Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Vaksin Covid-19 Buatan China Siap Edar Desember, Harganya Rp 2 juta

Vaksin Covid-19 Buatan China Siap Edar Desember, Harganya Rp 2 juta vaksin corona. ©REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo

Merdeka.com - Vaksin Covid-19 yang dikembangkan oleh perusahaan farmasi China kemungkinan akan mulai ada di pasaran pada akhir Desember nanti dengan harga Rp 2 juta untuk dua kali dosis suntikan.

Kepala Grup Farmasi Nasional China (Sinopharm) Liu Jingzhen mengatakan kepada media pemerintah, vaksin itu kini sedang dalam tahap uji ketiga dan yang terakhir. Vaksin ini akan tersedia di pasaran mulai akhir Desember setelah semua tahapan uji coba rampung dan akan diproduksi sebanyak 220 juta dosis per tahun.

"Setelah uji coba tahap ketiga usai, kita bisa daftarkan vaksin "non aktif" ini," kata Liu, seperti dikutip harian Guangming Ribao.

"Menurut estimasi kami, akhir tahun ini vaksin sudah bisa ada di pasaran."

"Ketika sudah ada di pasaran maka harganya tidak akan terlalu mahal, hanya beberapa ratus yuan per suntikan," kata Liu, seperti dilansir laman The Times, Rabu (19/8). "Kalau dua kali suntikan maka harganya mencapai 1000 yuan (setara Rp 2 juta)."

Liu mengatakan dia sendiri sudah disuntik dua kali dengan vaksin itu dan tidak mengalami dampak sakit apa pun.

Vaksin buatan China ini dalam kondisi "non-aktif" artinya itu adalah virus yang dikembangkan di laboratorium dan kemudian dibunuh. Vaksin "non-aktif" dikenal sudah diguakan untuk menangani berbagai penyakit seperti influenza, campak, dan rabies. Vaksin jenis ini biasanya sedikit kurang efektif dibanding "vaksin aktif", maka itu artinya perlu beberapa dosis untuk membuat vaksin ini efektif.

Dua kali suntikan paling direkomendasikan karena jika hanya sekali itu hanya melindungi 97 persen saja, kata Liu.

"Kalau disuntik dua kali maka perlindungannya bisa sampai 100 persen."

"Jarak antara suntikan pertama da kedua biasanya bertahan selama 28 hari. Dalam kasus tertentu, dua kali suntikan bisa langsung dilakukan, satu di lengan kiri dan satu di lengan kanan. Masing-masing takarannya empat mikrogram vaksin."

Liu mengatakan, Institut Produk Biologi Beijing bisa memproduksi hingga 120 juta vaksin "non aktif" dalam setahun, dan Institut Produk Biologi Wuhan bisa memproduksi tambahan 100 juta vaksin.

Menurut Liu, tidak semua 1,4 miliar penduduk china akan divaksin. Pelajar dan kaum pekerja di perkotaan akan divaksin sementara mereka yang tinggal di daerah pedesaan yang jumlahnya lebih sedikit tidak perlu divaksin.

Berdasarkan keterangan sejumlah tenaga medis yang diperoleh The Global Times, Sinopharm mulai menawarkan suntikan vaksin sukarela kepada para petugas kesehatan di sejumlah rumah sakit pemerintah pada akhir Juli lalu.

Kabar ini memicu perdebatan di media sosial China, Weibo hingga 5.000 orang merespons. Sebanyak 2.572 orang mengatakan mereka tidak mampu membeli vaksin seharga itu dan sisanya 2.127 orang mengatakan harganya cukup murah dan mereka akan membelinya.

Sejumlah kalangan khawatir vaksin ini tidak akan siap sampai tahun depan karena di China saat ini hanya sedikit terjadi penularan baru sehingga sulit untuk melakukan uji coba.

Namun uji coba alternatif sudah dirancang dan tahap ketiga serta tahap akhir uji coba direncanakan melibatkan 15.000 sukarelawan di Uni Emirat Arab.

Dalam uji coba dikethaui perlu dua kali atau bahkan tiga suntikan supaya vaksin itu efektif.

Namun meski kabar ini cukup menggembirakan, belum ada bukti mereka yang sudah divaksin maka tidak akan tertular Covid-19.

China selama ini bersaing dengan perusahaan Amerika Serikat, Inggrism dan Jerman untuk membuktikan vaksin Covid-19 pertama di dunia.

Sedikitnya ada delapan kandidat vaksin buatan China yang kini dalam tahap uji coba.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Disinyalir Ada Efek Samping Pendarahan Otak, Sudah 70 Juta Vaksin AstraZeneca Disuntikkan ke Rakyat Indonesia
Disinyalir Ada Efek Samping Pendarahan Otak, Sudah 70 Juta Vaksin AstraZeneca Disuntikkan ke Rakyat Indonesia

Indonesia merupakan negara dengan peringkat keempat terbesar di dunia yang melakukan vaksinasi COVID-19.

Baca Selengkapnya
Covid-19 Meningkat, Kemenkes Siapkan Vaksin Booster Ke-3 Gratis Sampai 31 Desember
Covid-19 Meningkat, Kemenkes Siapkan Vaksin Booster Ke-3 Gratis Sampai 31 Desember

Vaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.

Baca Selengkapnya
Menkes Klaim Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Relatif Lebih Aman
Menkes Klaim Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Relatif Lebih Aman

Namun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi

Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Daftar 9 Varian yang Mendominasi Kasus Covid-19 Dunia Menurut WHO
Daftar 9 Varian yang Mendominasi Kasus Covid-19 Dunia Menurut WHO

WHO saat ini memonitor berbagai varian yang banyak ditemui.

Baca Selengkapnya
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun

Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Meningkat, Penumpang Kereta Api Wajib Pakai Masker
Kasus Covid-19 Meningkat, Penumpang Kereta Api Wajib Pakai Masker

Imbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya