AS dari WHO Juli mendatang.

Pejabat AS pada 2 September lalu mengatakan, AS tidak akan membayar sekitar USD 80 juta atau Rp. 1,2 triliun yang menjadi utangnya kepada WHO dan sebaliknya akan mengalokasikan dana tersebut untuk membantu membayar tagihan PBB di New York.

Reporter Magang: Galya Nge