VIDEO: Perang Terbuka Israel Serang Balik Palestina, Brutal Bombardir Gaza Pakai Rudal
Israel mengatakan, pihaknya masih memerangi Hamas di delapan wilayah.
berita video![VIDEO: Perang Terbuka Israel Serang Balik Palestina, Brutal Bombardir Gaza Pakai Rudal](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/1200x630/bg/newsCover/2023/10/10/1696920112486-h1f2b.jpeg)
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah menyatakan perang terbuka terhadap Palestina
![Perang Terbuka Israel Serang Balik Palestina, Brutal Bombardir Gaza Pakai Rudal](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/10/10/1696919997716-qqvpq.png)
Perang Terbuka Israel Serang Balik Palestina, Brutal Bombardir Gaza Pakai Rudal
Serangan balik ini setelah roket membombardir kawasan Israel yang kabarnya didalangi Hamas pada Sabtu pagi, 7 Oktober lalu.
- FOTO: Kecam Serangan Israel di Jalur Gaza, Ribuan Orang Ikuti Aksi Bela Palestina di Kedubes AS
- Video Menegangkan Pejuang Hamas Palestina Perang Kota dengan Tentara Israel, Tank-tank Dibazoka Hangus Terbakar
- Video: Warga Ungkap Tentara AS Ikut Bantu Israel Serang Gaza
- VIDEO: Penampakan Israel dari Luar Angkasa, Dimana Palestina?
- Unhas Makassar Bantah Kerja Sama Program Ferienjob ke Jerman yang Terindikasi TPPO
- VIDEO: Kopral TNI AL Hajar Sopir Gran Max Pikap di Jalan, Korban Minta Maaf Video Pemukulan Viral
Angkatan Udara Israel telah merilis rekaman serangannya terhadap beberapa bangunan di Jalur Gaza yang konon menjadi lokasi sasaran militer Hamas.
Dikutip dari BBC, pasukan Israel menggunakan jet tempur dan menembakkan rudal secara brutal dekat Menara Watan, sebuah kompleks komersial besar di Gaza.
Israel mengatakan, pihaknya masih memerangi Hamas di delapan wilayah.
Akibat serangan balik itu, pejabat di Palestina menyebut, jumlah korban tewas di Gaza bertambah menjadi 230 orang.
Tentara Israel juga meminta penduduk di tujuh wilayah berbeda di Jalur Gaza untuk berlindung di tempat penampungan. Upaya ini dilakukan karena pasukan Israel bersiap melancarkan serangan baru terhadap Hamas.
Seorang juru bicara Hamas mengatakan kepada BBC bahwa kelompok militan tersebut mendapat dukungan dari sekutunya, Iran, atas serangan mendadaknya terhadap Israel.
Sementara, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken menyerukan “ketenangan dan stabilitas” di Tepi Barat melalui panggilan telepon dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas
Di sisi lain, Arab Saudi menyerukan segera penghentian eskalasi konflik antara Palestina dan Israel.