Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Virus Corona "Taklukkan" Gunung Tertinggi Dunia

Virus Corona "Taklukkan" Gunung Tertinggi Dunia Pendakian Gunung Everest. ©Reuters/Phurba Tenjing Sherpa

Merdeka.com - Seorang pendaki asal Norwegia menjadi pendaki pertama yang dites positif Covid-19 di pos perkemahan Gunung Everest dan dia sudah dibawa dengan helikopter ke Kathmandu untuk dirawat di rumah sakit.

Erlend Ness mengatakan kepada kantor berita The ASsociated Press melalui pesan singkat bahwa dirinya dites positif pada 15 April. Dia mengatakan tes berikutnya Kamis lalu mendapat hasil negatif dan dia kini tinggal dengan keluarga lokal di Nepal.

Dilansir dari laman ABC News, Minggu (25/4), seorang pemandu dari Austria Lukas Furtencah mengingatkan, virus corona bisa menyebar di antara ratusan pendaki, pemandu, dan kuli angkut, yang kini berkemah di Everest jika mereka tidak diperiksa segera dan protokol kesehatan tidak segera diterapkan.

Jika wabah terjadi di antara para pendaki maka itu bisa mengakhiri musim pendakian jelang cuaca yang semakin baik pada bulan Mei, kata dia.

"Kita perlu segera melakukan testing di perkemahan, semua orang harus dites dan setiap tim diisolasi, tidak ada kontak antartim," kata Furtenbach. "Itu harus dilakukan sekarang atau kita akan terlambat."

Furtenbach saat ini memimpin 18 tim pendaki Gunung Everest dan Gunung Lhotse. Dia menuturkan kemungkinan ada lebih dari satu kasus Covid-19 di antara para pendaki karena pendaki Norwegia itu sudah berkontak dengan pendaki lain dalam beberapa pekan terakhir.

Pejabat Nepal yang bertugas mengurus pendakian membantah saat ini ada kasus aktif Covid-19 di Everest.

Mira Acharya, direktur Departemen Pendakian, mengatakan dia tidan punya informasi resmi tentang kasus Covid-19 dan hanya melaporkan ada yang sakit mirip pneumonia dan sakit ketinggian.

Pendakian Everest ditutup tahun lalu karena pandemi dan kini adalah pertama kalinya para pendaki memulai musim pendakian sejak Mei 2019.

Musim pendakian Everest biasanya dimulai Maret hingga dan berakhir Mei.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gunung Everest Berbau Busuk karena Penuh Kotoran Manusia, Pendaki Wajib Bawa Turun Tinjanya
Gunung Everest Berbau Busuk karena Penuh Kotoran Manusia, Pendaki Wajib Bawa Turun Tinjanya

Sebagian besar limbah kotoran ini tidak terurai sepenuhnya dan dapat bertahan selama bertahun-tahun.

Baca Selengkapnya
Apa Gunung Tertinggi di Bumi? Ternyata Bukan Everest, Ini Jawabannya
Apa Gunung Tertinggi di Bumi? Ternyata Bukan Everest, Ini Jawabannya

Gunung Everest sering diklaim sebagai gunung paling tinggi di dunia. Apakah benar adanya?

Baca Selengkapnya
Kisah Warga Malang Taklukan Puncak Everest Demi Kibarkan Bendera Merah Putih, Sempat Ingin Menyerah
Kisah Warga Malang Taklukan Puncak Everest Demi Kibarkan Bendera Merah Putih, Sempat Ingin Menyerah

Pensiunan anggota Kopassus ini mengenang perjuangannya menaklukan puncak tertinggi dunia demi mengibarkan bendera merah putih.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sosok Jenderal TNI Pasang Badan 3 Anak Buahnya Diamankan Polisi Malaysia, Berdarah Kopassus Penakluk Gunung Everest
Sosok Jenderal TNI Pasang Badan 3 Anak Buahnya Diamankan Polisi Malaysia, Berdarah Kopassus Penakluk Gunung Everest

Sosok jenderal bintang dua TNI yang pasang badan ketika tiga prajuritnya diamankan polisi Malaysia.

Baca Selengkapnya
Komet Lebih Besar dari Gunung Everest Mendekat ke Bumi, Ini Respons NASA
Komet Lebih Besar dari Gunung Everest Mendekat ke Bumi, Ini Respons NASA

Respons Nasa soal komet besar dikhawatirkan menghantam Bumi.

Baca Selengkapnya
Kasus Chikungunya di Garut Meningkat Hampir 100 Persen
Kasus Chikungunya di Garut Meningkat Hampir 100 Persen

Chikungunya adalah infeksi virus yang ditandai dengan demam dan nyeri sendi secara mendadak.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi

Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.

Baca Selengkapnya
Rekor, Pria Ini Terinfeksi Covid Terlama Hingga 613 Hari dan Bermutasi Lebih dari 50 Kali
Rekor, Pria Ini Terinfeksi Covid Terlama Hingga 613 Hari dan Bermutasi Lebih dari 50 Kali

Seorang pria 72 tahun di Belanda terinfeksi Covid-19 selama 613 hari dan berakhir meninggal. Yuk, simak fakta lengkapnya!

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya