Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Virus Corona Bisa Merusak Organ Utama Tubuh Sampai Bertahun-Tahun

Virus Corona Bisa Merusak Organ Utama Tubuh Sampai Bertahun-Tahun Pasien Corona. ©2020 Photo

Merdeka.com - Virus corona dapat menyebabkan kerusakan yang berlangsung lama pada organ-organ utama tubuh, merusak fungsi paru-paru dan jantung selama bertahun-tahun dari mereka yang kritis dengan penyakit ini.

Sejumlah ahli mengatakan, gangguan neurologis jangka panjang juga mungkin terjadi pada sejumlah kecil pasien dengan kasus yang sangat parah.

Pakar penyakit menular Universitas Sydney, Robert Booy mengatakan jaringan parut dan kerusakan jantung dan paru-paru mungkin terasa selama berbulan-bulan dalam beberapa kasus dan bertahun-tahun pada pasien lain.

"Tidak ada keraguan bahwa virus ini terutama mempengaruhi paru-paru dalam beberapa hari dan minggu," kata Profesor Booy, dilansir dari Sydney Morning Herald, Kamis (23/4).

“Dalam jangka panjang, kita belum tahu. Tetapi kami menduga mungkin ada kerusakan nyata dan ini adalah sesuatu yang dapat memiliki efek pada tubuh manusia selama berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun. ”

Kasus Covid-19 yang dilaporkan pertama kali empat bulan lalu di China dan para ahli penyakit menular Australia mengatakan tidak mungkin untuk menarik kesimpulan konkret tentang implikasi kesehatan jangka panjang.

Masih Misteri

Dokter di seluruh dunia yang mempelajari virus mematikan ini juga mengamati gejala neurologis, termasuk kecemasan, stroke, dan kejang, pada sebagian kecil pasien Covid-19.

Yang lain mencatat berkurangnya sensitivitas penciuman, rasa, dan penyakit jantung yang disebabkan oleh kerusakan sistem kardiovaskular pada mereka yang selamat dari penyakit ini.

"Ini sedikit tidak diketahui karena kami tidak punya cukup waktu untuk memantau hasil pemeriksaan pasien dari waktu ke waktu," kata ahli virologi medis senior Universitas NSW Australia, Profesor Bill Rawlinson.

Profesor Rawlinson menekankan bukti sejauh ini menunjuk pada sebagian besar dari mereka yang terinfeksi, sebagian besar dari mereka tanpa gejala atau mengalami gejala yang lebih ringan, dinyatakan benar-benar sembuh tanpa ada bukti kerusakan fungsi organ.

Bagaimana tepatnya virus menyerang jantung dan pembuluh darah masih misteri.

Gagal Paru-Paru

Dokter di seluruh dunia sedang mengumpulkan informasi apa yang mereka dapat dari penyakit pernapasan parah lainnya seperti influenza, SARS dan MERS. Pada virus-virus ini, yang dikenal sebagai sindrom gangguan pernapasan akut, saluran udara kecil menjadi rusak oleh peradangan dan digantikan oleh jaringan parut saat sembuh.

"Kami sedang benar-benar mempelajarinya saat ini," kata Profesor Booy. "Tetapi hasil yang sederhana adalah Anda alami kerusakan. Ini dapat memengaruhi jantung, paru-paru, dan mungkin sistem kardiovaskular Anda, yaitu pembuluh darah yang memasok organ-organ utama Anda dan itu bukan hanya paru-paru Anda, tetapi juga jantung dan otak Anda. "

Cidera yang ditimbulkan pada paru-paru berarti orang yang selamat dari virus itu bisa berisiko lebih besar mengalami gagal paru-paru yang fatal, kata Profesor Booy, risiko dapat diperparah kondisi kesehatan pasien sebelumnya seperti paru-paru atau penyakit jantung, hipertensi atau diabetes.

Allen Cheng, profesor Epidemiologi dan Pengobatan Pencegahan RS Alfred di Melbourne mengatakan ada dua bidang utama yang menjadi perhatian: efek jangka panjang pada paru-paru dan potensi kerusakan otot jantung.

Namun menurut Profesor Cheng, perlu lebih banyak penelitian untuk menentukan apakah ini juga ada kaitannya dengan Covid-19.

Diketahui juga bahwa infeksi seperti influenza dapat memicu serangan jantung dan penyakit lainnya.

"Apakah ini berkaitan dengan Covid 19 belum diketahui," ujarnya.

Profesor Cheng mengatakan ada juga beberapa penelitian awal bahwa Covid-19 dapat memicu masalah pembekuan, seperti emboli paru, yang terjadi ketika bekuan darah tersangkut di arteri yang menghalangi aliran darah ke bagian paru-paru.

"Tapi dari semua ini perlu diperiksa lebih cermat," katanya.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Macam-Macam Virus dan Pengaruhnya pada Tubuh, Perlu Diwaspadai
Macam-Macam Virus dan Pengaruhnya pada Tubuh, Perlu Diwaspadai

Terdapat berbagai macam virus yang dapat membawa penyakit serius.

Baca Selengkapnya
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya

Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.

Baca Selengkapnya
Cara Mencegah Penularan Virus Nipah, Kenali Gejalanya
Cara Mencegah Penularan Virus Nipah, Kenali Gejalanya

Infeksi virus Nipah dapat dicegah dengan menghindari paparan terhadap babi dan kelelawar serta menerapkan kebiasaan bersih.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Begini Cara Agar Anak Tak Gampang Sakit di Musim Hujan, Orangtua Wajib Tahu
Begini Cara Agar Anak Tak Gampang Sakit di Musim Hujan, Orangtua Wajib Tahu

Di musim hujan, anak-anak rentan sakit. Karenanya sebagai orangtua, Anda wajib mengantisipasi dan melakukan pencegahan.

Baca Selengkapnya
Ciri-ciri Radang Tenggorokan dan Cara Mengatasinya secara Alami
Ciri-ciri Radang Tenggorokan dan Cara Mengatasinya secara Alami

Gejala radang tenggorokan adalah kondisi yang umum terjadi di mana tenggorokan mengalami peradangan akibat infeksi virus atau bakteri.

Baca Selengkapnya
Fakta di Balik Ganasnya Penularan DBD di Jepara, Kemenkes Sampai Terjunkan Tim Khusus Amati Jenis Virus
Fakta di Balik Ganasnya Penularan DBD di Jepara, Kemenkes Sampai Terjunkan Tim Khusus Amati Jenis Virus

Virus DBD di Jepara menyebar cepat. Lima belas warga sudah jadi korban. Sebelas di antaranya anak-anak

Baca Selengkapnya
Viral Kepala Bocah Tersangkut Kaleng Susu, Aksi Evakuasi Damkar Curi Perhatian
Viral Kepala Bocah Tersangkut Kaleng Susu, Aksi Evakuasi Damkar Curi Perhatian

Petugas Damkar akhirnya berhasil melepas kaleng tersebut dalam waktu 5 menit. Aksi tersebut disambut histeris orang tua bocah itu.

Baca Selengkapnya
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.

Baca Selengkapnya
Viral Bocah Terjatuh di Celah Peron KRL Stasiun Manggarai, Begini Kondisi Korban
Viral Bocah Terjatuh di Celah Peron KRL Stasiun Manggarai, Begini Kondisi Korban

Seorang bocah terjatuh ke dalam sela peron di Stasiun Manggarai.

Baca Selengkapnya