Warga ogah bayar utang di Kota Xian fotonya bakal dipajang di papan reklame
Merdeka.com - Pemerintah kota Xian, ibu kota Provinsi Shaanxi, bagian barat laut China, mempunyai aturan ketat terhadap warganya terkait utang. Pemerintah kota setempat melalui pengadilan menengah memutuskan bakal mempermalukan penduduk yang menolak membayar utang.
Foto penduduk tersebut nantinya akan dipajang di papan reklame. Nama dan data pribadi mereka juga dipasang di layar LED besar di beberapa jalan tersibuk di Xi'an.
Cara itu dilakukan untuk mengingatkan kewajiban mereka yang terlilit utang agar bisa mengembalikan uang milik orang lain. Kepolisian mulai menunjukkan gambar-gambar orang yang berutang di 13 distrik di Xian.
"Lebih dari 400 wajah orang sudah tersebar di papan reklame setelah mereka gagal memenuhi kewajiban hukum mereka," kata petugas kepolisian setempat seperti dilansir dari Daily Mail.
Wajah mereka akan ditampilkan selama lima hari, mulai dari tanggal 21 Desember sampai 26 Desember. Pengadilan menengah kota Xian menyatakan informasi lebih banyak dari peminjam akan dirilis pada bulan Januari 2018.
Zhang Lunan, kepala Biro Penegakan Pengadilan menengah kota Xian mengatakan, pengadilan akan memberlakukan tindakan lain terhadap peminjam, termasuk penahanan, hukuman denda dan pembatasan perjalanan.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tawuran tersebut melibatkan dua kelompok, yakni Geng Biang Rusuh (Birus) dan Geng Anak Lapak Klender.
Baca SelengkapnyaPenyaluran bantuan Cadangan Beras Pemerintah ini dilakukan untuk meringankan beban masyarakat di tengah kenaikan harga beras.
Baca SelengkapnyaBerbagai atribut kampanye yang bertebaran dan menyebabkan pemandangan kota terlihat kumuh akhirnya mukai ditertibkan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemungutan suara Pemilu 2024 akan diselenggarakan pada 14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaBI mempersiapkan sebesar Rp 197,6 triliun uang layak edar (ULE) untuk memenuhi kebutuhan penukaran uang jelang Lebaran.
Baca SelengkapnyaAntrean warga yang menyerbu Operasi Pasar Murah di kantor Kecamatan Pamulang membeludak.
Baca SelengkapnyaDua bule viral melakukan aksi gendam di tiga toko oleh-oleh di Kota Malang. Mereka mengelabui tiga orang kasir dan membawa kabur sejumlah uang.
Baca SelengkapnyaDi tengah keramaian orang-orang yang hendak membeli baju di pusat perbelanjaan, terekam seorang ibu mengambil uang salah satu pelanggan toko.
Baca SelengkapnyaMereka mengkritisi kenaikan harga bahan pokok, terutama beras, setelah pelaksanaan Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya