Warga Palestina tikam aktivis Israel kelahiran Amerika hingga tewas
Merdeka.com - Seorang warga Palestina kemarin menikam seorang aktivis Israel di Tepi Barat hingga tewas.
Korban diketahui bernama Ari Fuld, seorang aktivis kelahiran Amerika Serikat. Fuld terkenal di komunitas lokal dan merupakan seorang juru bicara advoksi Israel di media sosial.
Dilansir dari Time, Senin (17/09), pihak militer mengatakan penyerang tiba di mal dekat persimpangan utama sebelah selatan Tepi Barat, di dekat pemukiman Gush Etzion dan Fuld ditikam sebelum sempat melarikan diri.
Video rekaman memperlihatkan Fuld mengejar dan menembaki penyerangnya sebelum pingsan. Warga sipil lainnya menembak pelaku, yang oleh media Israel diduga seorang remaja berusia 17 tahun berasal dari desa dekat Palestina.
Fuld berusia 45, seorang ayah dengan empat anak dan tinggal di pemukiman Efrat. Fuld adalah seorang pengamat internet berbahasa Inggris dan pengajar Taurat. Dia diketahui seorang berideologi nasionalis dan mendukung militer Israel.
Tokoh warga Josh Hasten mengatakan, dirinya mengenal Fuld sudah sekitar 10 tahun. Fuld merupakan teman berpetualangnya.
Fuld juga dikenal seorang yang frontal. Dia sering cekcok dengan orang Palestina dan mengkritik Israel, hingga suatu waktu akun Facebooknya ditangguhkan.
Sejak 2015 warga Palestina membunuh lebih dari 50 orang Israel, 2 pendatang Amerika dan 2 orang Inggris dengan tusukan, tembakan, dan serangan mobil. Militer Israel membunuh lebih dari 260 orang Palestina dalam periode yang sama.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mereka juga menebang ratusan pohon yang ditanam warga Palestina.
Baca SelengkapnyaPenggunaan bom fosfor putih dianggap kejahatan perang berdasarkan hukum internasional.
Baca SelengkapnyaAmerika Serikat, yang menjadi sekutu utama Israel, akhirnya mengirimkan bantuan kemanusiaan ke wilayah Jalur Gaza untuk pertama kalinya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Aksi tersebut digelar mengingat kondisi Palestina yang hingga kini masih digempur oleh tentara Zionis Israel.
Baca SelengkapnyaAfrika Selatan menjadi salah satu negara yang menuntut Israel ke Mahkamah Internasional.
Baca SelengkapnyaBocah Palestina Ditemukan Tewas di Mobil Dua Pekan Setelah Dikepung Tentara Israel
Baca SelengkapnyaBadan Pertahanan Sipil Palestina pada Selasa (30/4/2024) kemarin mengungkap fakta terbaru.
Baca SelengkapnyaMiliter Israel meningkatkan serangannya ke Jenin, Tepi Barat karena mereka berdalih ada perlawanan dari warga Palestina.
Baca SelengkapnyaBayi perempuan tersebut dibawa ke Israel setelah diculik dari rumahnya yang hancur akibat serangan bom.
Baca Selengkapnya