Merdeka.com - Gara-gara memakai pelat palsu, pilot komersial bernama Lin hanya bisa meringis. Pasalnya, kendaraan seharga 270 ribu poundsterling (setara Rp 4,5 miliar) miliknya dihancurkan polisi menggunakan traktor.
Penghancuran mobil super itu dilakukan di sebuah halaman terbuka di Taichung, Taiwan dan ditonton oleh orang yang lewat. Mereka yang menyaksikan bertanya-tanya alasan mobil itu dimusnahkan.
Diberitakan harian Daily Mail, Jumat (16/12), keterangan polisi setempat menyebutkan, nomor yang tertera di pelat polisi itu adalah milik Sedan Ford yang harganya kurang dari 18.000 pound (setara Rp 300 juta).
Mobil Lin kemudian disita di bawah Manajemen Lalu Lintas dan Hukum Pelanggaran. Setelah tiga tahun melakukan banding agar mobilnya dikembalikan, pemerintah memutuskan untuk menolaknya. Mobil tersebut kemudian dihancurkan.
"Jaksa menganggap Lin telah berusaha untuk menghindari penegakan hukum," ungkap salah satu pihak berwenang.
Mobil Lin dimusnahkan agar pemilik tidak bisa menjual suku cadang secara terpisah. Kini Lamborghini tersebut hanya tersisa kepingannya saja.
Mau lihat mobil super dihancurkan? Berikut videonya:
Baca juga:
Kocak, parodi ugal-ugalan ala Polantas bikin ketawa ngakak
Beredar video ABG remaja pria dan wanita mabuk lem sampai raba-raba
Mengharukan, momen terakhir seekor anjing setia bersama tuannya
Pebisnis Indonesia pamer mobil super berlapis emas di London
Tempat pembuangan mobil mewah di China ini bikin geleng kepala
Marak Penembakan Massal, Betapa Mudahnya Beli Senjata di AS
Sekitar 1 Jam yang laluPenembakan Texas, Joe Biden Perintahkan Pasang Bendera Setengah Tiang Selama 4 Hari
Sekitar 4 Jam yang laluPelaku Penembakan di Texas Tembak Neneknya Sebelum Berangkat ke Sekolah
Sekitar 4 Jam yang laluPenembakan Massal di Sekolah Texas, 18 Siswa dan Seorang Guru Tewas
Sekitar 6 Jam yang laluPalestina Minta Mahkamah Internasional Selidiki Pembunuhan Jurnalis Aljazeera
Sekitar 19 Jam yang laluPresiden Ukraina Hanya Bersedia Temui Putin untuk Akhiri Perang
Sekitar 20 Jam yang laluWHO: Tidak Ada Bukti Virus Cacar Monyet Bermutasi
Sekitar 22 Jam yang laluProgram Minyak Goreng Curah Bersubsidi Berakhir 31 Mei 2022
Sekitar 3 Jam yang laluLuhut akan Audit Seluruh Perusahaan Sawit Mulai Awal Juni 2022
Sekitar 4 Jam yang laluVIDEO: Cerita Luhut Dapat Tugas Baru Diminta Mendadak Jokowi Urus Minyak Goreng
Sekitar 4 Jam yang laluDitunjuk Urus Minyak Goreng, Luhut: Saya Hanya Bantu, Insyaallah Beres
Sekitar 15 Jam yang laluJokowi: Inflasi Terkendali Karena Pemerintah Tahan Harga BBM dan Listrik
Sekitar 17 Jam yang laluJokowi: Harga BBM di Singapura Rp32.400 per Liter, Kita Pertalite Masih Rp7.650
Sekitar 19 Jam yang laluJokowi Soal Harga BBM: Subsidi APBN Gede Sekali, Tahan Sampai Kapan?
Sekitar 3 Hari yang laluDemo di Patung Kuda, Buruh dan Mahasiswa Bawa Empat Tuntutan Ini
Sekitar 3 Hari yang laluPresiden Ukraina Hanya Bersedia Temui Putin untuk Akhiri Perang
Sekitar 21 Jam yang laluYouTube Hapus 70 Ribu Video Konflik Rusia dan Ukraina
Sekitar 22 Jam yang laluAksi Tentara Rusia Mensterilkan Pabrik Baja Azovstal dari Sisa Ranjau Ukraina
Sekitar 23 Jam yang laluStarbucks Resmi Keluar dari Rusia Setelah Hampir 15 Tahun Beroperasi
Sekitar 1 Hari yang laluKasus Covid-19 Mereda, Klaim Asuransi BRI Life Turun 20 Persen
Sekitar 1 Jam yang laluVIDEO: Jokowi Hapus Aturan PPKM? Ini Penjelasan Menko Muhadjir
Sekitar 1 Jam yang laluJemaah Haji 2022 Lebih Sedikit, Kemenag Harap Indeks Kepuasan Naik Tahun Ini
Sekitar 1 Jam yang laluEvaluasi Mudik Lebaran, Jokowi Minta Rekayasa Lalu Lintas Diperbaiki
Sekitar 5 Jam yang laluMenko PMK: Kasus Covid-19 Tak Naik Signifikan Usai Mudik Lebaran 2022
Sekitar 22 Jam yang laluPer 10 Mei, KAI Tolak Berangkatkan 707 Penumpang Terkait Covid-19
Sekitar 2 Minggu yang laluFrekuensi Belanja Masyarakat Meningkat Tajam di Ramadan 2022
Sekitar 2 Minggu yang laluAdvertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami